Kasus Covid di Riau Naik Drastis, Jokowi Bilang Ada Kelengahan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut kasus aktif Covid-19 di Provinsi Riau melonjak drastis sejak Maret 2021. Jokowi menilai kenaikan kasus yang cukup signifikan dikarenakan adanya kelengahan dalam penanganan Covid-19.
"Sebelumnya rendah, kemudian semua eksponensial melonjaknya drastis, ini ada apa? Kelengahan kita tidak melihat kasus per kasus itu harian. Sehingga tahu-tahu eksponensial. Dari Maret kemudian eksponensial naik," jelas Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forkompinda se-Riau, sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5).
Berdasarkan data Jokowi, kasus aktif Covid-19 di Riau mencatatkan angka tertinggi pada September 2020 yakni, sebanyak 3.538. Kemudian, angka itu terus menunjukkan penurunan hingga Februari 2021 di angka 1.071.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
Namun, tiba-tiba kasus aktif Covid-19 di Riau kembali meningkat pada Maret 2021 sebesar 1.302. Bahkan, kasus aktif virus corona di Riau melonjak drastis hingga 4.865 pada April 2021.
"Ini ada kelengahan pasti, begitu Maret naik 1.302, langsung April naik menjadi 4.865. Meskipun sekarang turun sedikit tetapi masih di posisi yang tinggi. Hati-hati mengenai ini, hati-hati," kata dia.
Adapun per 18 Mei, kasus aktif Covid-19 di Riau berada di 4.170. Kendati sudah mulai menurun, Jokowi meminta kepala daerah tak lengah dan segara melakukan upaya penanganan apabila ditemukan kasus positif Covid-19.
"Kalau sudah turun jangan lengah, jangan hilang kewaspadaan, jangan lengah dan jangan tunggu chaos baru kita bertindak, terlambat," ujarnya.
"Begitu ada satu kasus positif di sebuah RW langsung isolasi, karantina, kalau berat tadi disampaikan Pak Menkes, bawa ke rumah sakit," sambung Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan saat ini terdapat 15 provinsi yang mengalami kenaikan kasus Covid-19. Ke-15 provinsi itu antara lain, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Bangka Belitung.
Selanjutnya, lonjakan kasus Covid-19 juga terjadi di DKI Jakarta, Maluku, Banten, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara. Kemudian, Kaliman Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaSelain menyoroti angka kematian tinggi akibat penyakit tidak menular, Jokowi menekankan pentingnya pencegahan stunting atau gizi buruk.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnya