Jokowi Ajak Mahasiswa dan Ibu PKK Jadi Relawan Penanganan Pasien Covid-19
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak mahasiswa hingga para ibu pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) untuk bisa menjadi relawan dalam penanganan pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau kesiapan rumah sakit asrama haji untuk pasien Covid-19.
"Saya ingin mengajak kepada para mahasiswa, para pemuda pemudi kepada ibu-ibu PKK kepada kader-kader posyandu untuk bersama-sama bahu-membahu bergotong royong menjadi sukarelawan, menjadi relawan dalam penanganan pandemi covid 19 ini," katanya, Jumat (9/7).
Dia mengatakan, para dokter, tenaga kesehatan, ASN dan TNI-Polri sudah bekerja keras siang dan malam sejak awal pandemi di Indonesia hingga saat ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pun mengucapkan terima kasih kepada mereka dan berharap ada banyak pihak yang akan membantu untuk meringankan beban tenaga kesehatan.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya tapi akan lebih bagus lagi apabila ada tambahan relawan-relawan dari seluruh komponen masyarakat sehingga penanganan covid ini bisa kita tangani dgn sebaik-baiknya," ujarnya.
Sebelumnya diketahui kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 38.391 dari data Rabu (7/7) yang menunjukkan masih 2.379.397 orang. Penambahan ini membuat total kasus positif Covid-19 nasional sebanyak 2.417.788 orang.
Temuan 38.391 kasus Covid-19 baru berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 200.381 spesimen dari 135.936 orang. Data ini dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kamis (8/7).
Dari total 2.417.788 kasus positif Covid-19, 63.760 di antaranya meninggal dunia. Data ini menunjukkan, ada penambahan 852 kasus kematian Covid-19 dari data kemarin tercatat masih 62.908 orang.
Sementara itu, pasien sembuh dari Covid-19 mencapai 1.994.573 orang. Bertambah 21.185 dari data kemarin yang tercatat hanya 1.973.388 orang.
Kementerian Kesehatan juga melaporkan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 359.455 orang. Bertambah dari data kemarin hanya 343.101 orang. Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan atau isolasi.
Kasus suspek Covid-19 juga meningkat. Data kemarin hanya 93.407 orang. Hari ini naik menjadi 100.839 orang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi berharap Indonesia tidak lagi kekurangan tenaga dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaSalah satu organisasi relawan yang diundang yakni Bara JP dan JoMan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang 30 relawannya untuk buka puasa bersama (bukber) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaKaesang mengharapkan relawan yang belum bergabung dengan partai untuk merapat ke PSI.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaKaesang mengundang para relawan yang belum memiliki partai untuk bergabung dengan PSI.
Baca SelengkapnyaMedali ini diberikan di Markas Komando (Mako) Brigade Mobile (Brimob) Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran meminta relawan tidak ragu memilih Prabowo-Gibran bila menganggap Jokowi orang hebat.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, relawan JAMAN tidak suka berteori, tapi langsung berkontribusi.
Baca Selengkapnya