Megawati: Sering Kali Orang Lupa dengan Sumpah dan Janji
Merdeka.com - Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri melantik Dewan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) periode 2021-2026. Sebelum melantik, Megawati sempat bingung lantaran dirinya yang ditugaskan melantik padahal belum tertera sebagai alumni GMNI.
"Sekali lagi selamat, Saya sedikit bingung, sedikit ya, kenapa saya ya yang disuruh mengucapkan janji, padahal di organisasi ini saya belum tertera sebagai alumni loh. Jadi siapa yang mengangkat saya sebagai alumni ya? Jadi suruh melantik ini betul enggak ya menurut AD/ART. Saya orang yang mengikuti garis aturan dari organisasi," tanya Megawati dalam siaran virtual.
Megawati pun sempat menyinggung partai yang dipimpinnya selalu memegang aturan. Sebab itu, dia tidak bisa jika melanggar aturan.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
"Saya mesti tanya dulu. Meskipun Pak Basarah bilang kalau saya sebagai Presiden kelima apa urusannya dengan GMNNI? Lebih besar organisasi kenegaraan ya. Saya juga pernah presiden," lanjutnya.
Walaupun begitu, Megawati merasa terhormat dengan ditugaskan untuk melantik para anggota. Dia pun meminta agar mereka meresapi sumpah yang akan diucapkan. Sebab, sumpah atau janji merupakan hal yang cukup sakral baginya.
"Karena sering kali orang lupa pada sumpah dan janji, sering saya kalau di internal, saya mengucapkan bersedia kalau mengucapkan bersedia itu adalah lahir batin. Artinya tidak jangan jadi koruptor dan sebagainya. Sehingga saya sangat berharap janji atau sumpah jabatan itu diresapi dan dilakukan selama periode kalian menjabat," ungkapnya.
Kemudian Megawati pun memandu mereka mengucapkan janji. Kemudian disambut dengan seluruh anggota yang berada di di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
"Bismilahirohmanirohim, Demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan memegang teguh dan mengamalkan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, serta uud 45 sebagai konstitusi negara," kata Megawati diikuti para peserta.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Lantik Jenderal Mantan Kepala BNPB dan Eks Gubernur Lemhannas jadi Pengurus PDIP
Baca SelengkapnyaKabar ketidakhadiran itu disampaikan oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Megawati meminta kader PDIP ingat dirinya sebagai pemimpin partai.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika berpidato.
Baca SelengkapnyaMegawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku sudah mendengar wacana bakal capres Ganjar Pranowo menjadi bakal cawapres dari Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKepala BPIP, Megawati Soekarnoputri melakukan penyerahan duplikat bendera pusaka kepada gubernur seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMega menanyakan, apakah TNI siap mengahadapi jika ada musuh asing datang menyerang
Baca SelengkapnyaDia mencontohkan dirinya saat kalah pada Pilpres 2004 silam, memilih tak mau menggugat.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta seseorang yang selevel presiden tidak bermain-main dengannya.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 202
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menilai pejabat sekarang terlalu nyaman sehingga tidak peduli lagi terhadap kondisi negara.
Baca Selengkapnya