Ini kiat NH wujudkan kawasan wisata internasional di Sulsel
Merdeka.com - Melirik potensi wisata yang hampir sepenuhnya dimiliki setiap kabupaten/kota di Sulsel, Calon gubernur Sulawesi Selatan nomor urut satu, Nurdin Halid mengusung program pembangunan wisata bertaraf internasional secara komprehensif.
Sulsel yang dikenal sebagai pintu gerbang Kawasan Indonesia Timur dikenal kaya akan daerah wisata mulai dari bahari, budaya hingga religi. Sayangnya, potensi tersebut diyakini NH belum dikelola dengan baik terutama infrastruktur penunjang jauh tertinggal dibanding daerah wisata internasional lain.
Bersama Aziz Qahhar, NH bahkan mengaku telah merancang peta pembangunan kawasan wisata. NH-Aziz sudah memetakan rancang bangun destinasi wisata berkelas dunia seperti Toraja, Selayar, Bulukumba dan Maros. Daerah lainnya, juga akan disokong sebagai penunjang terwujudnya kawasan wisata dunia di 4 kabupaten tersebut.
-
Apa yang dibangun di Takalar oleh Gubernur Sulsel? Di akhir masa kerjanya, ia masih membuktikan kecintaannya terhadap masyarakat Takalar dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunan tanggul penahan abrasi Desa Kanaeng, Desa Popo 2023 dan Peresmian Tanggul Penahan Abrasi Desa Bontokanang 2022, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Senin (4/9).
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa berkembang? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
-
Bagaimana Gubernur Kalsel tur ke Kalimantan Selatan? Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor beserta rombongan Turdes Kemerdekaan Bergerak Lintas Beribu Sungai Banua, tiba di SMAN 2 Kotabaru, Senin (7/8)
-
Bagaimana pariwisata di Sulut? 'Orang-orang Sulawesi Utara itu ramah-ramah, senyum terus, senangnya makan-makan, nyanyi-nayi, jadi pariwisatanya hidup,' tuntasnya.
-
Apa yang dilakukan Gubernur di Toraja Utara? “Hari ini meninjau langsung Pembangunan Jembatan Sungai Malango pada Ruas Rantepao - Sadan - Batusitanduk di Kabupaten Toraja Utara,“ ujarnya.
-
Apa yang menarik dari wisata di Toraja? Kearifan lokal yang masih kental melekat pada masyarakat menjadi salah satu daya tarik pariwisata yang ada di Toraja, Sulawesi Selatan.Beberapa keunikan yang bisa ditemukan adalah adanya upacara pemakaman Rambu Solo yang mana menjadi tradisi untuk menghormati para leluhurnya.
"Selebihnya, kawasan wisata di daerah bisa mendukung terciptanya wisata internasional di 4 wilayah ini. Misalnya Toraja jadi daerah wisata dunia, tapi daerah-daerah yang bisa mendukung terciptanya wisata internasional itu akan disokong. Toraja sarananya belum memungkinkan. Jangankan orang luar, kita saja di Makassar kalau mau ke Toraja berpikir dua kali," beber NH dalam blusukannya di pasar sentral Kabupaten Pangkep, Sabtu (31/3).
NH membeberkan, sarana yang dimaksud belum mendukung Toraja tersebut berupa akses jalanan yang masih berlubang sehingga waktu tempuh dari Makassar yang seharusnya hanya memakan 6 jam akhirnya menjadi 8 jam. Selain itu, NH menilai perlunya membangun akses udara dengan mendirikan bandara internasional.
"Makanya Palopo nanti dibuatkan bandara sehingga menjadi daerah penunjang. Kalau lewat darat, maka Pangkep juga didorong. Mampir sejenak di Barru, istirahat di Parepare. Nanti daerah yang dilalui kalau ada vendor wisata maka akan dihidupkan," tambahnya.
Menurutnya, selain perbaikan infrastruktur yang akan menghadirkan wisata kelas dunia, program tersebut juga akan menciptakan lapangan kerja yang luas di daerah-daerah dengan mengoptimalkan segala sumber daya yang kaya di Sulsel.
"Mohon maaf ini bukan janji politik dan kampanye. Kalau janji mutaroe yang penting utang saja. Kalau ini tidak, karena ini janji program. Sudah saya tulis dan tandatangani kemudian saya stor ke KPU. Nanti ada pertanggungjawaban. Ini akan dilaksanakan selama 5 tahun ke depan artinya ini sebuah kewajiban," tegas mantan ketua PSSI tersebut.
Di mata NH, Sulsel merupakan surga tersembunyi dengan beragam lokasi wisata. Bulukumba dan Selayar dengan wisata baharinya dan Toraja dengan wisata budaya dan religinya. Potensi tersebut diyakini siap menggeser kiblat pariwisata di Indonesia yang saat ini hanya bertumpu di Bali.
"Sudah saatnya ada bandara representatif. Hal ini pasti akan menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat daerah di Indonesia meraih penghargaan kategori Program Desa Wisata pada ajang Merdeka Awards 2023.
Baca SelengkapnyaQuality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaPenghargaan merdeka.com kepada Pemda yang sukses mengembangkan desa wisata.
Baca SelengkapnyaPemkab Kutai Timur menjaga lingkungan, ekologi, dan nilai-nilai budaya tanpa merusak alam.
Baca SelengkapnyaSalah satu ikon terpopuler di sana adalah Destinasi Pariwisata Super Prioritas Mandalika.
Baca SelengkapnyaFormulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Bupati Alor dan Gubernur NTT menyiapkan desain untuk memaksimalkan potensi wisata di Kabupaten Alor.
Baca SelengkapnyaGanjar mengapresiasi kecantikan Danau Toba dan melihat potensi besar.
Baca SelengkapnyaTempat wisata di IKN menjanjikan daya tariknya tersendiri. Berbagai destinasi yang tersedia menawarkan keindahan alam dan budaya yang unik.
Baca Selengkapnya