Kemenpar Dukung Pengembangan Pariwisata Kebumen
Merdeka.com - Kementerian Pariwisata siap mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Kebumen. Terlebih daerah di Jawa Tengah ini memiliki banyak sekali destinasi alam yang indah. Kebumen juga dilengkapi amenitas dan aksesibilitas yang memadai.
Potensi Kabupaten Kebumen disampaikan Ketua DPRD dan Kadisporawisata, Azam Fatoni, di Kantor Kementerian Pariwisata, Rabu (16/10).
"Kabupaten Kebumen mempunyai banak potensi yang bisa digali. Dan kita berharap Kementerian Pariwisata bisa mengangkat dan memperkenalkan potensi pariwisata Kebumen. Sehingga kunjungan wisatawan ke tempat kami bisa lebih meningkat," tutur Azam Fatoni.
-
Apa yang ditawarkan wisata di Kebumen? Jika Anda ingin berlibur di akhir pekan, wisata Kebumen siap menyambut dengan beragam pilihan tempat wisata.
-
Mengapa Geopark Kebumen penting? 'Jadi lokasi ini penting sebagai penanda bahwa dulunya di sini merupakan dasar Samudra,' kata Chusni Ansori.
-
Apa yang terjadi di Kebumen? Di usia senjanya, Supardi (84), warga Kecamatan Rowokele, Kebumen, menghabiskan masa tuanya dengan rutin membersihkan pekarangan rumahnya. Dedaunan yang jatuh berserakan di halaman belakang, ia bakar hingga menjadi abu.Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Apa potensi wisata Paser yang dapat dikembangkan? Banyak potensi wisata yang terdapat di Bumi Daya Taka yang dapat dikembangkan, seperti Gunung Embun atau Boga serta cagar budaya Museum Sadurengas. Termasuk destinasi wisata tersembunyi atau kurang diketahui masyarakat luas jadi pekerjaan rumah untuk dikembangkan.
-
Kenapa Desa Lemukih ingin mengembangkan potensi wisatanya? Melihat potensi yang dimiliki, Desa Lemukih kini sedang mengembangkan Daerah Tujuan Wisata (DTW) diantaranya, Air Terjun Fiji, Gerombong, Ikut Sampi, Yeh Mampeh, Lalang dan Bengbengan.
-
Apa saja potensi wisata yang dimiliki Kutai Timur? Kutai Timur memang memiliki destinasi wisata yang sangat beragam. Mulai dari wisata alam khas hutan tropis dengan berbagai habitat dan tumbuhan langka, termasuk hewan eksotis yang hanya ada di Kalimantan.
Menurut Azam, destinasi yang dimiliki Kebumen sangat beragam. Ada pantai-pantai yang indah, gunung yang eksotis, destinasi heritage, dan masih banyak lagi.
"Kebumen punya banyak wisatawa pantai. Seperti Pantai Menganti di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah. Jaraknya hanya sekitar 1,5 jam dari pusat kota Kebumen. Ada juga Pantai Karang Agung yang dikeramatkan warga. Ada juga Pantai Pecaron yang terletak di sebelah timur Pantai Menganti. Atau Pantai Karangbolong. Pantai ini cukup tenar. Ramai didatangi wisatawan," tuturnya.
Destinasi lain yang dimiliki Kebumen adalah Gunung Duwur. Destinasi eksotis ini terletak di Desa Watukelir, Kecamatan Ayah. Tinggi Gunung Duwur hanya 500 mdpl. Tapi, dari sini kita bisa melihat luasnya Samudera Hindia.
Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional II Kemenpar Wawan Gunawan, mengatakan Kebumen juga memiliki satu destinasi yang namanya sudah sangat tenar. Namanya Benteng Van der Wijck.
"Benteng Van der Wijck masih berdiri kokoh di Kecamatan Gombong, 35 km dari pusat kota Kebumen. Benteng berwarna merah ini terlihat mencolok dibanding bangunan kuno di sekelilingnya," papar Wawan Gunawan.
Sementara Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman mengatakan salah satu hal yang harus diperhatikan Kebumen adalah aksesibilitas.
"Akses itu penting. Karena memudahkan wisatawan yang akan datang ke Kebumen. Memang daerah ini belum memiliki bandara. Tapi Kebumen memiliki dua stasiun yang terhubung ke Yogyakarta. Ada Stasiun Gombong dan Stasiun Kebumen. Selain tentunya Terminal Bus. Fungsi akses ini harus dimaksimalkan," tutur Dadang.
Selain stasiun kereta, selama ini Kebumen menjadikan sejumlah daerah sebagai pintu masuk. Seperti Bandara Adi Sumarmo Solo, Bandara Ahmad Yani Semarang, Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, juga Pelabuhan Cilacap.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mengingatkan pentingnya destinasi memiliki unsur 3A untuk menaikkan kunjungan wisatawan.
"Kunci sebuah destinasi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan adalah 3A, akses-amenitas-atraksi. Destinasinya sudah oke. Tapi Kebumen harus memiliki atraksi berkelas. Atraksi yang bisa menarik perhatian. Atau melibatkan wisatawan. Kebumen yang harus menghadirkan amenitas yang oke. Yang nyaman. Dan tentunya kemudahan akses. Untuk benchmark, Kebumen bisa melihat ke Banyuwangi, kota kecil yang sukses dengan pariwisata," paparnya. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabupaten Kutai Timur membuka peluang seluas-luasnya kepada para pengusaha untuk berinvestasi di sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaAcara dibalut dengan pentas budaya khas Bumi Blambangan itu melahirkan spirit memajukan daerah kelahiran..
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaPemkab Kutai Timur menjaga lingkungan, ekologi, dan nilai-nilai budaya tanpa merusak alam.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaKasmidi berharap, ajang penghargaan Merdeka Awards terus digiatkan guna memotivasi pelaku pariwisata.
Baca SelengkapnyaSpot wisata ini menurut Akmal sangat baik menjadi alternatif mendukung potensi pariwisata buffer zone (daerah penyangga) Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaRakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar Gebyar UMKM 2024 pada 1 hingga 5 Mei 2024 di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaPemkab Kendal telah menyiapkan UMKM Center untuk memfasilitasi seluruh pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaKaltim Festival Tahun 2023 menjadi wadah dari Badan Penghubung Kaltim
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca Selengkapnya