Kubu Anies-Sandi diharap beri penjelasan lengkap soal spanduk fitnah
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengklarifikasi beredarnya spanduk 'Jakarta Bersyariah' jika Anies-Sandi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Anies membantah keras spanduk tersebut berasal kubunya.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit menganggap klarifikasi pihak Anies-Sandi tidak dapat diterima begitu saja. Ia minta bukti pembuat spanduk tersebut bukan dari pendukungnya.
"Minta ia membuktikan dengan menunjuk pembuatnya. Tak bisa dipercaya penjelasan sesederhana itu," ujar Arbi Sanit saat dihubungi, Jakarta, Senin (3/4).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Kenapa Anies-Cak Imin keberatan? Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono membacakan keberatan saksi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin atas hasil rekapitulasi suara di Bengkulu. Dia mengatakan, saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
Menurut Arbi, apabila spanduk itu benar, berarti ada rencana mengIslamkan Jakarta. Diduga pasangan ini berupaya memulai Islamisasi Indonesia dari Jakarta, jika jadi gubenur.
Arbi menegaskan siapapun, setiap warga negara Indonesia berkewajiban membela dan mendukung NKRI.
"Aparat negara wajib mengawasi dan mengontrol sikap dan tindakan siapapun yang bertentangan dengan NKRI," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengklarifikasi beredarnya spanduk 'Jakarta Bersyariah' jika Anies-Sandi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Anies membantah keras spanduk tersebut berasal kubunya. Ia menganggap beredarnya spanduk penegakkan hukum Islam atau 'Jakarta Bersyariah' adalah fitnah yang dialamatkan terhadap dirinya.
"Kalau buat saya sih enggak keren aja. Kalau pertandingan sepak bola tuh masih fokus di bola masih bagus. Kalau sudah fitnah-fitnah gini, kalau buat kita sih fitnah lagi fitnah lagi," kata Anies, di posko pemenangannya, Jalan Cicurug nomor 6, Jakarta Pusat, Senin (3/4).
Dia belum mengetahui dari mana sumber spanduk fitnah itu berasal. Namun ia menduga ada organisasi yang mengatur munculnya spanduk fitnah tersebut.
"Jadi perlu ada organisasi cukup rapi masang ini. Spanduknya bagus tebel. Uangnya banyak pasti. Enggak tau yang bikin siapa. Tapi cetakannya bagus, nah isinya itu loh," ungkapnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengaku sempat enggan wawancara dengan media internasional selama 3,5 tahun saat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaAwiek mengakui ada kader-kader PPP yang mendukung AMIN. Namun, ia yakin lebih banyak yang memilih Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.
Baca SelengkapnyaLaporan tersebut ditujukan kepada Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAnies mengaku akan membangun komunikasi dengan semua pihak untuk menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKader Partai Demokrat di Kabupaten Cianjur bergerak menurukan baliho bergambar Capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSaat hadir kaus Anies langsung menjadi sorotan lantaran kata-katanya sangat menohok "Perlu Hati, Adab dan Ilmu".
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.
Baca SelengkapnyaAnies berharap orang yang menuduhnya anti pluralisme panjang umur sehingga bisa melihat pembuktiannya.
Baca SelengkapnyaPKB tetap mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono.
Baca Selengkapnya