Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KKJH, Cara Petugas Pantau Status Kesehatan Jemaah Haji di Arab Saudi

KKJH, Cara Petugas Pantau Status Kesehatan Jemaah Haji di Arab Saudi Kartu Kesehatan Jemaah Haji. ©Humas Kemenkes

Merdeka.com - Sejak Rabu 24 Mei 2023, ribuan jemaah haji Indonesia telah tiba di Madinah. Selain menggunakan identitas gelang besi, para jemaah itu juga dibekali KKJH atau Kartu Kesehatan Jemaah Haji. Petugas bisa memantau status kesehatan melalui data yang terdapat di dalam kartu itu.

KKJH merupakan kartu identitas yang memuat informasi seperti rekam medis, vaksinasi, dan riwayat pembinaan kesehatan jemaah haji.

Untuk mengakses data kesehatan jemaah, petugas hanya perlu memindai barcode dan QR code melalui aplikasi tele-petugas.

KKJH memiliki 2 kelompok warna yaitu oranye dan putih. Jemaah haji dengan KKJH warna oranye merupakan jemaah haji yang masuk dalam status kesehatan risiko tinggi. Sedangkan jemaah yang masuk dalam kategori putih masuk dalam status kesehatan tidak berisiko.

Status kesehatan risiko tinggi ditetapkan bagi jemaah haji dengan kriteria yaitu berusia 60 tahun atau lebih; dan/atau memiliki faktor risiko kesehatan dan gangguan kesehatan yang potensial menyebabkan keterbatasan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 15 Tahun 2016 tentang Istitaah Kesehatan Haji, Jemaah haji yang diberangkatkan adalah jemaah yang telah memenuhi istitaah (mampu) haji.

"Setiap jemaah haji yang berangkat harus memenuhi istitaah kesehatan agar dapat menunaikan ibadahnya sesuai ketentuan syariat Islam," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo.

Sebagaimana peraturan yang berlaku, jemaah haji yang telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pembinaan kesehatan dinyatakan istitaah dibuktikan dengan kartu kesehatan jemaah haji (KKJH).

KKJH sangat memudahkan bagi tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan bagi jemaah haji. Harapannya kesehatan dari jemaah haji lebih terjaga sehingga ibadahnya dapat berjalan lancar.

Setiap jemaah haji disarankan untuk selalu membawa KKJH terutama saat meninggalkan pondokan. Hal ini dilakukan supaya memudahkan petugas kesehatan mengakses informasi kesehatan jemaah dari scan barcode yang tercantum dalam KKJH.

"Kami sarankan setiap jemaah terus membawa kartu kesehatan jemaah haji terutama saat beribadah, agar memudahkan bila diperlukan pelayanan kesehatan sewaktu-waktu," kata Liliek.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Bagikan 10.000 Smart Card untuk Jemaah Haji Indonesia, Ini Fungsi Utamanya
Kemenag Bagikan 10.000 Smart Card untuk Jemaah Haji Indonesia, Ini Fungsi Utamanya

Alasan lain pembagian smart card dilakukan di Arab Saudi karena penggunanya akan lebih banyak ketika jemaah haji memasuki puncak haji.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Bagikan Smart Card kepada Jemaah Haji untuk Akses Rangkaian Ibadah di Tanah Suci
Arab Saudi Bagikan Smart Card kepada Jemaah Haji untuk Akses Rangkaian Ibadah di Tanah Suci

Pemerintah Arab Saudi Bagikan Smart Card kepada Jemaah Haji untuk Akses Rangkaian Ibadah

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Apresiasi Layanan Kesehatan Jemaah Haji Indonesia
Arab Saudi Apresiasi Layanan Kesehatan Jemaah Haji Indonesia

Dari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Inovasi Haji 2024: Ada 158 Pos Kesehatan Gratis di 11 Sektor Hotel Penginapan Jemaah Haji
Inovasi Haji 2024: Ada 158 Pos Kesehatan Gratis di 11 Sektor Hotel Penginapan Jemaah Haji

Mulai 2024, KKHI Makkah mengaktifkan 158 pos kesehatan agar lebih cepat menangani jemaah yang memiliki keluhan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Smart Card Hilang, Jemaah Haji Tak Bisa Masuk Kawasan Arafah, Muzdalifah dan Mina
Smart Card Hilang, Jemaah Haji Tak Bisa Masuk Kawasan Arafah, Muzdalifah dan Mina

Disinyalir jemaah tanpa visa resmi tengah mengincar kartu ini dari jemaah yang sudah memilikinya.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Rilis Aplikasi Kawal Haji untuk Pantau Jemaah Haji 2024
Kementerian Agama Rilis Aplikasi Kawal Haji untuk Pantau Jemaah Haji 2024

Aplikasi Kawal Haji bertujuan untuk membantu mengawal para jemaah haji dalam pelaksanaan ibadahnya

Baca Selengkapnya
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Lapor ke Puskesmas
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Lapor ke Puskesmas

"Akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat," kata Widi

Baca Selengkapnya
3 Cara Mengecek Keberangkatan Haji Langsung dan Online, Begini Langkahnya
3 Cara Mengecek Keberangkatan Haji Langsung dan Online, Begini Langkahnya

Hal ini dilakukan tak lain untuk mendapatkan jadwal hingga tanggal yang tepat bagi jemaah haji berangkat ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Pertama Mulai Tahun Ini, Jemaah Indonesia Dapat Sertifikat Haji dari Kemenag
Pertama Mulai Tahun Ini, Jemaah Indonesia Dapat Sertifikat Haji dari Kemenag

Jemaah haji Indonesia akan mendapatkan sertifikat resmi dari Kemenag mulai tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ini Dokumen yang Harus Dimiliki Jemaah untuk Wukuf di Arafah
Ini Dokumen yang Harus Dimiliki Jemaah untuk Wukuf di Arafah

Petugas memastikan jemaah yang masuk ke Makkah memiliki visa haji dan supir yang membawa jemaah punya izin masuk ke Makkah.

Baca Selengkapnya
Istitha'ah Kesehatan, Ikhtiar Kemenag Mempersiapkan Jemaah Haji 2024
Istitha'ah Kesehatan, Ikhtiar Kemenag Mempersiapkan Jemaah Haji 2024

Jemaah yang tidak lolos syarat kesehatan akan ditunda keberangkatannya pada tahun berikutnya.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Arab Saudi Bagikan 'Smart Card' untuk Jemaah Haji dari Berbagai Dunia, Ini Fungsinya
INFOGRAFIS: Arab Saudi Bagikan 'Smart Card' untuk Jemaah Haji dari Berbagai Dunia, Ini Fungsinya

Kartu identitas resmi ini sangat dibutuhkan jemaah haji untuk bisa mengikuti rangkaian ibadah puncak haji.

Baca Selengkapnya