Marsekal Hadi lompati 4 angkatan, Jenderal Gatot puji sebagai regenerasi bagus
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memuji keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Kasau Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI. Keputusan Jokowi itu tidak hanya untuk rotasi kesatuan, tapi juga penyegaran dan regenerasi yang bagus dalam tubuh TNI. Sebab, Marsekal Hadi lulusan AKABRI 1986 menggantikan Gatot yang merupakan angkatan 1982.
"Sekarang kalau saya diganti angkatan 83 dan saya menjabat hampir tiga tahun, tidak kebagian yang angkatan 88. Itu suatu keputusan bijak dan sesuai regenerasi yang bagus," kata Gatot di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (7/12).
Ditunjuk menjadi Panglima TNI, Marsekal Hadi melompati empat angkatan seniornya. Gatot tidak mempersoalkan itu.Bahkan menurutnya langkah itu bagus untuk organisasi dan regenerasi.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Mengapa Panglima TNI melakukan rotasi jabatan? “Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,“ ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya, Minggu (27/8).
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Kenapa Panglima TNI dapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan ketika sang jenderal melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Singapura dalam rangka melindungi kepentingan nasional melalui diplomasi militer.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
"Selisih tahun saya angkatan 82, Pak Hadi 86. 4 tahun di akademi jauh sekali. Organisasi harus berjalan," jelasnya.
Dia berharap Presiden segera melantik Marsekal Hadi sebagai Panglima TNI. Dengan demikian dia bisa segera pamit dari dunia militer yang sudah dijalani selama 35 tahun.
"Setelah dilantik dalam waktu yang singkat saya juga ingin langsung serah terima jabatan. Mengapa demikian agar transisi ini berjalan mulus. Istilahnya nggak sungkan-sungkan kalau langsung dilantik dan saya hari itu juga atau besok sertijab," ujar Gatot.
Gatot mengaku bangsa atas ditunjuk Hadi. "Saya bangga pak Hadi dipilih. GR-nya yang dipilih adalah anak buah saya kan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret dua jenderal bintang empat TNI dapat penghargaan warga kehormatan Korps Brimob.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok empat 'anak kalong' yang mengikuti jejak sang ayah menjadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan para jenderal TNI AD berbintang kumpul dan menghadap langsung Kasad Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi pati TNI AD, AU dan AL.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar nama 19 perwira TNI AD yang kini pecah Bintang 1 di pundak.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, serta memberikan promosi kepada 256 perwira tinggi atau pati.
Baca SelengkapnyaTotal ada 256 Pati di lingkungan Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Baca SelengkapnyaSurat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 sebagaimana dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut jejak mentereng Mayjen Hasan yang kini menjadi Jenderal Bintang 3 TNI.
Baca SelengkapnyaPenyerahan jabatan tersebut karena Budi Sulistya akan memasuki masa purna tugas (pensiun)
Baca SelengkapnyaSelain Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, ada Letjen TNI Rudianto dari Kabais TNI menjadi Danjen Akademi TNI
Baca SelengkapnyaMomen Kasad Jenderal Agus Subiyanto berikan penghargaan kepada prajurit malah ingat dengan sosok ayah.
Baca Selengkapnya