Megawati Dipastikan Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ternyata Ini Alasannya
Kabar ketidakhadiran itu disampaikan oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani
Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri yang dikabarkan tidak akan hadir saat acara pelantikan Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka besok, Minggu (20/20). Kabar ketidakhadiran itu disampaikan oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani yang kondisi Mega yang kurang fit dan memutuskan memilih beristirahat.
"Ibu (Megawati) kondisinya kurang fit dan flu maka ibu memutuskan untuk beristirahat maka dengan sangat menyesal ibu memberikan kabar kepada kami melalui ketua fraksi MPR PDI Ahmad Basarah untuk beristirahat," kata Muzzani di komplek Parlemen, Sabtu (19/20).
Muzzani menjelaskan, Megawati sehabis melakukan perjalanan bapak tilas Soekarno ke Uzbekistan lalu bertolak ke Rusia mengunjungi masjid Biru. Setelah perjalanan napak tilas itu pun menyebabkan kondisi Megawati menurun.
Sebagai gantinya, kata Muzani telah menginstruksikan kepada para 100 kader PDIP untuk datang dan ikut mensukseskan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden besok.
"Kepada seluruh anggota fraksi PDI perjuangan agar seluruhnya hadir 110 dan menyukseskan acara besok dan memerintahkan agar mereka tidak diperkenankan keluar negeri termasuk keluar kota karna wajib datang besok," terang Ketua MPR RI.
"Karena itu atas instruksi itu, kami merasa terhormat dan berterimakasih atas keputusan ibu Mega dan mudah-mudahan acara besok tidak mengurangi khidmat dan kekhusyuan acara besok," tambah dia.
Lebih lanjut, Sekjen Gerindra itu juga telah mengkonfirmasi para Presiden dan Wakil Presiden terdahulu akan hadir. Termasuk rival dari Prabowo, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
"Mantan presiden-wakil presiden yang akan hadir pada acara besok. Insyaallah Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, Jenderal TNI Purnawirawan Try Soetrisno, Boediono, dan keluarga mantan presiden Abdurrahman Wahid, keluarga mantan wakil presiden Hamzah Haz juga akan hadir.
"Saya sudah berkomunikasi dengan calon presiden nomor urut satu namanya Anies Rasyid Baswedan. Saya sudah berkomunikasi dengan calon presiden nomor urut tiga namanya Ganjar Pranowo. Undangan sudah sampai ke beliau-beliau. Saya sudah berkomunikasi lewat telepon, baik Anies maupun Ganjar, dan alhamdulillah beliau menyatakan akan hadir," tutup Muzzani.