Potret Suasana di Rumah Duka Puput Novel, Meninggal di Usia 50 Tahun & Karangan Bunga Terus Berdatangan
Puput, yang sebelumnya menjalani perawatan intensif, akhirnya menghembuskan napas terakhirnya
Suasana rumah duka Puput Novel yang terletak di Jalan Raden Patah 3 nomor 7, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tampak sangat haru. Sejak sore hari, tempat ini telah dipenuhi oleh pelayat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Kehadiran mereka menciptakan nuansa yang penuh kesedihan dan dukacita, menunjukkan betapa besar rasa kehilangan yang dirasakan oleh keluarga dan kerabat.
Potret Suasana di Rumah Duka Puput Novel, Meninggal di Usia 50 Tahun & Karangan Bunga Terus Berdatangan
Adik Puput, Baginda, dan Mentari telah tiba di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir.
Dalam suasana penuh haru, mereka berbagi cerita mengenai kronologi tragis yang mengakibatkan kepergian kakak tercinta.
Momen ini menjadi saksi betapa dalamnya rasa kehilangan yang mereka rasakan.
Tak lama setelah itu, sekitar pukul 22.30 WIB, mobil jenazah yang mengangkut Puput Novel akhirnya tiba di rumah duka.
Suasana haru menyelimuti tempat tersebut, di mana keluarga dan kerabat menanti kedatangan sosok yang telah pergi untuk selamanya. Kehadiran mobil jenazah ini menandai momen penuh kenangan dan perpisahan yang tak terlupakan.
Puput, yang sebelumnya menjalani perawatan intensif, akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut keterangan dari adik dan sepupunya, Puput Novel telah menghembuskan napas terakhirnya akibat penyakit kanker yang telah lama dideritanya.
Dalam proses pengobatan kanker yang dijalani, sepupu Puput Novel, Alblen Fabe, mengungkapkan kesedihannya. Ia menyatakan bahwa mendiang sudah tidak lagi mengenali wajahnya.
Di tengah suasana duka yang mendalam, sang bunda tak bisa menahan air matanya saat melangkah ke rumah duka. Dalam pelukan hangat kerabatnya, ia mengekspresikan rasa kehilangan yang begitu mendalam.
Di halaman depan rumah duka, selain para pelayat yang datang memberi penghormatan, terlihat juga karangan bunga yang indah. Karangan bunga tersebut berasal dari sejumlah rekan politikus dan teman-teman selebritis, yang menunjukkan betapa besar rasa simpati dan dukungan mereka di tengah kesedihan ini.
Di antara kerumunan yang hadir, Nia Daniati menjadi salah satu artis pertama yang tiba. Tanpa didampingi siapa pun, ia langsung melangkah menuju rumah duka dengan penuh rasa haru.
Adik Puput Novel, Baginda dan Mentari, membagikan kabar yang mengharukan mengenai sang kakak. Mereka mengungkapkan bahwa kakak mereka telah berjuang melawan kanker payudara sejak tahun 2021.