Better experience in portrait mode.
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Mulai Diadili, Didakwa Terima Gratifikasi Rp100 M

Mantan Gubernur Malut Didakwa Terima Gratifikasi Rp100 M

Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK), didakwa menerima suap dan gratifikasi jual beli jabatan dan proyek infrastruktur mencapai Rp100 miliar lebih.

Dalam kasus ini, AGK menggunakan 27 rekening untuk menerima gratifikasi dan suap baik melalui transfer maupun secara tunai. Dia diduga memerintahkan bawahannya memanipulasi perkembangan proyek agar pencairan anggaran bisa dilakukan.

Selain itu, AGK juga diduga menerima suap sebesar Rp2,2 miliar yang digunakan untuk penginapan hotel dan keperluan kesehatan pribadinya. Total uang yang diterima mencapai Rp99,8 miliar dan USD30 ribu.

Abdul Gani Kasuba ditetapkan tersangka dalam perkara korupsi terkait proyek pengadaan barang dan jasa serta pengisian jabatan di Pemerintah Provinsi Malut. Sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi pada tanggal 22 Mei 2024.

Geser👉
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya sebagai Pemegang Saham Pertamina

Penyidik KPK Periksa Dahlan Iskan Terkait Kasus Korupsi PT Pertamina

Penyidik KPK memeriksa Dahlan Iskan terkait kasus dugaan korupsi pembelian LNG PT Pertamina.

Dahlan dicecar pertanyaan seputar perannya sebagai kuasa pemegang saham dan izin pengadaan LNG semasa menjabat sebagai Menteri BUMN.

Dahlan mengaku tidak tahu persis soal pembahasan RUPS pada pengadaan LNG, namun pernah membahas dengan Direktur Pertamina saat itu.

Pemeriksaan Dahlan dilakukan sebagai saksi, dan ia mengatakan bahwa pembahasan tidak harus melulu bersama dirinya.

Geser👉
Dua Sosok Ini Diburu Terkait Penyelundupan 45 Kilogram Sabu dari Kurir yang Ditangkap di RS Fatmawati

Dua Orang Diburu Terkait Penyelundupan 45 Kg Sabu

Polisi masih memburu dua orang terkait sindikat penyelundupan 45 kilogram sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Sabu tersebut terbungkus dalam kemasan teh China dan dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia. Modus transaksi yang digunakan adalah dengan menitipkan mobil berisi narkoba untuk diantar ke alamat tujuan.

Penyidik menyebutkan bahwa dua orang yang masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) merupakan pihak penerima dan pemilik dari barang haram tersebut. Nilai sabu tersebut ditaksir mencapai Rp45 miliar.

Polisi berharap dapat segera mengungkap kasus ini dan meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap sindikat narkoba. Geser ke atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Selundupkan Burung Cenderawasih dan Berang-Berang, Aktor Bollywood Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Aktor Bollywood Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Aktor Bollywood berinisial RM ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta.

RM menyelundupkan dua ekor burung Cenderawasih dan satu ekor Berang-berang.

Penyelundupan tersebut terungkap saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap koper RM.

RM telah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman pidana maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar.

Geser👉
Berkaca dari Kasus Investasi Pengeboran Minyak di Kejagung, KPK Ancang-Ancang Lawan Banding Karen Agustiawan

KPK Siap Lawan Banding Karen Agustiawan

KPK bersiap melawan banding Karen Agustiawan terkait kasus korupsi di PT Pertamina Persero.

Karen Agustiawan mengajukan banding setelah dijatuhi pidana penjara selama sembilan tahun.

Majelis hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat menyatakan Karen bersalah melakukan tindak pidana korupsi.

Kesimpulan dari kasus ini adalah putusan tidak adil dan KPK siap melawan banding Karen Agustiawan.

Geser👉
Ini Pemicu Hujan Es meski Kemarau di Depok

Hujan Es di Depok Meski Kemarau

Fenomena hujan es di Kota Depok, Jawa Barat, terjadi meski sudah musim kemarau.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa hujan es terjadi akibat adanya awan Cumulunimbus (CB) dan dinamika atmosfer regional-global.

Meski ada potensi hujan, Guswanto mengingatkan masyarakat untuk tidak mengabaikan bahaya kekeringan saat musim kemarau.

Gunakan air hujan yang masih ada sebagai cadangan untuk menghadapi puncak musim kemarau.

Geser👉
KPK Beberkan Modus Korupsi Bansos Presiden Jokowi Tahun 2020, Isi Sembako Dikurangi Capai 6 Juta Paket

KPK Beberkan Modus Korupsi Bansos Presiden Jokowi Tahun 2020

KPK mengungkap modus korupsi bansos Presiden Jokowi tahun 2020, dengan pengurangan isi sembako hingga 6 juta paket.

