Mensos Risma Resmikan Gerai PENA Lembang, Lapak buat KPM Perkenalkan Hasil Kreasi & Produk Berkualitas
"Gerai ini diperuntukkan untuk mendapatkan kesetaraan bagi para penerima manfaat tanpa melihat kondisi mereka," kata Mensos Risma
Bale Lembang, bukan hanya menyediakan produk-produk dari Lembang saja, juga menjadi pusat hasil karya dari Keluarga Penerima Manfaat.
Mensos Risma Resmikan Gerai PENA Lembang, Lapak buat KPM Perkenalkan Hasil Kreasi & Produk Berkualitas
Menteri Sosial Tri Rismaharini meresmikan Gerai PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) Bale Lembang di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Jawa Barat. Per Maret 2024 Kementerian Sosial telah mengraduasi 21.333 KPM PENA di seluruh Indonesia.
Bale Lembang, bukan hanya menyediakan produk-produk dari Lembang saja, juga menjadi pusat hasil karya dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PENA se-Indonesia melalui 17 Sentra dan tiga Balai Diklat Kementerian Sosial.
Dalam sambutannya, Mensos Risma menyampaikan apresiasi kepada para KPM yang telah berkreasi dan menghasilkan produk-produk berkualitas. Ia berharap dengan adanya Gerai PENA ini, produk-produk PENA dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para KPM.
"Gerai ini diperuntukkan untuk mendapatkan kesetaraan bagi para penerima manfaat tanpa melihat kondisi mereka," pesan Mensos Risma.
Risma menjelaskan, Graha ini diberikan secara gratis untuk penerima manfaat yang kurang sejahtera.
"Baik sahabat PENA yang disabilitas, ataupun yang masih miskin. Supaya mereka bisa sejajar dengan saudara kita yang lainnya."
Pembukaan Gerai PENA ini merupakan bagian dari pendekatan yang terintegrasi dari upaya pengentasan kemiskinan melalui program PENA. Para KPM bukan saja mendapatkan modal berupa alat-alat produksi dan bahan bakunya, namun juga memperoleh pelatihan dan pendampingan terus menerus dalam memproduksi, mengemas, dan mem- branding serta akses ke pemasaran secara langsung dan online maupun pengembangan usahanya.
Ahmad Fauzi, Barista di Bale Lembang dengan keterbatasan rungu dan wicara, sempat mendapat pujian dari Risma karena racikan lattenya.
"Saya senang dan bangga Ibu Menteri Sosial datang ke Bale Lembang karena saya merasa dihargai dan saya akan lebih bersemangat berjualan. Terima Kasih Ibu Menteri Sosial."
Ahmad Fauzi sebelumnya bekerja sebagai ojek online mendapatkan penghasilan tambahan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan menabung.
"Insya Allah saya akan lebih semangat dalam bekerja agar ke depannya setelah graduasi dari Bale Lembang saya dapat membuka Usaha yang lebih besar dan maju," kata Dede Supriatna, seorang penyandang disabilitas fisik yang berjualan Kue Balok di Bale Lembang.
"Kue Baloknya enak, " tutur Mensos Risma. Sembari menambahkan lebih enak jika ditambah topping dan makin menarik.
Selain ragam makanan, aneka Batik Nusantara serta kriya-kriya unggulan dengan harga terjangkau juga bisa ditemukan di Bale Lembang. Lokasinya juga sangat strategis, terletak tak begitu jauh dari Pasar Lembang.
"Kami terus berkomitmen untuk membantu para KPM agar mereka dapat hidup berdikari. Program PENA diharapkan dapat membantu mereka meningkatkan pendapatan dan tentunya kesejahteraan KPM. Yang pada akhirnya diharapkan bisa graduasi atau lepas dari bantuan sosial dan kemiskinan," ujar Risma.