Momen Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Ini Topik Utama Pembahasannya
Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengadakan pertemuan di Kuala Lumpur untuk membahas penguatan kerja sama di bidang ekonomi dan energi.

Pada hari Senin, 27 Januari 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja ke Kuala Lumpur dan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Menara Kembar Petronas. Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin membahas sejumlah isu strategis yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya hubungan yang erat antara Indonesia dan Malaysia, yang memiliki banyak kesamaan dalam sejarah, budaya, dan etnis. Beliau menegaskan bahwa hubungan ini seharusnya menjadi dasar untuk memperkuat kerja sama yang lebih bermakna antara kedua negara.
Di sisi lain, PM Anwar Ibrahim juga mengungkapkan komitmennya untuk memperluas dan memperdalam kolaborasi di berbagai bidang demi mencapai kemajuan bersama. Salah satu isu utama yang dibahas adalah penguatan kerja sama di sektor energi, khususnya melalui kolaborasi antara Petronas dan Pertamina. Yuk, simak lebih lanjut mengenai pertemuan ini yang dirangkum oleh Merdeka.com pada Rabu (29/1).
Penyambutan Hangat di Menara Kembar Petronas

Setibanya di Malaysia, Prabowo disambut oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim yang menunggu di lobi kedatangan. Kehadiran Presiden Prabowo juga disambut oleh anak-anak Malaysia yang mengenakan pakaian adat tradisional, yang berdiri rapi di sepanjang jalur menuju lift, menciptakan suasana budaya yang meriah dan hangat.
Setelah proses penyambutan, kedua pemimpin tersebut naik lift bersama menuju ruang pertemuan yang terletak di lantai 40 Menara Kembar Petronas. Pertemuan ini juga dihadiri oleh delegasi dari kedua negara, Indonesia dan Malaysia.
"Sewaktu sidang media bersama dengan Presiden @prabowo, saya tegaskan bahawa Malaysia dan Indonesia yang punya sejarah, bahasa dan budaya yang sangat dekat, harus memanfaatkan segala kekuatan untuk melonjakkan keupayaan kedua-dua negara," ungkap Anwar di Instagramnya.
Kolaborasi antara Pertamina dan Petronas

Hasil utama dari pertemuan ini adalah kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama dalam sektor energi. PM Anwar menegaskan bahwa penguatan kerja sama ini dapat dilakukan melalui kolaborasi strategis antara Petronas dan Pertamina. Selain itu, kedua pemimpin juga mendiskusikan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, termasuk pengelolaan industri kelapa sawit yang menjadi komoditas utama bagi kedua negara. Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Malaysia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia, menyuplai sekitar 80 persen dari total produksi global.
"Persahabatan dan kerjasama erat antara kedua-dua perlu diperluas dan dipertingkatkan sama ada terkait ekonomi, perdagangan, pelaburan, pendidikan, penyelidikan, teknologi makanan, industri hiliran, tenaga, pertahanan dan seumpamanya. Ini termasuk kerjasama yang disentuh dalam mesyuarat hari ini membabitkan PETRONAS dan PERTAMINA, dua syarikat gergasi di rantau ini yang boleh menyelaras kesepakatan dalam penerokaan dan bidang perniagaan baharu," tambah Anwar.
Kesepakatan di Bidang Pertahanan

Kerja sama dalam bidang pertahanan menjadi salah satu fokus utama dalam pertemuan tersebut. Perdana Menteri Anwar menekankan betapa pentingnya kolaborasi dengan Indonesia yang memiliki pengalaman dan kekuatan di sektor pertahanan.
Dalam konteks regional, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan koordinasi guna menghadapi tantangan geopolitik yang ada. Selain itu, kedua negara juga menunjukkan keselarasan sikap dalam isu Palestina.
Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk mempercepat pelaksanaan kerja sama, melalui koordinasi yang lebih intensif antara kementerian terkait di masing-masing negara.
Kegiatan Bersama di Jembatan Terkenal

Di akhir pertemuan yang sangat berarti ini, Perdana Menteri Anwar mengajak Presiden Prabowo untuk berjalan melintasi jembatan ikonik yang terletak pada ketinggian 170 meter, menghubungkan dua Menara Berkembar Petronas. Momen tersebut menjadi simbolisasi penguatan hubungan persahabatan antara Malaysia dan Indonesia, yang merupakan dua negara serumpun dan sejiwa. Kedua pemimpin terlihat asyik berbincang sambil menikmati panorama kota Kuala Lumpur dari ketinggian.
"Sebelum mengakhiri pertemuan penuh bermakna ini, saya membawa Presiden Prabowo berjalan merentasi jambatan ikonik di ketinggian 170 meter yang menghubungkan dua Menara Berkembar PETRONAS," ungkap Anwar.
Momen Mempererat Hubungan Indonesia dan Malaysia

Setelah pertemuan, Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim mengadakan konferensi pers bersama. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada pemerintah dan rakyat Malaysia atas sambutan hangat yang diterimanya selama kunjungan resmi tersebut.
Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi atas pemberian tanda kehormatan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) yang diberikan oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim. Di sisi lain, PM Anwar Ibrahim mengartikan kunjungan dan penghargaan yang diterima oleh Presiden Prabowo sebagai bentuk persahabatan dan hubungan kekeluargaan yang kuat antara Indonesia dan Malaysia.
"Penghargaan ini saya terima dengan makna yang mendalam, sebagai simbol penguatan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia. Penghargaan ini tidak hanya mencerminkan eratnya hubungan bilateral kedua negara, tetapi juga menjadi wujud komitmen bersama dalam memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang. Semoga persahabatan antara kedua bangsa terus berkembang dan membawa kemajuan bersama di masa depan," ungkap Prabowo melalui akun Instagramnya.
Apa saja topik yang dibahas dalam pertemuan antara Presiden Prabowo dan PM Anwar?
Dalam pertemuan itu, mereka mendiskusikan upaya untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor seperti ekonomi, energi, dan pertahanan. Selain itu, mereka juga membahas penyelesaian masalah perbatasan, pengelolaan tenaga kerja, serta penguatan hubungan di bidang budaya dan pendidikan.
Apa saja rencana kerja sama di bidang energi antara Indonesia dan Malaysia?
Kedua negara memiliki rencana untuk memperkuat kerja sama antara PETRONAS dan PERTAMINA dalam bidang eksplorasi serta pengembangan sumber daya energi yang baru. Selain itu, mereka juga akan berbagi pengetahuan dan teknologi demi memastikan ketahanan energi yang lebih baik.
Apa tindakan yang dilakukan terkait masalah tenaga kerja Indonesia di Malaysia?
Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Anwar telah mencapai kesepakatan untuk memperkuat mekanisme kerjasama dalam pengelolaan tenaga kerja migran. Kerjasama ini mencakup berbagai aspek seperti legalitas, kesejahteraan, dan keamanan pekerja, yang bertujuan untuk melindungi hak-hak tenaga kerja Indonesia yang berada di Malaysia.
Bagaimana kedua negara akan meningkatkan kerjasama di sektor pendidikan?
Para pihak telah mencapai kesepakatan untuk memperkuat program pertukaran pelajar dan mahasiswa, melakukan kolaborasi dalam penelitian, serta mengadakan promosi budaya antara kedua negara. Langkah ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan penghargaan terhadap warisan budaya yang dimiliki masing-masing negara.