Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah
Sejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Sejumlah warga Garut memilih tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan guncangan gempa magnitudo 6,5 yang kemudian dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah
Aziz (32) salah seorang warga yang tinggal di Kecamatan Tarogong Kidul mengaku memilih siaga di sekitar rumah pascagempa.
"Takut ada gempa susulan, tadi yang pertama kenceng banget jadinya parno,” katanya, Minggu (28/4).
Dia mengatakan bahwa bukan dirinya saja yang bersiaga di sekitar rumah, namun juga sejumlah warga lainnya yang ada di kompleks perumahan. ungkapnya.
Langkah itu dilakukan agar manakala terjadi gempa susulan mereka bisa melakukan langkah terukur. "Semoga tidak ada gempa susulan,"
Di wilayah selatan Garut, tepatnya Kecamatan Pameungpeuk, sejumlah warga dan wisatawan memilih berkumpul di sekitar alun-alun. Mereka panik dan khawatir dengan adanya ancaman gempa susulan dan potensi tsunami.
"Memang saat ini banyak wisatawan yang memilih berkumpul dan diam di sekitar alun-alun Pameungpeuk. Mereka khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kepala Bidang SDM Satpol PP Garut Tubagus Agus Sofyan.
Sementara, Ketua GP Ansor Kabupaten Garut Abdullah Badar menyebut bahwa pihaknya menerima informasi dari pengurus di kecamatan bahwa ada rumah yang rusak dan korban luka akibat gempa.
Dia mengungkapkan bahwa setidaknya ada seorang warga yang mengalami luka di bagian kepala. "Korban merupakan warga Kampung Pasirucing, Desa Mekartani, Kecamatan Singajaya," ungkapnya.
Selain itu juga, dilaporkan bahwa satu unit rumah mengalami kerusakan akibat guncangan gempa. Lokasi rumah yang rusak itu berada di Kampung Tegalkonang, Desa Mekartani, Kecamatan Singajaya.
"Sementara baru itu laporan dari lapangan. Mungkin pagi nanti akan ada laporan juga lebih lengkap, dan tim Ansor juga Banser sudah bersiap turun ke lapangan untuk ikut membantu warga," ucapnya.