Jenderal Sigit usai Terima Brevet Kopassus: Saya jadi Kapolri, Tapi Darah Saya TNI
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit mendapatkan brevet, sangkur serta baret merah dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Lapangan Mako Kopassus, Jakarta. Pemberian ini diberikan langsung oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Usai diberikan penyematan tersebut, Sigit mengaku, di dalam dirinya telah mengalir darah Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal ini dikarenakan keluarga besarnya merupakan prajurit TNI.
"Jadi perlu rekan-rekan ketahui, kakek saya dulunya TKR Angkatan Darat, bapak saya TNI Angkatan Udara. Saya menjadi Polisi, dan saat ini menjadi Kapolri, tapi darah saya mengalir darah TNI," kata Sigit yang langsung disambut tepuk tangan prajurit Kopassus, Selasa (27/12).
-
Bagaimana Listyo Sigit ingin wujudkan Polri yang dicintai? 'Kami terus berkomitmen untuk membuka ruang kritik, saran serta aspirasi dalam rangka evaluasi dan perbaikan organisasi. sehingga dapat terus melakukan setapak perubahan demi mewujudkan Polri yang dicintai sesuai harapan masyarakat,' kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Monas, Jakarta, Senin (1/7).
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Kenapa duet Kapolri dan Panglima TNI menarik perhatian? Aksi duet Kapolri-Armand Gigi ini sukses mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Bagaimana TNI tunjukkan loyalitasnya? Loyalitas tinggi yang mereka tunjukkan terhadap rekan sejawat, atasan, dan kesatuan hampir selalu bisa menyentuh hati wanita.
Sehingga, soliditas dan sinergitas antara TNI-Polri ditegaskannya tidak perlu diragukan lagi.
"Jadi bicara masalah sinergitas dan soliditas tentunya tidak perlu diragukan lagi. Dan kami TNI-Polri siap mengawal menjaga NKRI dan menjaga menghadapi musuh-musuh negara. Menjaga agar kedaulatan negara, keamanan negara untuk mewujudkan tujuan nasional sebetul-betulnya," tegasnya.
Dengan begitu, menurutnya, yang menjadi musuh TNI juga akan menjadi musuh Korps Bhayangkara.
"Oleh karena itu, siapa yang menjadi musuh TNI itu juga musuh Polri (komando tepuk tangan) siapa yang menjadi sahabat TNI itu adalah sahabat Polri. Dan TNI-Polri siap untuk mengawal dan mengamankan NKRI," ungkapnya.
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudho Margono mengaku senang telah menjadi warga kehormatan Kopassus. Apalagi, dirinya baru saja dilantik sebagai orang nomor satu di lingkungan TNI.
"Syukur Alhamdulillah. Dan Ini tentunya menjadi kebanggaan saya di awal saya menjadi panglima TNI," ujar Yudho.
Selain itu, dengan telah melihat kekompakan prajurit Kopassus ini akan menjadikan bekal dirinya dalam melaksanakan tugas sebagai Panglima TNI.
"Dan tadi kita sudah melihat demonstrasi untuk kita latihan prajurit Kopassus. Tentunya apa yg telah ditampilkan, profesionalisme mereka dalam melaksanakan tugas. Nantinya menjadi bekal saya melaksanakan tugas ke depan dalam mengerahkan kekuatan dalam penggelaran operasi ke depan ini menjadi bekal saya, pasukan saya, kewajiban saya bagi masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang konflik," ucapnya.
"Nantinya ke depan kita akan menggunakan prajurit-prajurit kita yang profesionalismenya tinggi memiliki kemampuan yang tinggi dan mendukung tugas pokok TNI dalam mengerahkan, menjaga kedaulatan, menjaga persatuan, dan kesatuan bangsa dan juga mempertahankan bahwa TNI memiliki kepercayaan yang tinggi di masyarakat Dan ini tentunya menjadi bekal kita bersama, dengan saya melihat atau hadir di Mako Kopassus pada pagi hari ini," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit saat ditanya soal itu menjawab dengan tersenyum sambil merangkul hangat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Brimob
Baca SelengkapnyaPemberian tanda kehormatan tersebut merupakan wujud komitmen dari Kapolri untuk terus memperkuat dan mempertahankan sinergisitas TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto memastikan hubungan Kapolri Listyo Sigit dan Jaksa Agung ST Burhanuddin sudah baik
Baca SelengkapnyaDi HUT ke-79 RI, Listyo memastikan Polri tetap terus bergandengan tangan bersama sama dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolri berpesan kepada seluruh jajarannya agar tetap solid
Baca SelengkapnyaListyo Sigit mengatakan, sebetulnya masa jabatannya sebagai pimpinan tertinggi Polri berakhir pada tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMomen saat Kapolri dan Kasad bertemu dengan prajurit TNI dan anggota Brimob yang punya nama sama.
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri, seluruh jajaran TNI-Polri harus terus melakukan serta melanjutkan kegiatan positif yang menyentuh langsung lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPotret anak dan ayah sama-sama bagian dari pasukan elite di TNI dan Polri,
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca Selengkapnya