Kisah Timnas Sepakbola Indonesia jadi juara Asia & tahan Uni Soviet
Merdeka.com - Tuan rumah Rusia berhasil masuk babak delapan besar piala dunia. Mereka menekuk Spanyol 5-3 lewat adu penalti.
Ada kisah menarik bagaimana dulu Timnas Indonesia juga punya prestasi cukup gemilang. Indonesia pernah menjadi juara Asia dan mewakili benua ini bertanding ke Olimpiade XVI di Melbourne Australia.
Lawan yang mereka hadapi di perempat final adalah tim Uni Soviet. Salah satu kesebelasan raksasa dan kandidat juara saat itu. Dari sisi postur, sudah berbeda jauh. Namun anak-anak Indonesia tak gentar.
-
Apa yang diraih Timnas Indonesia? Skuad Garuda berhasil meraih hasil imbang melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Bagaimana Timnas Indonesia menang? Dengan demikian, ini menjadi dua pertandingan berturut-turut di mana Timnas Indonesia mendapatkan poin.
-
Bagaimana Timnas Indonesia berjuang lawan Australia? 'Kami kini bermain di kandang sendiri. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk meraih poin melawan Australia,' kata Shin Tae-yong.
-
Apa pencapaian Timnas Indonesia? Menggenggam hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia adalah prestasi yang signifikan bagi Timnas Indonesia.
-
Apa yang berhasil dicapai Timnas Indonesia? Timnas Indonesia berhasil menyamai prestasi Thailand hanya setelah dua pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia.
-
Apa pertandingan Timnas Indonesia? Duel menarik akan tersaji saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi.
Kolonel (Purn) Maulwi Saelan semasa hidupnya selalu mengingat hari itu. 17 November 1956. Dia berdiri tegak menjaga gawang Indonesia dari tendangan geledek para pemain Uni Soviet.
"Cita-cita saya sejak 10 tahun lalu terkabul hari itu," kenang Maulwi Saelan dalam buku biografinya Dari Revolusi 45 sampai Kudeta 1966.
Pertandingan berjalan seru. Kedua kesebelasan saling serang. Berkali-kali Maulwi menyelamatkan gawang Indonesia. Hingga peluit ditiup wasit, skor masih juga 0-0. Perpanjangan waktu 2x15 menit digelar. Gawang kedua belah pihak masih terlalu rapat untuk dijebol lawan.
Maulwi menjelaskan saat itu menahan imbang Uni Soviet adalah hal luar biasa. Dulu belum ada aturan adu pinalti jika skor imbang. Cara untuk menentukan pemenang adalah mengulang pertandingan.
Pertandingan ulang digelar 36 jam kemudian. Kondisi para pemain Indonesia sudah tak fit lagi. Ada dua pemain tak bisa diturunkan sehingga diganti pemain cadangan. Ada juga dua lain yang pergelangan kakinya cedera tapi tetap memaksa main.
"Kondisi para pemain Indonesia pada pertandingan ulang sudah banyak yang cedera karena dibuldozer para pemain raksasa Uni Soviet," kata Maulwi.
Hasilnya, pertandingan kedua menjadi milik Uni Soviet. Gawang Indonesia dibombardir habis. Skor pertandingan akhir 4-0 untuk kemenangan Uni Soviet.
Walau kalah anak-anak Indonesia pulang dengan kepala tegak. Dari tim yang tak diunggulkan, mereka berhasil jadi pemenang Asia dan masuk Olimpiade. Mereka juga menahan imbang negara adidaya Uni Soviet.
Suatu prestasi yang masih sulit ditandingi sampai sekarang.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak jejak langkah Timnas Indonesia di ajang Olimpiade Melbourne 1956 berikut ini.
Baca SelengkapnyaDemi merebut tiket ke Olimpiade Paris, Timnas harus mengalahkan Uzbekistan U-23 dalam babak semifinal Piala Asia U-23
Baca SelengkapnyaPerkembangan sepak bola di Indonesia sudah mulai terbentuk dari zaman kolonial. Namun, di era PSSI Timnas Indonesia pernah menorehkan sejarah emas.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan melawan Australia dalam pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2023
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan Indonesia menang dan lolos dalam Playoff Olimpiade Paris 2024
Baca SelengkapnyaMomen bersejarah kemenangan Timnas Indonesia 7-0 atas Jepang di Merdeka Cup 1968, yang menjadi inspirasi bagi generasi sepak bola Indonesia hingga kini.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia meraih dua poin dari dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia miliki kans lolos ke Olimpiade untuk kedua kalinya jika mampu kalahkan Irak U-23 di laga perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia berhasil meraih hasil imbang dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Timnas Australia.
Baca SelengkapnyaIndonesia lolos putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 usai mengalahkan Filipina 2-0.
Baca SelengkapnyaJersey putih 'keramat' Timnas Indonesia kembali dipilih pada laga kontra Australia pada Selasa (10/10).
Baca SelengkapnyaThe Gulf Times mengulas keberhasilan Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke babak delapan besar yang akan bertemu dengan Korea Selatan.
Baca Selengkapnya