Kepergian Polo untuk Selamanya Sisakan Duka Mendalam Bagi Rekan Pelawak dan Artis Senior
Kadir mendapat kabar dari sesama rekan artis kalau Polo kembali masuk rumah sakit sekira pukul 10.30 WIB.
Sejumlah pelawak dan artis tak menyangka Polo Srimulat atau Barata Nugraha (61) telah meninggal dunia.
Kepergian Polo untuk Selamanya Sisakan Duka Mendalam Bagi Rekan Pelawak dan Artis Senior
Karena sebelumnya, pelawak yang tinggal di Kavling Tegal Perintis Blok C1, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi itu masih memberi kabar.
"Tadi pagi apa tadi malam, dia (Almarhum Polo) share (sedang berada) di Danau Summarecon, dia bilang lagi cari udara segar di Danau Summarecon, ya becanda aja, karena di grup kita cuma bisa mendoakan," kata Kadir, rekan Polo di Grup Srimulat saat mengunjungi rumah duka, Rabu (6/3).
Sebelumnya, Kadir mendapat kabar dari sesama rekan artis kalau Polo kembali masuk rumah sakit sekira pukul 10.30 WIB. Namun karena terkendala jaringan seluler, dia tidak mengetahui perkembangan kabar Polo saat dirawat di rumah sakit.
"Rumah saya kebetulan data seluler enggak masuk karena pakai WiFi, jadi saya bingung enggak ada kabar sama sekali, setelah siang enggak ada kabar jadi saya minta bantuan anak saya untuk dikasih modem bantuan, wah enggak tahunya udah ada ucapan duka dari grup," ucapnya.
Pelawak dengan logat khas Madura ini mengatakan, Almarhum Polo merupakan sosok yang humble dan mudah bergaul. Di kalangan sesama pelawak lainnya, Polo juga dianggap sudah seperti pelawak senior.
"Pak Polo itu orangnya humble, supel sekali, supel, pintar bergaul, biarpun dia itu pelawak junior tapi saya akui dia udah bisa jadi senior karena dia bisa gabung dengan pelawak di atas dia," katanya.
Tessi, pelawak Grup Srimulat kaget ketika mendapat kabar Polo meninggal dunia. Bahkan dia sempat tak percaya ketika mendapat kabar tersebut sehingga langsung menghubungi teman-temannya.
"Saya kaget, terus katanya (Polo) meninggal, antara percaya sama enggak percaya, saya telepon, ternyata benar, saya share ke teman-teman ke grup," ucapnya.
Tessi terakhir kali bertemu dengan Almarhum Polo ketika menjalani syuting beberapa hari lalu. Saat itu, kondisi Polo sudah sakit namun tetap datang ke lokasi syuting.
"Itu sudah sakit, parah, dia paksakan, saya ngomong 'ya sudahlah enggak usah syuting lah', (Polo jawab) 'aku sudah sehat, sudah sehat', tapi tabung oksigen itu dia ke mana-mana bawa, bukan oksigen yang kecil, tapi yang gede, seringkali teman-teman kasih tahu, 'sudah kamu enggak usah syuting', tapi ya dia paksakan," ungkapnya.
Tessi menganggap Almarhum Polo sebagai sosok yang baik, cerdas dan penuh tanggungjawab.
"Mas Polo itu orangnya cerdas, tanggungjawabnya penuh, kalau bicara soal kenangan, enggak bisa diomongin, dia baik baik sekali," katanya.
Artis senior Roy Marten juga merasa kaget ketika mendapat kabar Polo Srimulat meninggal dunia. Karena pada pagi harinya, Almarhum Polo masih membalas pesan singkatnya.
"Sangat mengagetkan, karena kemarin saya masih WA, tadi pagi dia juga membalas, tiap pagi selamat pagi, Polo orang yang sangat relijius, saya sangat berduka," katanya saat ditemui di rumah duka.
Roy menganggap Almarhum Polo sebagai pelawak yang lucu dan sangat relijius. Lelucon yang dilontarkan pelawak Grup Srimulat itu pun dianggap cerdas, lucu dan menghibur.
"Polo seorang yang sangat lucu, sangat cerdas, pandai dalam berkata-kata dan sangat relijius, sangat cerdas, leluconnya itu cerdas, jadi sangat menyenangkan. Saya ikut berduka atas berpulangnya Mas Polo ke rumah Bapak, ke tempat di mana tidak ada kesedihan dan kesakitan, tertidur dan bahagia, semoga arwahnya diterima di tempat terbaik," ungkap Roy.
Pelawak Polo Srimulat meninggal dunia pada Rabu (6/3) sekira pukul 12.10 WIB di Rumah Sakit Anna Medika Bekasi. Almarhum didiagnosa mengalami penyakit paru-paru. Rencananya, Almarhum Polo akan dimakamkan di Madiun, Jawa Timur.