Malang Nasib Bocah Vino, Isoman Sendiri Usai Orang Tua Meninggal Karena Covid-19
Merdeka.com - Sungguh malang nasib Vino, bocah kelas 3 SD di Kampung Linggang Purworejo, Tering, kabupaten Kutai Barat. Dia menjadi yatim piatu usai kedua orang tuanya meninggal terpapar Covid-19. Vino kini harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
Ibu kandung Vino, Lina Safitri (31) dan ayah kandungnya, Kino Raharjo (31), meninggal pada Senin (19/7) dan Selasa (20/7) lalu usai dirawat di RS Harapan Insan Sendawar (RS HIS) Kutai Barat. Lina saat itu sedang mengandung 5 bulan.
Sebelum kejadian itu, Kino sempat sakit sekitar 10 hari di rumahnya. Awal mulanya, Kino yang yang kesehariannya menjual bakso keliling itu sempat kehujanan saat berjualan.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Siapa yang menemani Leony saat terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Bagaimana cara agar anak tetap sehat? Dengan memahami makanan yang mendukung pertumbuhan tulang anak, kita dapat melindungi mereka dari risiko osteoporosis di masa dewasa. Dalam memastikan pertumbuhan tulang anak yang optimal, pemilihan makanan menjadi kunci utama.
"Adik saya ini memang ada riwayat tipes. Jadi sebelummya berjualan pentol, tipesnya kambuh. Jadi dia kedinginan, makan pun muntah. Sempat diberi obat tapi tidak sembuh," kata kakak kandung Kino, Margono mengawali ceritanya kepada merdeka.com, Kamis (22/7) malam.
Pada 11 Juli 2021, adiknya dibawa ke RS HIS. Dari pemeriksaan, Kino dinyatakan positif Covid-19. "Setelah itu masih di rumah," ujar Margono.
"Berikutnya tanggal 12 Juli, giliran istri Kino (Lina Safitri) mengikuti tes PCR di Puskesmas sama anaknya, Vino. Iya, hasilnya positif. Lina ini memang sedang hamil 5 bulan," tambah Margono.
©2021 Merdeka.comSaat menjalani isolasi mandiri bertiga, kondisi kesehatan orang tua Vino memburuk. Mereka pun dirujuk ke RS HIS. Sebab, ibu Vino diketahui memiliki penyakit penyerta asma.
"Ibu Lina ini ada (komorbid/penyakit bawaan) asma," ungkap Margono.
"Duluan Lina dirawat di rumah sakit dijemput medis 14 Juli. Kemudian adik saya, Kino. Dalam perawatan, Lina meninggal 19 Juli, adik saya sehari kemudian 20 Juli. Iya, pas hari raya Iduladha kemarin," sambungnya.
Dari hasil swab PCR, sang anak pun terkonfirmasi positif Covid-19. Dia harus menjalani isolasi mandiri hingga 26 Juli 2021 mendatang. Sepeninggal orang tua, Vino yang sebatang kara terpaksa diisolasi di rumah sendiri.
"Sampai aman nanti tanggal 26 Juli. Jadi Vino isolasi mandiri sendiri di rumah, depan televisi. Tapi kami, keluarga dan tetangga tidur di teras depan rumah," ungkap Margono.
Sejauh ini, Vino dalam kondisi sehat. Tetangga ramai-ramai membantu Vino dengan mengirimkan makanan dan vitamin. "Di sini banyak keluarga, keluarga besar. Alhamdulillah banyak bantuan warga sebagai donatur. Dari banyak pihak mulai sembako dan pakaian. Kami tidak bisa sebutin satu per satu," jelas Margono.
"Tidak ada keluhan badan panas dari Vino. Memang sebelumnya, begitu tahu ibu bapaknya meninggal sempat nangis tapi tidak terus-terusan menangis. Keluarga terus menghibur Vino. Bahkan sering video call dengan mbahnya di Jawa untuk terus menghibur Vino," tutup Margono.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen driver ojol bawa anak antar makan. Ternyata sang istri baru meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBocah itu terlihat begitu terpukul saat melihat ibunya dikubur.
Baca SelengkapnyaIvan Gunawan turut hadir di tahlilan keluarga Ayu Ting Ting. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaTak bisa menyembunyikan kebahagiaan, ia pun mengunjungi makam ibunda ingin 'pamer' menunjukkan piala yang ia peroleh.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaMomen viral bocah menangis karena Lebaran hanya berdua dengan sang kakak. Diketaui ibu meninggal dunia, ayah menikah lagi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan imunisasi oleh pihak puskesmas tampak sehat seperti biasa.
Baca SelengkapnyaVideo anak kecil yang merindukan sosok ayahnya ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaIa merasakan kasih sayang dari kakak ibunya seperti dari ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnya