Anies Cari Cawapres Bebas Risiko Hukum, Siapa?
Koalisi Perubahan tidak ingin Anies tersandera politik, untuk itu kriteria Cawapres adalah sosok yang bebas kasus hukum.
Anies Cari Cawapres Bebas Risiko Hukum, Siapa?
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengungkap ada kriteria 0 untuk mempertimbangkan calon wakil presiden. Kriteria itu adalah calon wakil presiden tidak memiliki masalah.
Anggota tim delapan Koalisi Perubahan Sudirman Said mengatakan, Anies menginginkan Dwi Tunggal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bebas dari risiko hukum. Sudah lama Anies mempertimbangkan hal tersebut.
"Karena kita ingin memulai ikhtiar perbaikan, maka akan bagus kalau Kepemimpinan Nasional merupakan dwi tunggal yang bebas dari risiko-risiko hukum," ujar Sudirman kepada wartawan, Jumat (21/7).
Di sisi lain, Sudirman berharap pemegang kekuasaan tidak menggunakan instrumen hukum sebagai instrumen politik. Maka itu juga Anies memperkuat kriteria calon pendampingnya dengan melihat tokoh yang tidak punya kasus hukum.
"Kami percaya dan berdoa semoga pemegang otoritas tidak menggunakan hukum sebagai instrumen politik," harap Sudirman.
Hanya saja dia belum mengungkap siapa kira-kira tokoh bakal cawapres yang tidak punya masalah. Dia menyebut Anies sudah mempertimbangkan semua kriteria dalam memilih calon wakil presiden.
"Insya Allah Pak Anies sudah mempertimbangkan semua aspek," ungkap Sudirman.
Hal yang sama juga datang dari Partai Demokrat. Anies perlu mendapat pasangan yang tidak tersandera kasus hukum.
"Kami pun mendukung penuh kriteria ini karena selaras dengan semangat perjuangan perubahan dan perbaikan. Membersihkan rumah Indonesia ini harus dengan sapu yang bersih. Bukan sapu yang bermasalah, atau bisa tersandera kasus," kata Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
merdeka.com
Anies pernah menyampaikan kepada Partai Demokrat bahwa calon wakil presiden yang mendampinginya tidak punya masalah hukum.
"Kami ingin menyampaikan kalau benar, Bacapres Anies Rasyid Baswedan sudah menyampaikan kepada Tim 8 dan Ketum Parpol Koalisi Perubahan bahwa beliau membutuhkan Cawapres yang rekam jejaknya bebas dari potensi terkena kasus hukum," ujar Herzaky.
Sementara itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk kriteria yang disampaikan oleh Anies. Karena tidak punya beban masa lalu.
"Untuk efektivitas dan optimalisasi menjalankan ini, butuh orang yang tak memiliki beban masa lalu dan keberanian. Mas Ketum AHY sangat memadai dan memenuhi kriteria ini," pungkas Kamhar.