Ketahanan Pangan ala Polda Riau, Jadikan Pekarangan Kantor Polisi Kebun Sayur hingga Budidaya Ikan
Program Pekarangan Pangan Lestari ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan-lahan produktif.

Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal membuat terobosan untuk pengutahan ketahanan pangan. Dia menyulap pekarangan kantor polisi sebagai area bercocok tanam sayuran hingga budidaya ikan air tawar.
Program Pekarangan Pangan Lestari ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan-lahan produktif. Program ini adalah tindak lanjut dari instruksi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Iqbal menjelaskan, program yang diinisiasi oleh Bhayangkari ini juga melibatkan masyarakat. Tujuannya meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan pekarangan rumah tangga sebagai sumber pangan mandiri.
"Program ini tidak hanya berfokus pada lahan-lahan internal kepolisian, seperti Mapolda, Mapolres, rumah dinas polisi dan kantor Bhayangkari, tetapi juga melibatkan masyarakat sekitar," jelas Iqbal di Pekanbaru, Selasa (25/2).
Dijelaskannya, pekarangan ditanami sayuran secara hidroponik yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Selain itu juga dilakukan pembibitan budidaya ikan lele dan nila.
"Pembibitan sayuran seperti Pakcoy dan Selada yang dapat dipanen dan dijual," kata Iqbal.
Iqbal menyebutkan, program Pekarangan Pangan Lestari sudah terintetgrrasi dengan Program Ketahanan Pangan, sebagaimana program pemerintah. Polda Riau dan jajaran akan sungguh-sungguh melaksanakannya.
"Kami telah memulai pemanfaatan lebih dari 3.000 hektare lahan produktif di seluruh Provinsi Riau untuk menanam komoditas pangan seperti jagung. Program ini juga melibatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan besar yang memiliki lahan," jelas Iqbal.
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa program ini tidak hanya terfokus pada peningkatan ketahanan pangan, tetapi juga mencakup pemberian makanan bergizi gratis bagi masyarakat.
"Kami berharap program ini bisa menciptakan kolaborasi yang lebih besar antara Polri, pemerintah, dan sektor swasta untuk mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan," lanjutnya.
Selain itu, Polda Riau juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia melalui pembentukan Bintara kompetensi khusus di bidang pertanian, yang diharapkan dapat memperkuat implementasi teknis di lapangan.
"Kami telah melatih lebih dari 40 Bintara Kompetensi Khusus yang akan kembali ke Riau untuk mendampingi dan mengawasi program ini," tambahnya.
Secara resmi Polda Riau juga menggelar launching penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) melalui pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan.
Acara tersebut bertempat di Jalan Fastabiqul Khairat, RT 2 RW 2, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru. Tepatnya di lahan binaan Polsek Payung Sekaki.
Acara dihadiri Iqbal, Ketua Bhayangkari Daerah Riau Nindia Iqbal, Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo, para pejabat utama (PJU) Polda Riau dan Pengurus Bhayangkari.
Di akhir acara, Kapolda para peserta melakukan peninjauan langsung ke lokasi lahan yang dijadikan pilot project, yang meliputi penanaman bibit bayam, kangkung, pakcoy, caisim, selada, serta pelepasan bibit ikan.