Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah haru sejoli terpaksa menikah di lokasi pengungsian karena erupsi Gunung Agung

Kisah haru sejoli terpaksa menikah di lokasi pengungsian karena erupsi Gunung Agung Ilustrasi pernikahan. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/A.KaZaK

Merdeka.com - Sejak beberapa hari terakhir warga pengungsi Gunung Agung di wilayah Taman Gianyar bergotong royong membuat sarana upacara adat.

Semula disangka, kegiatan ini hanya untuk mengisi waktu luang dengan membuat sarana persembahyangan. Namun ternyata di posko pengungsian, ada dua sejoli yang juga warga pengungsi akan melangsungkan pernikahan dengan mengambil lokasi di Taman Prakerti Bhuana, Beng, kabupaten Gianyar, Bali.

Prosesi pernikahan sudah dilangsungkan sejak Rabu pagi. Guyuran abu vulkanik ditambah rintik hujan tak menjadi halangan cinta mereka untuk berlanjut ke pelaminan.

Rasa sedih dan bahagia terpancar dari wajah pasangan pengantin. Selain keluarga, seluruh warga yang ada di tenda pengungsian ikut merasakan haru saat prosesi upacara Pawiwahan (pernikahan) dimulai. Mereka menitikjan air mata.

Bisik-bisik warga yang menyaksikan pernikahan itu, sejoli ini sudah lama menjalin kasih, jauh sebelum sama-sama berada di pengungsian. Sejak jauh hari mereka telah menentukan tanggal dan bulan pernikahan.

Namun apa dikata, alam berkehendak lain mereka harus melangsungkan pernikahan jauh dari kampung halamannya di Dusun Lusuh Kangin, Pering Sari, Selat, Karangasem.

"Mereka berdua dari satu desa. Sebelum mengungsi sudah rencanakan pernikahan pada hari ini, tetapi tidak menyangka kalau rencana pernikahan harus pindah tempat di pengungsian. Mau bagaimana lagi, desa kami masuk kawasan rawan dari Gunung Agung," terang Bu Nengah, kerabat mempelai, Rabu (20/12).

pernikahan pengantin pengungsi gunung agung

Lanjut Nengah, selama status awas Gunung Agung, mempelai laki-laki, I Putu Agus Wirawan (28) bersama keluarganya mengungsi secara mandiri di Denpasar.

Sementara mempelai wanita Ni Made Ayu Sripatni (25) ada di pengungsian. Syukurnya Taman Prakerti Bhuana di Kelurahan Beng, Gianyar memang dikonsep untuk membantu umat yang memiliki kendala dalam melaksanakan upacara adat terlebih bagi para pengungsi, sehingga tak menghilangkan momen sakral sebuah pernikahan.

Kedua mempelai merogoh saku Rp 15 juta untuk melangsungkan pesta pernikahan ini. Dengan biaya itu, mempelai bersyukur sudah mendapatkan hidangan dan tempat sekelas hotel berbintang untuk 100 orang tamu undangan.

Mempelai perempuan, Ni Made Ayu mengaku tidak keberatan harus menikah bukan di desanya. Sebab selain berada di kawasan aman bencana, ritual pernikahan juga tidak mengubah pemaknaan ritual.

"Jika dipaksakan upacara di kampung, pasti biaya lebih besar. Belum lagi, desa saya berstatus KRB II yang sangat beresiko sekali," terangnya.

Pengelola Taman Prakerti Bhuana, Ida Bagus Adi Supartha, menyebut tempat yang dibangunnya itu memang bertujuan untuk membantu umat agar dapat melaksanakan upacara secara praktis dan ekonomis tanpa mengurangi pemaknaan.

"Pada upacara pernikahan ini, perwakilan warga desa, pengurus adat, aparatur desa serta pemangku adat dari desa mempelai, turut hadir menyaksikan. Jadi ikatan perkawinan ini sah secara adat dan hukum," tegasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Nyesek, Momen Mempelai Wanita Perlihatkan Lokasi Pernikahannya yang Penuh Lumpur Ini Curi Perhatian
Bikin Nyesek, Momen Mempelai Wanita Perlihatkan Lokasi Pernikahannya yang Penuh Lumpur Ini Curi Perhatian

Meski kadang rencana sudah matang, ada saja faktor eksternal yang sulit diantisipasi.

