Kemensos Pastikan Sembako Diterima Warga Kualitas Baik
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin mengecek kualitas sembako yang diterima warga RW 02 Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Sabtu (30/5).
Kepada Ketua RW dan pengurus RT setempat, Pepen mengimbau warga agar dapat langsung mengembalikan atau menukarkan sembako jika didapati sembako yang mereka terima memiliki kualitas produk yang kurang bagus.
"Ketika ada ketidaksesuaian (produk), sampaikan saja, nanti akan kami tindaklanjuti untuk segera diganti," kata Pepen.
-
Bagaimana Jokowi memastikan bantuan pangan sampai? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Kapan Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang Jokowi cek di Pasar Gelugur Rantauprapat? Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Bagaimana Pandawakarta membagikan sembako? Aksi sosial ini sendiro dilakukan oleh Pandawakarta berkolaborasi dengan Baznas DKI Jakarta.
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
Pepen yang hadir bersama Sekretaris Ditjen. Linjamsos MO. Royani menyebut item yang tidak sesuai biasanya ada pada beras lantaran menurutnya beras bersifat variatif.
"Pertama, karena banyak suppliernya. Kedua, banyak kualitas beras yang berbeda, beragam di lapangan. Jadi, itu juga harus kita jaga, sepanjang beras itu sesuai dengan kualifikasi beras premium," terangnya.
Namun, hal berbeda disampaikan salah seorang warga penerima sembako, Sri Mulyati (30), yang ditemui usai sembako diantarkan langsung ke rumah kontrakannya oleh Pepen. Nyatanya, sembako yang ia terima dalam kondisi bagus.
"Alhamdulillah sih, cukup. Menurut saya, yang sekarang mah bagus ya, kualitasnya bagus. Alhamdulillah, masih ada sih berasnya, masih cukup buat dua minggu sampai sebulan ke depan," ujarnya.
90% Warga Sudah Terima Sembako Tahap 3
Sementara itu, hampir 90 persen warga Sepanjang Jaya telah menerima bantuan sosial (bansos) sembako Presiden tahap ketiga yang disalurkan melalui Kementerian Sosial.
"Saya bisa pastikan warga yang betul-betul berhak sudah tercover bantuan dan tidak ada tumpang tindih penerima," kata Ketua RW 02, Mansur Hidayat saat ditanya presentase penyaluran sembako di wilayahnya, Jumat (29/5).
Pada tahap ini, ia memprioritaskan warga yang belum pernah menerima bantuan sama sekali.
"Yang belum pernah menerima apapun dibagikan dulu, baru mereka ada yang dapet double, rata-rata yang dapet double memang dari segi ekonomi mereka sangat membutuhkan," jelas Mansur.
Mekanisme itu ia tempuh melalui musyawarah dengan warga. "Apabila sembako yang datang mungkin (jumlahnya) agak besar, sudah ada kesepakatan dengan warga penerima bahwa itu akan dibelah," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan tidak adanya tumpang tindih yaitu kondisi dimana warga tidak menerima bantuan sebanyak dua kali dalam satu tahap yang mencakup bantuan sembako penanganan Covid-19 maupun bantuan reguler seperti PKH dan BPNT.
"Mereka kita tawarkan alternatif, kalau mereka (penerima bantuan PKH) terima (bantuan sembako), konsekuensinya nanti PKHnya dicabut. Jika bantuan (sembako) diserahkan ke orang lain atau dialihkan, ya artinya silakan PKHnya jalan terus," paparnya.
Karena, kata dia, warga juga diberi pemahaman bahwa bantuan PKH adalah bantuan yang sifatnya rutinitas (reguler).
"Sementara bantuan sembako, baik dari pemerintah kota maupun pemerintah pusat, sifatnya hanya sementara akibat Covid-19. Dengan demikian, warga mengerti dan tidak ada keluhan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaKegiatan menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Gudang Bulog Kampung Baru, Kabupaten Sumba Barat, pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan senam sehat ini menciptakan atmosfer keceriaan. Semua gerakan senam diikuti dengan semangat oleh warga.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan kelancaran distribusi bantuan pangan serta mengecek ketersediaan stok beras nasional yang dikelola oleh Bulog.
Baca SelengkapnyaUntuk memenuhi aspirasi masyarakat setempat Gubernur Kalsel bertekad untuk memperbaiki akses infrastruktur jalan.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan pun menyampaikan komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAKBP Ronald Sumaja melakukan blusukan ke Desa Pulau Belimbing
Baca SelengkapnyaPolri menggelar bakti sosial dengan memberikan paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kabupaten Pelalawan.
Baca SelengkapnyaJokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan, bantuan pangan yang telah diterima masyarakat setiap bulan dari Januari hingga Mei akan terus berlanjut.
Baca Selengkapnya