Merdeka.com Terpilih dalam Program Google News Initiative Design Lab 2024
Program GNI Newsroom Design Lab SEAS bertujuan mendukung media dalam meningkatkan kinerja ruang redaksi di era digital.

Merdeka.com terpilih mengikuti program Google News Initiative (GNI) Design Lab 2024. Program GNI berjalan selama 4 bulan sejak 1 Juli hingga 14 Oktober 2024.
"Tiket untuk masuk ke dalam program ini tidak dijual bebas tapi ditentukan oleh Google News Initiative, jadi kita tahu bahwa media yang masuk program ini adalah institusi yang terpilih. Kemudian dalam proses konsultasi selama 16 pekan untuk meraih status sebagai media yang lulus program Newsroom Design Lab tentu ada ukuran modern yang dipakai oleh Financial Times Strategies. Merdeka.com melalui semua itu dengan baik dan benefit yang kami peroleh sifatnya jelas mutual," kata Pemimpin Redaksi merdeka.com Darojatun.
"Harapan tiga pihak yang terkait program ini jelas soal tata kelola produksi berita yang baik dari dimensi teknologi, proses, dan sisi jurnalisnya. Merdeka.com belajar banyak dari program GNI NDL dan semoga akan menambah ketahanan dan inovasi kami sebagai checks and balances institutions sekaligus sebagai entitas bisnis," tambahnya.
Program GNI Newsroom Design Lab SEAS bertujuan mendukung media dalam meningkatkan kinerja ruang redaksi di era digital. Seperti pengaturan ruang redaksi, merancang kerangka kerja operasional yang inovatif dan berorientasi ke depan.

Fokus program GNI adalah mempercepat pertumbuhan digital dengan memberikan panduan strategis terhadap perkembangan teknologi dan industri. Dan, program ini menjadi langkah penting dalam mendorong transformasi digital untuk media di Asia Tenggara.
Program GNI menerapkan sistem masterclass dan one on one session secara intens. Selain itu, dilakukan juga kunjungan ke redaksi di Jakarta untuk mengetahui secara langsung proses di dapur redaksi.
Proses program ini menggandeng konsultan berpengalaman dari Financial Times Strategies (FTS), sebuah perusahaan konsultan media dari Inggris. Tim FTS yang terlibat dalam program ini adalah Vanya Dragonamovich, Azym Taganov, Gareth Welsh, Sabrina Daryanani, Chloe Tsang, Lamberto Lambertini, Michael Hedley, Isabella Croes dan Abigail Edge.
Dalam sesi masterclass dirancang mengeksplorasi teori, praktik, dan kerangka kerja praktis dari Financial Times. Sementara topik yang dibahas berfokus pada desain ruang redaksi paling ideal.
Sedangkan dalam sesi konsultasi dengan konsultan FTS, tim merdeka.com berbagi temuan dan menerima saran serta rekomendasi langsung. Kedua sesi ini bertujuan untuk membantu media mengumpulkan hal strategis dalam meningkatkan kinerja media digital.

Seperti diketahui, FT sebagai sebuah media berusia 130 tahun telah berhasil bertransformasi, terutama sebagai media digital. Dari sisi bisnis, yang selama ini menggantungkan pendapatan berbasis iklan menjadi bisnis berlangganan. Saat ini sudah 1 juta pelanggan digital berbayar yang menikmati konten-konten FT.
Perubahan yang dilakukan dalam 10 tahun terakhir itu telah berdampak sangat besar baik dari sisi editorial dan bisnis. Perubahan dimulai dari data, produk, teknologi dan editorial. FT melakukan perubahan besar yang fokus pada inovasi dan optimasi operasional.