Jemaah Haji Lansia dan Risti, Ini Tips Sai Agar Tak Kelelahan

Merdeka.com - Rangkaian ibadah haji memerlukan kondisi fisik yang prima. Tawaf dan sai misalnya, kedua ritual bagian dari umrah itu sangat menguras tenaga. Bagi jemaah haji lanjut usia dan risiko tinggi, beberapa cara ini bisa dipraktikkan.
"Jemaah bisa menggunakan metodenya, istirahat-istirahat," kata Juru Bicara PPIH Pusat Ramadhan Harisman dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (11/6).
Tips pertama, saat perjalanan dari Safa ke Marwa yang berjarak 400 meter, jemaah bisa berhenti sejenak, sambil membaca doa minimal 2 menit. Tujuannya, kata Ramadhan, untuk menurunkan denyut nadi.
Dengan jemaah berhenti sejenak, memberikan kesempatan jantung istirahat supaya kerja jantung tidak terlalu terforsir. Hal itu harus dilakukan setiap putaran.
"Mungkin selesainya sai lebih lama, tapi lebih aman," ujarnya.
Untuk itu, Ramadhan berharap kepada jemaah yang masih muda dan sehat mendampingi jemaah risti dan lansia agar tidak tertinggal dengan kelompok jemaahnya.
Tips selanjutnya, lanjut Ramadhan, kepada jemaah lansia dan risti, sebaiknya memakai kursi roda ketika sai. Apalagi jemaah yang memiliki riwayat penyakit jantung dan PPOK atau Penyakit Paru Osbstruktif Kronis. Keduanya, rawan terkena serangan jantung jika keletihan.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 10 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 118.541 orang atau 308 kelompok terbang.
"Jumlah jemaah dan petugas yang didorong hari ini dari Madinah ke Mekkah sebanyak 6.270 orang atau 16 kloter," katanya.
Jumlah jemaah meninggal bertambah 3 orang di Makkah atas nama Acu Sanan Inun asal kloter JKS 40, Bhunidhi Sahumi Samit asal kloter SUB 08, dan Asnawi Said Mihi asal kloter SUB 43. Secara keseluruhan, jemaah yang wafat hingga sampai saat ini berjumlah 40 orang.
"Sesuai ketentuan, Jemaah yang wafat akan dibadalhajikan," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya