Ketika Presiden Afghanistan bicara soal Jokowi yang datang tak bawa emas
Merdeka.com - Kunjungan singkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Afghanistan menjadi perbincangan. Bagaimana tidak, Jokowi datang tak lama usai ibu kota Afghanistan, Kabul diguncang dengan ledakan bom yang menewaskan 103 orang tewas dan 235 orang terluka. Bahkan, beberapa jam setelah serangan bom susulan.
Jokowi, Ibu Negara dan rombongan berada di Afghanistan kurang lebih sekitar enam jam. Dengan menumpangi Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada hari Senin (29/1) rombongan tiba di Kabul, Afghanistan pada pukul 11.40 WS (Waktu setempat) atau 14.10 WIB dan meninggalkan Kabul pada pukul 17.25 WS atau 20.05 WIB.
Dari bandara internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bergerak menembus salju dan angin dingin sepanjang jalan menuju Istana Presiden Agr yang ditempuh selama 10 menit.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Presiden Bangladesh? Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo hadir didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sejumlah Menteri lainnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang duduk di samping Jokowi? Makan bersama satu meja, Jokowi duduk berdampingan dengan Raffi.
Jokowi disambut dengan pelukan hangat Presiden Ashraf Ghani. Tak ada raut wajah ketakutan dari keduanya. Mereka tampak berpelukan dengan bahagia seperti sudah terlalu lama menahan rindu.
Kedua kepala negara ini langsung berjalan kaki untuk mengikuti upacara kenegaraan, suhu udara yang mencapai 1 derajat dan terpaan salju tidak menghalangi kehangatan keduanya.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan dalam pertemuan Tete-a-Tete alias empat mata, keakraban jelas terlihat. Tidak ada ketegangan yang memperlihatkan mereka berada di kota yang baru diguncang ledakan bom beberapa jam sebelumnya.
Begitu pula saat pertemuan bilateral berlangsung hangat oleh tawa dan canda dari delegasi kedua negara.
Persahabatan kedua pemimpin semakin terlihat saat keduanya tukar menukar penutup kepala. Presiden Jokowi menerima longi, topi panjang yang menjuntai dan juga mengenakan chapan, jubah khas Afghanistan. Juntaian longi ini bila dibentangkan mencapai 7 meter.
Sementara, Presiden Ashraf Ghani mengganti pakulnya dengan peci berwarna hitam yang langsung dikenakan oleh Presiden Jokowi.
Setelah tukar menukar tutup kepala, keduanya menunaikan salat zuhur berjemaah di masjid yang berada di Istana Presiden Agr. Jokowi bertindak sebagai imam salat. Ketika memberikan pernyataan pers bersama, Presiden Ashraf Ghani menyampaikan rasa syukur karena Jokowi datang tak membawa 'emas'. Namun, datang dengan membawa hujan dan salju.
"Kedatangan Yang Mulia tidak perlu membawa emas, tapi membawa hujan dan salju. Hujan dan salju merupakan berkah bagi kami. Salju dan hujan tidak pernah memilih akan turun pada orang kaya atau orang miskin," kata Presiden Ghani seperti yang disampaikan oleh Bey Machmudin melalui keterangan tertulis, Selasa (30/1).
Pada jamuan santap siang kenegaraan di Istana Presiden Arg, Presiden Jokowi menerima 'Medal of Ghazi Amanullah' dari Ghani. Penyematan medali ini sebagai penghormatan kepada Presiden Jokowi atas keteguhan dan keberanian dalam memajukan hubungan bilateral Indonesia-Afghanistan, terutama dalam mengupayakan peace building di Afghanistan.
"Terima kasih atas anugerah Medal Ghazi Amanullah. Medal ini akan menjadi spirit baru upaya meningkatkan hubungan bilateral dan perdamaian," kata Jokowi. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mendapat pertanyaan dari wartawan apakah dirinya ikut menjembatani pertemuan antara Megawati dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSenyum dan tawa lepas Jokowi terjadi saat Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan pidato.
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat duduk di sebelah Pratikno. Sementara itu, Prabowo duduk di depan Jokowi. Sedangkan, Ganjar Pranowo duduk di sebelah Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak tersenyum hingga berdiri ketika Muzani menyatakan bahwa Gerindra merasa bangga karena Jokowi hadir pada acara tersebut
Baca Selengkapnya"Yang diobrolkan ya masalah air. Orang namanya di World Water Forum," sambung Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan soal dirinya memberi acungan jempol kepada dua bakal calon presiden, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKeakraban Jokowi dan Prabowo turut mewarnai Upacara Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang diadakan pertama kali di IKN.
Baca SelengkapnyaMomen kebersamaan Jokowi, Prabowo, dan Ganjar itu terlihat di unggahan Instagram story Koordinator Staf Khusus Presiden RI.
Baca SelengkapnyaMenteri dari PDI Perjuangan, PKB hingga NasDem tidak menghadiri acara buka bersama di Istana Kepresidenan tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Pak Bas menyempatkan bermain bola dengan anak-anak di Gorontalo, ada momen Pak Bas dipeluk sama Mentan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri Sidang Tahunan MPR/DPR di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKetika turun dari panggung terlihat Jokowi menggandeng Habib Luthfi
Baca Selengkapnya