Kesaksian Warga saat Pelaku Lempar Ular ke Rumah Wahidin Jelang Kedatangan Anies
Merdeka.com - Lima orang lebih saksi diperiksa dalam kasus dugaan teror pelemparan sekarung ular ke rumah Wahidin Halim, menjelang kedatangan Anies Baswedan, Rabu (28/1/2023) kemarin.
Rasyid, Kuasa Hukum pelapor Wahidin Halim, menegaskan pemeriksaan saksi-saksi telah dilakukan hingga Selasa malam 31 Januari 2023 malam kemarin. Dari beberapa pemeriksaan saksi-saksi itu, mengarah ke bukti petunjuk yakni alat rekaman CCTV yang diperoleh dari sekitar TKP.
"Semalam dua saksi, sudah banyak (saksi diperiksa) terutama saksi-saksi terkait dengan yang ada di rekaman cctv. Pengembangannya lebih ke bukti petunjuk," tegas Rasyid dikonfirmasi, Rabu (1/2/2023).
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dia menerangkan, saksi-saksi yang diperiksa di antaranya adalah penjaga rumah Wahidin Halim dan orang-orang sekitar kediaman WH yang terekam kamera pengawas CCTV.
"Dari yang jaga dua, yang masuk screen cctv lima orang berkaitan dengan cctv. Lima orang itu di antaranya J, kebetulan ada yang suka nongkrong di sekitar lokasi pelemparan,"jelas dia.
Menurut keterangan J, usai dirinya diperiksa menceritakan bahwa dirinya melihat ada yang lewat disekitar lokasi kejadian sekitar pukul 01.00 WIB.
"Kemudian ditegur J, dengan deheman. Dia melihat orang itu seperti akan mau buang sampah dan lokasinya bukan di lokasi ular ditemukan tapi agak kedepan," ucap dia.
"Saat di dehemin dia kabur, disangka J, dia hanya buang sampah saja tapi itu pengembangan mudah-mudahan dari situ terlihat plat nomor kendaraan tapi yang saya dengar labfor sudah memeriksa. Kami juga menegaskan bahwa viral info pelaku sudah di tangkap adalah hoax," tegasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaMenurut Ade, dua tersangka itu merupakan bagian dari lima orang yang ditangkap imbas berulah di acara diskusi tersebut.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca Selengkapnya