Jokowi Prihatin Supplier Apple dari Indonesia Hanya Dua: Negara Lain Dapat Puluhan
Presiden Jokowi prihatin peran Indonesia masih minim dalam industri teknologi global.
Jokowi Prihatin Supplier Apple dari Indonesia Hanya Dua: Negara Lain Dapat Puluhan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) prihatin peran Indonesia masih minim dalam industri teknologi global. Dia mencontohkan pada pemasok produk Apple, di mana Indonesia hanya bisa terlibat dua dari 320 supplier banyak negara.
"Dari pertemuan tadi saya peroleh laporan bahwa perangkat dari Apple, dari 320 supplier perangkat Apple di dunia, supplier Indonesia yang ke sana itu hanya dua supplier," kata Jokowi saat meresmikan IDTH Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
Jokowi mengatakan, negara-negara tetangga bisa memasok lebih banyak. Seperti Vietnam memasok 72 perangkat, kemudian Thailand 24 perangkat, Malaysia 19 perangkat dan Filipina 17 perangkat.
Dia menilai hal ini memprihatinkan. Sebab Indonesia menjadi negara yang ekonominya paling besar di kawasan Asia Tenggara di mana Sekitar 46 persen produk domestik bruto Asia Tenggara dikontribusikan oleh Indonesia.
"Kenapa kita diam? Kenapa bapak ibu diam semua? Kaget? Memprihatinkan. Inilah pekerjaan yang harus kita kejar. Negara lain dapat puluhan, kita cuma dua," ungkap Jokowi.
Atas hal itu, Jokowi mendorong Indonesia untuk meningkatkan kemampuan industri teknologi di dalam negeri. Dia tidak ingin RI cuma jadi pasar barang elektronik.
"Saya tekankan kita tidak boleh hanya jadi pengguna teknologi saja. Kita tidak ingin menjadi pasarnya mereka saja, kita mau jadi pemain kunci di rantai pasok teknologi global, ini harus ada keberanian dan terobosan yang kita lakukan," pungkasnya.