Baca Selengkapnya
Guyon Mantan Panglima TNI saat Beri Kejutan ke Pengantin Baru Lansia 'Padahal Enggak Punya Gigi Berani Nikah ya'
Guyon Mantan Panglima TNI saat Beri Kejutan ke Pengantin Baru Lansia 'Padahal Enggak Punya Gigi Berani Nikah ya'

Mantan Panglima TNI bertemu dengan pasangan lansia korban tsunami selat Sunda yang baru saja menikah dua hari sebelum bencana tsunami.

Baca Selengkapnya
Momen Suka Cita Dilanda Bencana, Pasangan di Lampung Ini Diterjang Banjir di Tengah Acara Lamaran
Momen Suka Cita Dilanda Bencana, Pasangan di Lampung Ini Diterjang Banjir di Tengah Acara Lamaran

Di tengah acara lamaran yang khidmat, tiba-tiba banjir melanda.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Media Sosial, Sertu TNI Asal Papua Ini Kepincut Wanita Pekanbaru Langsung Dinikahi 'Ya Namanya Jodoh'
Gara-gara Media Sosial, Sertu TNI Asal Papua Ini Kepincut Wanita Pekanbaru Langsung Dinikahi 'Ya Namanya Jodoh'

Tak disangka prajurit TNI Sersan Satu ini jatuh cinta kepada wanita asal Pekanbaru, Riau hingga berhasil menikahinya. Bagaimana cerita menariknya?

Baca Selengkapnya
Asal-usul Bukit Gundaling, Kisah Cinta Dua Insan yang Tak Direstui Orang Tua
Asal-usul Bukit Gundaling, Kisah Cinta Dua Insan yang Tak Direstui Orang Tua

Sebuah objek wisata yang berada di pinggiran kota Berastagi memiliki kisah yang tragis.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita di Bali Menikah Tanpa Kehadiran Suami, Diganti Keris dan Foto
Viral Wanita di Bali Menikah Tanpa Kehadiran Suami, Diganti Keris dan Foto

Pernikahan wanita di Bali tanpa kehadiran sang suami ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Melihat Prosesi Hajatan Mantu di Desa Terpencil Wonogiri, Iring-Iringan Pengantin Harus Jalan Kaki Naik Turun Bukit
Melihat Prosesi Hajatan Mantu di Desa Terpencil Wonogiri, Iring-Iringan Pengantin Harus Jalan Kaki Naik Turun Bukit

Prosesi hajatan itu digelar sederhana. Seluruh elemen warga desa kompak membantu kesuksesan acara.

Baca Selengkapnya
So Sweet, Kisah Wanita Hampir Tenggelam saat Main Arung Jeram, Ditolong Pria Ujungnya Begini
So Sweet, Kisah Wanita Hampir Tenggelam saat Main Arung Jeram, Ditolong Pria Ujungnya Begini

Kisah cinta wanita hampir tenggelam dengan pria penolong. Hubungan mereka berakhir di pelaminan.

Baca Selengkapnya
Momen Pernikahan Pria Indonesia dengan Wanita Jepang Pakai Adat Minang 'Aku Enggak Grogi Hanya Tersenyum'
Momen Pernikahan Pria Indonesia dengan Wanita Jepang Pakai Adat Minang 'Aku Enggak Grogi Hanya Tersenyum'

Kedua mempelai tampil kompak dalam busana adat Minangkabau.

Baca Selengkapnya
Pasangan Ini hanya Butuh Waktu 15 Menit untuk Gelar Pernikahan, Niatnya Lamaran Malah Langsung Akad
Pasangan Ini hanya Butuh Waktu 15 Menit untuk Gelar Pernikahan, Niatnya Lamaran Malah Langsung Akad

Viral di media sosial kisah dua sejoli yang menggelar pernikahan secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Calon Pengantin Pria Kabur Jelang Akad, Pernikahan Digantikan dengan Sang Kakak
Calon Pengantin Pria Kabur Jelang Akad, Pernikahan Digantikan dengan Sang Kakak

Pengantin wanita di Sulawesi Barat ini pun akhirnya menikah dengan kakak calon suami.

Baca Selengkapnya
14 Tahun Bersahabat, Momen Wanita Beri Wedding Speech di Pernikahan Sahabatnya Ini Bikin Haru
14 Tahun Bersahabat, Momen Wanita Beri Wedding Speech di Pernikahan Sahabatnya Ini Bikin Haru

Rupanya, mereka sudah bersahabat sejak kelas 1 SMP dan 14 tahun bersahabat.

Baca Selengkapnya