Kekecewaan Ibunda Kiper Timnas Garuda Muda: Anak-Anak sudah Berkorban Banyak
Merdeka.com - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi mencoret Indonesia sebagai host atau tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Keputusan itu berdampak pada gagalnya Timnas Indonesia U-20 untuk berlaga di Piala Dunia U-20. Sebab timnas Garuda Muda sebelumnya bisa berlaga karena status sebagai tuan rumah.
Tidak hanya itu, Indonesia juga terancam mendapatkan sanksi lain, termasuk keikutsertaannya dalam Piala Asia untuk timnas U-20 yang akan digelar pada Juni 2023 mendatang.
Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 itu memantik kekecewaan dari berbagai insan sepak bola Tanah Air. Termasuk di antaranya dari orang tua para atlet. Salah satunya adalah kekecewaan dari orang tua Erlangga Setyo Dwi Saputra, kiper Timnas U-20 yang berasal dari Jember, Jawa Timur.
-
Kenapa Timnas Indonesia kecewa? Pertandingan tersebut berakhir dengan kekecewaan karena kemenangan yang sudah hampir diraih oleh Skuad Garuda harus sirna. Timnas Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang 2-2.
-
Siapa pelatih Timnas Indonesia U-20? Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memimpin latihan dengan fokus pada peningkatan taktik dan fisik para pemain.
-
Di mana Timnas Indonesia U-20 kalah? Dalam pertandingan yang berlangsung pada Jumat (30/08/2024) di Seoul Earth On Us Cup 2024, Timnas Indonesia U-20 menghadapi Thailand U-20 di Mokdong Stadium, Seoul, dan mengalami kekalahan dengan skor 0-2.
"Ya sebagai orang tua atlet, tentu kami kecewa sekali dengan keputusan FIFA ini. Karena anak-anak (pemain Timnas U-20 ) kan sudah berkorban banyak demi bisa mengharumkan Merah Putih. Tetapi ternyata gagal bertanding," papar Suhartini alias Titin, ibunda Angga, sapaan akrab Erlangga Setyo Dwi Saputra.
"Anak saya ini sudah hampir empat tahun yang lalu, mengikuti seleksi Garuda Select. Lalu ikut pemusatan latihan selama hampir tiga tahun terakhir. Selama itu pula, dia jarang sekolah. Baru tahun kemarin lulus SMA di Bandung," sambung Titin.
Seperti diketahui, Indonesia semula akan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 lalu. Namun rencana itu batal dan baru bisa terlaksana tahun ini, karena imbas pandemi.
"Sekitar 4 tahun yang lalu, anak saya sudah lolos seleksi timnas Garuda Muda. Waktu itu seleksi bareng Bagus-Bagas Kahfi. Tapi batal bertanding karena pandemi. Eh yang sekarang ternyata terancam batal juga," ujar Titin lirih.
Angga yang memiliki tinggi 1,96 meter itu, kini berstatus sebagai kiper tertinggi di Indonesia saat ini. Pemain Persis Solo itu, kini diproyeksikan menjadi kiper di timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Asia 2023. Namun rencana itu bisa saja batal jika Indonesia terkena sanksi lanjutan dari FIFA.
"Ya semoga saja masih bisa bertanding," sambung Titin.
Titin sendiri mengaku, terakhir berkomunikasi dengan Angga pada Kamis (30/3) pagi tadi. Saat itu, sang anak mengabarkan mendapat kesempatan pulang dari pelatih menjelang lebaran nanti. Sebelumnya, Angga juga sudah pulang pada awal bulan puasa selama tiga hari.
"Selama ini memang saya jarang bertemu anak saya, karena dia sibuk berlatih dan bertanding," tutur istri dari Prasetyo, pegawai KAI ini.
Saat awal pandemi melanda, yakni pada awal tahun 2020, Angga mengikuti pemusatan latihan dari Shin Tae Yong secara daring. Seiring pandemi yang mulai melandai, selama dua tahun terakhir ini, Angga fokus mengikuti pemusatan latihan dari Shin Tae Yong. Bersama rekan-rekannya, Angga juga mengikuti pemusatan latihan di luar negeri. Diantaranya di Spanyol, Turki, Prancis, dan Korea Selatan.
Sebagai orang tua atlet, Titin berharap sepak bola di Indonesia bisa berbenah. Diantaranya menjauhkan kepentingan politik dari dunia sepak bola.
"Kalau seperti ini, yang jadi korban kan atletnya. Ya saya berharap, sepak bola di Indonesia bisa berbenah lagi. Jangan dicampur adukkan dengan kepentingan politik," harap Titin.
Postingan Erlangga Setyo Ungkapkan Kekecewaan Pemain
Kekecewaan juga diungkapkan Erlangga Setyo atau Angga lewat posting-an di Instagram. Seperti pada Kamis (30/3) pagi ini, dia mem-posting foto kebersamaannya bersama rekan-rekan sesama pemain dan official Timnas U-20. Dia membubuhkan emoticon kecewa pada caption fotonya di Instagram, @Erlangga.Setyo yang sudah verified.
Seperti diketahui, batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 disebut-sebut terkait dengan penolakan sejumlah pihak atas kedatangan Timnas Israel yang merupakan salah satu pesertanya.
Beberapa pihak yang keras menolak kedatangan Timnas Israel di Indonesia dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster. Padahal sejumlah jadwal pertandingan Piala Dunia U-20 direncanakan di gelar di stadion yang terletak di dua provinsi tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manajer Timnas Indonesia U-20, Ahmed Zaki Iskandar, buka-bukaan mengenai absennya Welber Jardim pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Baca SelengkapnyaSkuad Garuda Asia gagal maju ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 tahun 2023, tetapi perjuangannya diapresiasi banyak pihak.
Baca SelengkapnyaPelatih legendaris ini bandingkan perspektif sepak bola Brazil dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Joko Widodo sempat ikut kecewa saat mengetahui gol Timnas Indonesia U-23 dianulir wasit
Baca SelengkapnyaUntuk para pemain, Erick berpesan untuk tetap membumi tapi selalu lapar akan juara di segala kompetisi.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF U-23 usai kalah adu penalti 6-5 (0-0) dari Vietnam di Rayong Provincial Stadium, Sabtu (26/08/2023).
Baca SelengkapnyaPengamat sepak bola, Ronny Pangemanan, angkat bicara ihwal capaian Indonesia U-20 pada ajang Seoul Earth On Us Cup 2024.
Baca SelengkapnyaPemain Timnas Indonesia yang bermain di berbagai klub di dalam negeri maupun di negara lain harus merasa bangga.
Baca SelengkapnyaPara seleb tanah Air memberikan dukungan penuh buat para Garuda Muda yang bertanding di ajang Piala Asia 2024.
Baca SelengkapnyaJay Idzes menjabat sebagai kapten ketika Timnas Indonesia mengalami kekalahan 0-4 melawan Jepang pada hari Jumat, 15 November 2024.
Baca SelengkapnyaWasit Shen Yin Hao yang memimpin pertandingan itu ramai jadi sorotan.
Baca Selengkapnya