Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Korlantas Polri Turunkan Tim TAA
Korlantas Polri menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) di tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi

Korlantas Polri menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) di tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat.
“Pagi ini kita meluncurkan tim TAA untuk lebih memastikan lagi walaupun tadi malam kita sudah olah TKP,” kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso, Rabu (5/2).
Tim TAA tersebut terdiri atas 10 personel gabungan dari Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat. Para personel akan turun langsung ke TKP untuk menyelidiki dan mengidentifikasi penyebab kecelakaan.
“Pagi ini, nanti kita sekitar jam 09.00 WIB, kita akan langsung olah TKP,” ujarnya.
Kronologi Kecelakaan Maut
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa malam (4/2) pukul 23.30 WIB. Kecelakaan ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan 11 korban luka-luka.
"Yang meninggal dunia delapan dan luka-luka 11, terakhir barusan," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo.
Setelah insiden tersebut, semua korban yang terluka dan meninggal segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
Kecelakaan ini juga menyebabkan enam unit kendaraan mengalami kerusakan, di mana tiga di antaranya terbakar dan tiga lainnya mengalami kerusakan parah.
Eko menjelaskan kecelakaan ini terjadi di ruas jalan Tol Bogor-Jakarta, tepatnya di Gate Tol Ciawi 2, pada Selasa malam sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, sebuah truk yang mengangkut galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta dan mengalami rem blong di gerbang tol.
"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol). Tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," jelas Kombes Eko.
Penjelasan Mabes Polri
Polri membenarkan adanya kecelakaan di Gardu Tol (GT) Ciawi pada pukul 23.30 WIB, tadi malam (4/2/25). Terdapat delapan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
"Iya benar terjadi kecelakaan tersebut di Tol Jagorawi KM 41 GT Ciawi 2, di mana kendaraan truk menabrak kendaraan lain yang sedang dalam antrean," ungkap Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Dia menerangkan, awalnya truk datang dari arah Ciawi 10-8 Jaya. Kemudian, setiba di TKP pengemudi truk bermuatan air mineral tidak dapat mengendalikan kendaraannya bergerak ke kanan.
"Akhirnya menabrak kendaraan yang sedang transaksi di GT Ciawi 2 kurang lebih lima kendaraan yang sedang transaksi di Gardu No. 5 hingga mengakibatkan 2 kendaraan avanza terbakar," jelasnya.
Untuk truk, ujarnya, terbakar di bagian kepala. Sedangkan kendaraan lainnya yang terbakar ada dua, yakni Avanza.
Lebih lanjut ia menerangkan, total 19 korban dalam kecelakaan tersebut dilarikan ke RSUD Ciawi. Terdapat 11 korban luka-luka dan delapan meninggal dunia.
"Delapan yang meninggal terdiri dari tujuh laki-laki dan satu perempuan," ungkapnya.
Selanjutnya, jelas Karopenmas, dilakukan pengerahan tim Traffict Accident Analysis (TAA) dari Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat ke TKP. Setelah itu, akan dilakukan analisa penyebab kecelakaan.
Karopenmas menyampaikan duka mendalam atas peristiwa kecelakaan tersebut. Ia tetap menginbau agar seluruh pengguna jalan berhati-hati.
"Saya mengucapkan belasungkawa atas peristiwa tersebut dan tetap mengimbau agar para pengguna jalan tetap mematuhi aturan dan mengutamakan keselamatan," ujarnya.