Jaksa Agung dan Menko Polhukam kembali rapat gabungan bahas HAM
Merdeka.com - Jaksa Agung HM Prasetyo bersama Menko Polhukam, Tedjo Edhy Purdijatno, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Kemenkum HAM dan Komnas HAM kembali menggelar rapat gabungan. Rapat ini dilakukan untuk membahas kasus-kasus HAM yang mangkrak.
Rapat dipimin langsung oleh Menko Polhukam Tedjo. Pertemuan ini dilakukan di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
"Istimewanya menurut kami dan Komnas HAM ini sudah ada kemajuan, dan terlebih kini dihadiri juga oleh Prof Jimly (Assidieqie). Beliau sebagai ketua dan penasehat Komnas HAM," kata Tedjo di Kejagung, Kamis (21/5).
-
Siapa yang diperiksa Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Siapa yang mengalami pelanggaran HAM? Abdul mengaku mendapat telepon dari kerabat di Shanghai pada September 2017. Menurut Abdul, kerabatnya itu mengabarkan bahwa adiknya diambil dari kamp konsentrasi warga Uighur di China.
-
Apa yang digali Komnas HAM? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir.
-
Apa saja jenis pelanggaran HAM yang ada? Jenis pelanggaran HAM dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pelanggaran HAM biasa dan pelanggaran HAM berat.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Apa yang AHY lakukan dalam rapat tersebut? Inilah satu momen besar saat AHY memimpin rapat.
Tedjo juga mengungkapkan, pertemuan lanjutan ini sudah memiliki perkembangan dari sebelumnya. Namun dia tidak merinci apa saja agenda pertemuan tersebut.
"Sekarang ini juga kita sudah melangkah lebih lanjut dari yang pertama," jelasnya.
Pertemuan tersebut dimulai sejak pukul 13.00 WIB. Hanya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang tidak hadir dan diwakili oleh Dirjen HAM Kemenkum HAM Mualimin Abdi, Sementara dari Komnas HAM, dihadiri oleh Komisioner Komnas HAM Nurcholis.
Dalam pertemuan sebelumnya, Prasetyo mengatakan ada 7 perkara pelanggaran HAM serius yang menjadi perhatian. Mereka sepakat untuk menggunakan 2 pendekatan yaitu pendekatan yudisial dan non yudisial.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkum HAM Supratman Andi Atgas menyampaikan, agenda tersebut merupakan silaturahmi yang telah lama direncanakan.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Ungkap Hubungan Kapolri dan Jaksa Agung usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88
Baca SelengkapnyaIsu pelanggaran HAM kembali dimunculkan dan dikaitkan dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPigai pun ditanya komitmennya untuk menuntaskan permasalahan pelanggaran HAM masa lalu di Aceh dan Papua.
Baca SelengkapnyaYasonna Laoly, yang juga mantan Menteri Hukum dan HAM atau Menkumham, memberi pesan penting untuk Menteri HAM Natalius Pigai
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto menemui Mahfud MD di kediaman Taman Patra, Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaEks Ketua Komnas HAM mengatakan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu bukan isu lima tahunan yang kerap muncul ketika Pemilu.
Baca SelengkapnyaDalam rapat juga dihadiri Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaAktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
Baca SelengkapnyaTernyata ada alasan yang sangat kuat di balik komitmen itu.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, AHY dan Moeldoko memang memiliki hubungan yang tak baik karena terlibat konflik di Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaSesama menteri kabinet melakukan pertemuan merupakan hal yang biasa.
Baca Selengkapnya