Mantan Kapolda Metro hingga Eks Kasau Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024
Prabowo dinilai sebagai sosok yang bisa mempersatukan bangsa. Prabowo juga dianggap kerap mengorbankan kepentingan pribadinya demi persatuan bangsa.
Mantan Kapolda Metro hingga Eks Kasau Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024
Puluhan purnawirawan TNI-Polri mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) 2024. Di antaranya ada mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Muhammad Sofjan Jacoob dan mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (Purn) Imam Sufaat.
Deklarasi ini digelar di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta Barat, Jumat (21/7). Mereka mendukung Prabowo sebagai capres dengan membentuk kelompok Gerakan Relawan Rakyat Pendukung Prabowo Presiden RI 2024 (GERRAK PPRI'24).
Imam Sufaat pun ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pembina GERRAK PPRI'24. Sementara, Sofjan Jacoob menjadi Ketua Umum GERRAK PPRI'24. Imam Sufaat meminta agar para relawan berdemokrasi secara santun. "Marilah kita berdemokrasi yang baik dengan santun karena semuanya warga bangsa Indonesia," kata Imam.Imam menyebut Prabowo telah memberikan imbauan kepada seluruh relawan untuk tidak menjelek-jelekkan capres lainnya. Dia meminta agar segala serangan hingga fitnah yang datang kepada Prabowo dibalas secara santun saja.
"Pak Prabowo ingin kita tidak menjelekkan kandidat yang lain karena mereka putra putri terbaik bangsa. Jika ada fitnah-fitnah kepada Prabowo, balas lah dengan santun dan klarifikasi dengan betul," tuturnya.
Sementara itu, Sofjan Jacoob mengungkapkan Prabowo merupakan sosok yang bisa mempersatukan bangsa. Menurutnya, Prabowo kerap mengorbankan kepentingan pribadinya demi persatuan bangsa.
Salah satunya, saat Prabowo memilih untuk bergabung dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal, Jokowi merupakan rival Prabowo dalam Pilpres 2024.
"Dia masuk rezim Jokowi, itu berkorban namanya. Pengikutnya akan marah, itu sudah diperhitungkan oleh Prabowo. Tapi demi bangsa ini, apa boleh buat," kata Sofjan.
Jejak Sofjan Jacob Nama Sofjan Jacob tak asing di telinga masyarakat. Pada 2019 lalu, dia ditetapkan sebagai tersangka dugaan makar. "Sudah tersangka, kasusnya pelimpahan dari Bareskrim Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan pada Senin (10/6) lalu. Penetapan tersangka tersebut berdasarkan keterangan 20 saksi. Termasuk saksi ahli dan barang bukti berupa rekaman video terkait seruan makar yang diduga disuarakan Sofjan di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada 17 April lalu.Berikut sejumlah pensiunan TNI-Polri yang tergabung ke dalam GERRAK PPRI'24: 1. Marsekal TNI (Purna) Imam Syufaat 2. Letjen TNI (Purn) Geerhan Lantara 3. Komjen (Purn) Moch Sofjan Jacoeb 4. Irjen (Purn) S A Supardi 5. Irjen (Purn) Kurniawan 6. Irjen (Purn) Rasyid Ridho 7. Irjen (Purn) Edward Aritonang 8. Brigjen (Purn) Simson Sugiarto 9. Brigjen (Purn) Bambang Pudji Rahardjo 10. Brigjen (Purn) Wawan Ranu Wijaya 11. Brigjen (Purn) Bambang Suedi 12. Brigjen (Purn) Dirgahayu 13. Brigjen (Purn) Nur Afiah 14. Kombes (Purn) Michael BS 15. Kombes (Purn) Darsian Rasyid.