Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Saudi, 4 Korban Meninggal Satu Keluarga asal Semarang, Mau Lebaran di Tanah Suci
Keluarga tersebut terdiri dari suami istri dan dua anak. Mereka berangkat ke Saudi tiga hari sebelum kejadian.

Satu keluarga jemaah umrah asal Kota Semarang, Jawa Tengah menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan lintas Madinah-Makkah, Arab Saudi. Sekeluarga itu berencana merayakan Idul Fitri di Tanah Suci.
Hal tersebut disampaikan salah seorang kerabat keluarga korban, Erma Rudita, saat menerima pelayat di rumah duka di kompleks perumahan Vila Pinus, Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang, Sabtu (22/3).
Empat orang satu keluarga yang meninggal dunia saat menjalankan ibadah umrah adalah M. Dawam Mahmud, Sumarsih beserta dua anaknya, Areline Nawallya Adam dan Audrya Malika Adam.
"Berangkat tiga hari sebelum kejadian. Rencana mau merayakan Idul Fitri di sana," kata kakak ipar almarhum Dawam Mahmud.
Saat ini, lanjut dia, keluarga sedang mengurus dokumen untuk pemakaman di Arab Saudi. Dia membenarkan keempat keluarganya itu akan dimakamkan di Arab Saudi dan sudah diikhlaskan oleh seluruh kerabat.
Erma mengatakan, keluarga tahu peristiwa kecelakaan itu setelah dihubungi KBRI di Arab Saudi
Sementara itu pelayat mendatangi rumah duka korban kecelakaan yang berlokasi di Perumahan Vila Pinus, Banyumanik, Kota Semarang itu.
Kerabat korban dan pengurus RT di sekitar tempat tinggal korban menerima kedatangan para pelayat di rumah yang sudah ditinggalkan seluruh penghuninya itu.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan enam WNI meninggal dunia akibat kecelakaan bus dalam perjalanan ibadah umrah di jalan lintas Madinah-Makkah, Arab Saudi, Kamis (20/3/3035).
Total WNI umrah yang menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang, di mana enam orang di antaranya meninggal dunia.