Di Depan JK, Kapolri Singgung Persatuan Usai Pemilu 2024
Kapolri berpesan kepada seluruh jajarannya agar tetap solid
Kapolri berpesan kepada seluruh jajarannya agar tetap solid
Di Depan JK, Kapolri Singgung Persatuan Usai Pemilu 2024
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpesan kepada seluruh jajarannya agar tetap solid dan terus menjaga persatuan baik di Polri maupun bersama TNI.
Sigit juga menyinggung perihal dinamika Pemilu 2024 yang baru saja dilaksanakan di seluruh masyarakat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Sigit di hadapan mantan wakil Presiden ke-6 Jusuf Kalla; Menkopolhukam, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, serta Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.
Sigit menyebut kondisi ekonomi Indonesia yang saat ini lebih baik dari negara-negara lain yang tengah mengalami reses. Hal itu dapat dipertahankan karena sinergitas TNI-Polri.
Jenderal Sigit lantas menyinggung pasca pemilu 2024 dimana banyak perbedaan pendapat hingga terjadi polarisasi.
"Saya ingatkan baru saja kita melaksanakan serangkaian kegiatan demokrasi yang tentunya di situ terjadi perbedaan pendapat yang kalau kita biarkan tentunya akan terus memunculkan polarisasi," ungkap Sigit dalam sambutannya di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Selasa (2/4).
"Oleh karena itu kita harus menjadi pelopor di dalam menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga walaupun perbedaan pendapat yang ada," tambah Sigit.
Sigit menegaskan, mempertahankan persatuan merupakan menjadi skala prioritasnya pasca pemilu.
Berdasarkan modal tersebut, diharapkan ke depannya Indonesia dapat terus bertahan dalam kondisi apapun. Salah satu contohnya, seperti di Negara Palestina.
Diharapkan, ke depan masyarakat dapat terus berperan untuk mencita-citakan Indonesia menjadi lebih baik.
"Sekali lagi, mudah-mudahan hikmah bulan Ramadan ini, hikmah buka puasa yang kita laksanakan ini akan terus menjaga, akan terus mempertahankan persatuan dan kesatuan yang selama ini tentunya menjadi modal utama untuk kita semua mewujudkan Indonesia menjadi lebih baik, menuju visi Indonesia emas tahun 2045," tutup Kapolri.