Tersangka Ivo Wongkaren menggunakan PT Anomali Lumbung Artha sebagai vendor untuk mengikuti lelang bansos Presiden. Ivo mendapatkan pengerjaan paket paling banyak.

Kasus terungkap saat tim penyidik KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat mantan Mensos Juliari Batubara. Kasus ini bercabang hingga terungkap korupsi Banpres.

Kasus korupsi Banpres terjadi pada pengadaan bantuan sosial presiden terkait penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada Kemensos RI tahun 2020. Geser ke atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Afif Maulana Ditemukan Tewas dengan Pedang di Tangan

Afif Maulana Ditemukan Tewas dengan Pedang di Tangan

Polisi menemukan foto Afif Maulana sedang memegang pedang panjang, menguatkan dugaan bahwa dia adalah pelaku tawuran.

Berdasarkan hasil pemeriksaan handphone Afif, ditemukan bukti percakapan dengan temannya yang mengarahkan bahwa dia mengajak tawuran.

Keterangan dari Kapolda Sumbar menyebutkan bahwa Afif memiliki keterkaitan dengan kelompok tawuran dan tidak ada upaya penutupan kasus ini.

Kematian Afif masih menyisakan tanda tanya, apakah karena penyiksaan atau melompat dari jembatan saat hendak kabur dari kejaran polisi.

Geser👉
Komisioner KPU Diduga Selingkuh dengan Staf

Komisioner KPU Diduga Selingkuh dengan Staf

Kasus asusila di KPU Pati, seorang komisioner diduga selingkuh dengan stafnya.

KPU Jateng masih menunggu keputusan KPU RI terkait kasus ini.

KPU telah melakukan klarifikasi dan pembinaan terhadap kedua anggota yang terlibat.

Belum ada sanksi yang dijatuhkan dan KPU Jateng menunggu arahan lebih lanjut dari KPU RI.

Geser👉
Ini Jalur Penyelundupan 45 Kg Sabu dari Kurir yang Ditangkap di RS Fatmawati

Kurir Sabu Ditangkap di RS Fatmawati

Kurir sabu ditangkap saat akan melakukan transaksi narkoba di RS Fatmawati Jakarta Selatan.

Sindikat penyelundupan sabu menggunakan modus titip mobil, dengan orang yang mengantarkan mobil berisi sabu ke alamat tujuan.

Polisi menyita 45 bungkus sabu yang disimpan dalam mobil berwarna hitam. Kasus ini masih dalam pengembangan untuk menemukan tersangka yang membawa mobil ke parkiran RS.

Polisi terus melakukan pengembangan terkait kasus ini dan mengajak pembaca untuk menemukan ringkasan menarik lainnya dengan topik berbeda.

Geser👉
VIDEO: Petinggi Kominfo Dirjen Aptika Mundur Imbas Pusat Data Indonesia Diserang Hacker

Petinggi Kominfo Mundur Akibat Serangan Hacker

Petinggi Kominfo Dirjen Aptika Mundur Imbas Pusat Data Indonesia Diserang Hacker

Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis hari ini.

Surat pengunduran dirinya sudah disampaikan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi berapa hari yang lalu dan efektif per 1 Juli ini.

Pengunduran dirinya dilakukan atas moral dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan yang mengampu Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Geser👉
VIDEO: Hakim Blak blakan Fasilitas Negara yang Dipakai Ketua KPU Hasyim Rayu Anak Buah

Ketua KPU RI Diberhentikan Tetap karena Kasus Asusila

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, diberhentikan tetap oleh DKPP terkait kasus dugaan asusila.

DKPP mengungkapkan bahwa Hasyim menggunakan fasilitas negara saat mendekati wanita CAT.

Hubungan badan antara Hasyim dan wanita CAT terjadi pada 3 Oktober 2023.

Kesimpulan: Hasyim diberhentikan tetap dan mengundang pembaca untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Dirjen Aptika Kominfo Mundur Usai PDSN Dibobol Hacker

Dirjen Aptika Kominfo Mundur Usai PDSN Dibobol Hacker

Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengumumkan pengunduran dirinya setelah PDSN dibobol hacker.

Pengunduran diri dilakukan atas moral dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan yang mengampu Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Samuel mengakui bahwa dirinya tidak mampu menangani kasus peretasan tersebut dengan baik.

Dirjen Aptika Kominfo mundur karena kasus peretasan PDNS 2, menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan data nasional. Geser Ke Atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