Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jangan sampai perbedaan dimanfaatkan untuk memecah belah bangsa

Jangan sampai perbedaan dimanfaatkan untuk memecah belah bangsa parade bhineka tunggal ika. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kebhinekaan di Indonesia bukanlah sesuatu yang baru. Masyarakat harus menghargai dan mewaspadai upaya adu domba dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Untuk menjaga kebhinekaan dan kearifan lokal tentu dengan kewaspadaan. Kewaspadaan agar berbagai macam perbedaan yang dimiliki bangsa ini tidak dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk memecah belah bangsa," ujar Wakil Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas di Jakarta, Senin (18/9).

Dosen pasca sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, ini melihat ada usaha-usaha kelompok tertentu untuk memecah belah persatuan.

"Cuma sekarang cara yang dilakukan untuk mengadu domba sudah lebih banyak, di antaranya melalui media, baik yang dilakukan media mainstream dan juga media sosial," tuturnya.

Menurutnya, akan menjadi sebuah bahaya besar bagi persatuan bangsa ini jika media mainstream itu tidak dipercaya lagi oleh masyarakat. Tetapi masyarakat percaya pada berita hoax.

"Tentu bahaya banget itu nanti kalau sampai terjadi. Masyarakat akan mudah diadu domba dan termakan isu," katanya.

Dia meminta agar publik memiliki kecerdasan untuk menyaring atau menerima informasi. Namun yang terjadi sekarang berkembangnya teknologi justru berdampak negatif jika tak cerdas memanfaatkannya.

"Dengan berkembangnya internet sekarang ini kecenderungan orang itu untuk berpikir dangkal, tidak mau berpikir yang mendalam," imbuhnya.

"Untuk itu mau tidak mau penegakan hukumnya harus lebih ditegakkan. Contohnya sekarang ini di medsos namanya saracen. Setelah saracen itu ditemukan, maka hoax di medsos itu turun sampai 50 persen," tuturnya.

Dia juga berpesan agar budaya dan kearifan lokal sangat penting untuk dijaga dan dirawat di era sekarang ini. Apalagi intervensi dari budaya-budaya barat dan negara lainnya sudah cukup mengkhawatirkan masuk ke Indonesia.

"Kearifan lokal ini juga sebagai upaya kita untuk merawat NKRI. Dan kita harus bangga dengan banyaknya budaya yang ada di negeri kita," tandasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat

Dengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi

Indonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.

Baca Selengkapnya
Pancasila Kekuatan Utama untuk Satukan Perbedaan di Masyarakat
Pancasila Kekuatan Utama untuk Satukan Perbedaan di Masyarakat

Kebersamaan yang dinaungi Pancasila sebagai ideologi telah berkali-kali melewati ujian kebangsaan

Baca Selengkapnya
Mahfud MD di Depan Umat Budha: Tidak Boleh Ada Diskriminasi dari Tiap Kelompok
Mahfud MD di Depan Umat Budha: Tidak Boleh Ada Diskriminasi dari Tiap Kelompok

Mahfud MD menekankan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan

Prabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.

Baca Selengkapnya
Memaknai Hari Kemerdekaan dengan Merangkul Perbedaan
Memaknai Hari Kemerdekaan dengan Merangkul Perbedaan

Kemerdekaan yang dirayakan bangsa Indonesia adalah untuk mengingat lepasnya Indonesia dari penjajahan negara asing.

Baca Selengkapnya
MUI: Kita Bangsa Bermartabat di Mata Dunia Mampu Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan dan Kekayaan
MUI: Kita Bangsa Bermartabat di Mata Dunia Mampu Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan dan Kekayaan

Jangan ada lagi perbedaan dengan latar belakang termasuk agama, kemudian menjadi alasan dan pembenaran untuk melakukan tindakan kekerasan

Baca Selengkapnya
Ulama Tegaskan Pancasila Terbaik Mampu Satukan Keberagaman di Tanah Air
Ulama Tegaskan Pancasila Terbaik Mampu Satukan Keberagaman di Tanah Air

Indonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Baca Selengkapnya
Pancasila Pemersatu Anak Bangsa Sehingga Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Pemersatu Anak Bangsa Sehingga Tak Mudah Dipecah Belah

Idealnya suasana rukun dan damai bukan karena dirukunkan atau didamaikan.

Baca Selengkapnya