Kondisi Bupati Pangandaran Pascakecelakaan di Ciamis, Pemotor Sempat Tak Sadarkan Diri
Motor yang terlibat kecelakaan, diketahui datang dari arah Ciamis menuju Banjar dan menyalip sebuah mobil yang ada di depannya.
Mobil Alphard yang ditumpangi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata kecelakaan di Ciamis.
Kondisi Bupati Pangandaran Pascakecelakaan di Ciamis, Pemotor Sempat Tak Sadarkan Diri
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pangandaran Aep Haris memastikan mobil yang kecelakaan di Ciamis adalah kendaraan yang ditumpangi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Namun demikian, Bupati Jeje tidak mengalami luka hanya mengalami syok. Kabag Umum Setda menjelaskan saat kejadian seharusnya Bupati Jeje akan berangkat menuju Jakarta untuk menghadiri salah satu kegiatan. Keberangkatannya tanpa didampingi kendaraan patroli dan pengawalan (Patwal)."Kejadian malam pukul 21.00 WIB. Bapak mau ke Jakarta, ada kegiatan. Tidak pakai patwal, tidak kencang juga."
Kata Aep, Selasa (8/8).
@merdeka.com
Berdasarkan informasi yang diterimanya, mobil yang ditumpangi Jeje terlibat kecelakaan dengan sepeda motor.
Motor yang terlibat kecelakaan, diketahui datang dari arah Ciamis menuju Banjar dan menyalip sebuah mobil yang ada di depannya.
"Usai motor itu menyalip katanya terus ke kanan. Saat itu dari arah berlawanan datang mobil yang ditumpangi pak Bupati dan akhirnya terjadi kecelakaan."
Kata Aep Kabag Umum Setda
Pascakecelakaan itu, seluruh pengemudi dan penumpang mobil dalam kondisi selamat, namun pengendara motor mengalami luka dan sempat tidak sadarkan diri.
"Dibawa ke RS Banjar, dan dirujuk ke Banyumas," ungkap Aep.
Untuk pengendara motor yang mengalami luka, menurut Aep saat ini masih berada di Rumah Sakit Siaga Medika Banyumas, Jawa Tengah. Diketahui korban mengalami luka di bagian hidung, rahang, tangan, dan rencananya akan menjalani operasi pada Rabu (9/8). Untuk kondisi Jeje sendiri, menurutnya tidak mengalami luka namun terdampak secara psikologis, pun demikian dengan rombongan lainnya. Dalam kondisi tersebut, Jeje pun ketika itu langsung ikut melakukan penanganan terhadap korban.
"Beliau menangani dan antar langsung. Beliau ingin memonitor langsung pasien sampai sembuh. Kemungkinan masih akan sampai besok di Banyumas," kata Aep.