Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia
Jokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Jokowi mendorong pengusaha mebel di Indonesia menjalin kerja sama dengan luar negeri.
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, produk mebel Indonesia kalah saing dengan Vietnam dan Malaysia. Menurutnya, Indonesia hanya berkontribusi 2,8 miliar USD dari potensi pasar mebel pada tahun lalu.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka peresmian Pameran Indonesian Furniture Industry and Handicraft Association (IFFINA) di ICE BSD, Tangerang, Kamis (14/9).
"Potensi pasar ada di 766 billion USD, Indonesia baru masuk 2,8 billion USD di tahun kemarin. Artinya masih sangat kecil sekali dan kita untuk di Indonesia ini rangking 17, di bawah Vietnam yang rangking ke-2 di bawah Malaysia di rangking 12,"
kata Jokowi.
merdeka.com
Jokowi mengatakan, penyebab kalah saingnya produk Indonesia karena tidak mau bermitra dengan negara lain. Menurutnya, negara-negara lain bermitra dalam industri mebel, sehingga produknya unggul.
"Ada sesuatu yang memang harus kita benerkan. Menurut saya, karena kita tidak mau berpartner. Menurut saya. Negara lain saling berpartner,"
ungkap Jokowi.
merdeka.com
Jokowi menyayangkan hal tersebut sebab Indonesia memiliki kesiapan baik dari sisi bahan baku maupun sumber daya manusia (SDM), untuk membuat industri furniture dalam negeri bersaing di pasar dunia.
Tak hanya itu, dia menyebut furniture Indonesia sempat merajai pasar dunia pada tahun 1990-an. Untuk itu, Jokowi mengingatkan pengusaha mebel membuka diri untuk bekerja sama dengan industri luar negeri.
"Kita harus terbuka. Jangan dimiliki sendiri lah perusahaan itu. Terbuka dan mau berpartner,"
ujar Jokowi.
merdeka.com
Dia meyakini industri mebel akan menjadi keunggulan Indonesia apabila dikerjakan dengan serius. Terlebih, Indonesia memiliki banyak bahan baku, SDM, dan kekayaan seni budaya untuk membuat furniture.
"Inilah modalitas utama kita di bidang industri mebel sehingga saya yakin jika digarap secara serius industri ini akan menjadi unggulan kita,"
tutur Jokowi.
merdeka.com