Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Anies-Sandi diharap beri penjelasan lengkap soal spanduk fitnah

Kubu Anies-Sandi diharap beri penjelasan lengkap soal spanduk fitnah Anies di posko pemenangan Jakarta Utara. ©2017 Merdeka.com/Sania Mashabi

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengklarifikasi beredarnya spanduk 'Jakarta Bersyariah' jika Anies-Sandi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Anies membantah keras spanduk tersebut berasal kubunya.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit menganggap klarifikasi pihak Anies-Sandi tidak dapat diterima begitu saja. Ia minta bukti pembuat spanduk tersebut bukan dari pendukungnya.

"Minta ia membuktikan dengan menunjuk pembuatnya. Tak bisa dipercaya penjelasan sesederhana itu," ujar Arbi Sanit saat dihubungi, Jakarta, Senin (3/4).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Arbi, apabila spanduk itu benar, berarti ada rencana mengIslamkan Jakarta. Diduga pasangan ini berupaya memulai Islamisasi Indonesia dari Jakarta, jika jadi gubenur.

Arbi menegaskan siapapun, setiap warga negara Indonesia berkewajiban membela dan mendukung NKRI.

"Aparat negara wajib mengawasi dan mengontrol sikap dan tindakan siapapun yang bertentangan dengan NKRI," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengklarifikasi beredarnya spanduk 'Jakarta Bersyariah' jika Anies-Sandi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Anies membantah keras spanduk tersebut berasal kubunya. Ia menganggap beredarnya spanduk penegakkan hukum Islam atau 'Jakarta Bersyariah' adalah fitnah yang dialamatkan terhadap dirinya.

"Kalau buat saya sih enggak keren aja. Kalau pertandingan sepak bola tuh masih fokus di bola masih bagus. Kalau sudah fitnah-fitnah gini, kalau buat kita sih fitnah lagi fitnah lagi," kata Anies, di posko pemenangannya, Jalan Cicurug nomor 6, Jakarta Pusat, Senin (3/4).

Dia belum mengetahui dari mana sumber spanduk fitnah itu berasal. Namun ia menduga ada organisasi yang mengatur munculnya spanduk fitnah tersebut.

"Jadi perlu ada organisasi cukup rapi masang ini. Spanduknya bagus tebel. Uangnya banyak pasti. Enggak tau yang bikin siapa. Tapi cetakannya bagus, nah isinya itu loh," ungkapnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Baswedan Jawab Tuduhan Dirikan Khilafah Jika Jadi Presiden
Anies Baswedan Jawab Tuduhan Dirikan Khilafah Jika Jadi Presiden

Anies mengaku sempat enggan wawancara dengan media internasional selama 3,5 tahun saat memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN
Reaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN

Anies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya
PPP soal Spanduk Dukung AMIN di Sleman: Hampir Semua Partai Tak Ada yang Solid
PPP soal Spanduk Dukung AMIN di Sleman: Hampir Semua Partai Tak Ada yang Solid

Awiek mengakui ada kader-kader PPP yang mendukung AMIN. Namun, ia yakin lebih banyak yang memilih Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Jadi Korban Hoaks jelang Pilkada 2024, Simak Rangkumannya
Anies Baswedan Jadi Korban Hoaks jelang Pilkada 2024, Simak Rangkumannya

Merdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri gara-gara Gunakan Akronim
Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri gara-gara Gunakan Akronim "Amin"

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Anies Dilaporkan ke Bawaslu Usai Kutip Jokowi Sentil Lahan 340 Ribu Hektar Prabowo di Debat
VIDEO: Geger Anies Dilaporkan ke Bawaslu Usai Kutip Jokowi Sentil Lahan 340 Ribu Hektar Prabowo di Debat

Laporan tersebut ditujukan kepada Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Anies Saat Debat Capres: Pelanggar Hukum Harus Dihukum, Kalau Dibiarkan Dianggap Benar
Anies Saat Debat Capres: Pelanggar Hukum Harus Dihukum, Kalau Dibiarkan Dianggap Benar

Anies mengaku akan membangun komunikasi dengan semua pihak untuk menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Demokrat Murka! Turunkan Baliho Tuding Anies Baswedan Khianati AHY!
VIDEO: Demokrat Murka! Turunkan Baliho Tuding Anies Baswedan Khianati AHY!

Kader Partai Demokrat di Kabupaten Cianjur bergerak menurukan baliho bergambar Capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Pakai Kaus dengan Kata-Kata Menohok
VIDEO: Anies Pakai Kaus dengan Kata-Kata Menohok "Perlu Hati, Adab dan Ilmu"

Saat hadir kaus Anies langsung menjadi sorotan lantaran kata-katanya sangat menohok "Perlu Hati, Adab dan Ilmu".

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anies Ungkap Alasan Batal Pergi ke Bandung Jelang Pendaftaran Pilkada Ditutup
Blak-blakan Anies Ungkap Alasan Batal Pergi ke Bandung Jelang Pendaftaran Pilkada Ditutup

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.

Baca Selengkapnya
Anies Jawab Tuduhan Anti Pluralisme: Saya Doakan Mereka Umur Panjang
Anies Jawab Tuduhan Anti Pluralisme: Saya Doakan Mereka Umur Panjang

Anies berharap orang yang menuduhnya anti pluralisme panjang umur sehingga bisa melihat pembuktiannya.

Baca Selengkapnya
Beredar Poster Bakal Deklarasi Usung Anies Kamis Besok, PKB: Tidak Benar, Itu Hoaks
Beredar Poster Bakal Deklarasi Usung Anies Kamis Besok, PKB: Tidak Benar, Itu Hoaks

PKB tetap mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya