Kronologi Owa Sumatera Mati dan Viral Video Kapolres Pelalawan
Merdeka.com - Unggahan video di akun YouTube milik Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijadmiko, terkait hewan Owa Sumatera menjadi viral. Dalam video tersebut, satwa Owa terlihat dipermainkan dengan seekor anjing. Beberapa waktu kemudian, Owa tersebut mati lalu dikubur.
Menanggapi video viral itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, owa tersebut sebelumnya ditemukan oleh seorang bintara polisi pada awal Desember 2020.
"Perlu diluruskan informasinya, bahwa hewan tersebut ditemukan oleh salah satu personel Polri atas nama Bripda Joss pada 1 Desember sekitar pukul 16.00 saat olahraga lari sore. Ybs (yang bersangkutan) menemukan sebuah karung di tepi jalan Kualo Pelalawan," kata Sunarto kepada merdeka.com, Kamis (10/12).
-
Siapa yang membuat video anjing? Pemilik akun TikTok mwellll membagikan sebuah video yang mengharukan.
-
Bagaimana video anjing laut berkepala sapi di Bangkalan Madura dibuat? Dilansir dari Antara, Deepfake sendiri merupakan teknologi manipulasi video dan audio yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan konten yang membuat orang terlihat atau terdengar melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak dilakukan.
-
Kenapa anjing laut berkepala sapi di Bangkalan Madura viral? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Dimana anjing itu ditemukan? Saat menceritakan kepada Newsweek, dia mengenang, 'Saya bertemu anjing ini pada hari kedua, saat saya mendekati titik tertinggi di jalan setapak Punta Union pada ketinggian 4.750 meter sekitar 15.583 kaki di atas permukaan laut,' ungkap pendaki itu.
-
Siapa yang merekam video orang utan? Melansir dari akun Instagram @folkative, Selasa (9/7) video orang utan itu pertama kali direkam oleh Khoiqul Qomarudinn dan sempat diunggah di media sosial.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
Menurut Sunarto, kondisi karung tersebut dalam keadaan terikat. Setelah karung dibuka, kata Sunarto, ternyata isinya hewan sejenis kera dalam keadaan sekarat dan terluka parah di bagian tangan serta paha.
"Kemudian anggota tersebut membawanya dan melaporkan kepada Kapolresnya (AKBP Indra). Selanjutnya Kapolres memerintahkan anggota tersebut untuk segera membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan pertolongan/pengobatan," ucap Sunarto.
Kemudian, Indra memberikan pertolongan medis dan pengobatan dengan bantuan dokter hewan dan dibawa pulang. Lalu pada tanggal 3 Desember, lanjut Sunarto, hewan tersebut dibawa lagi ke dokter hewan untuk pengobatan.
"Hingga pada akhirnya hewan tersebut meninggal (mati) karena sakit yang dideritanya pada 5 Desember," pungkas Sunarto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penyiksaan itu terekam CCTV sekitar kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaKetua APHI, Rachmat Ninu Mone mengaku sangat mengecam tindakan pelaku.
Baca SelengkapnyaBKSDA Sultra menyebut orangutan tidak ada di wilayah Sulawesi apalagi Sultra. Dia menduga video itu di wilayah Kalimantan.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku sebelumnya viral karena menganiaya dan memaku kucing liar di sebuah pohon
Baca SelengkapnyaViral detik-detik rumah tiba-tiba ambruk. Ternyata begini faktanya.
Baca SelengkapnyaSapi itu mengamuk saat warga hendak menjatuhkannya
Baca SelengkapnyaSapi tampak sudah tergeletak kaku di tanah dengan kaki yang terikat dan tersangkut di pohon tempat talinya diikat.
Baca SelengkapnyaVideo seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil menaklukan seekor ular sanca berukuran besar. Sayangnya, mereka menangkap ular tersebut dengan cara yang dinilai kurang pantas.
Baca Selengkapnya