Ngaku tak kenal, Andi Narogong bantah kesaksian Nazaruddin soal e-KTP
Merdeka.com - Terdakwa kasus proyek e-KTP Andi Agustinus alias Andi Narogong mengaku tak pernah mengenal mantan Bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin. Andi juga mengaku tidak pernah melakukan pertemuan dengan Nazaruddin.
"Saya tak kenal Nazaruddin," kata Andi Narogong saat bersidang di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Kamis (30/11).
Kepada Andi, hakim ketua Jhon Halasan mengonfirmasi keterangan Nazaruddin yang menyebutkan Andi Narogong memperlihatkan nama orang yang menerima jatah proyek e-KTP. Dalam keterangan Nazaruddin juga menyebutkan Andi memberikan catatan jatah itu.
-
Dimana Andi Agung berasal? Bukan Sosok Sembarangan, 8 Foto Andi Agung yang Melamar Nia LIDA Dengan Panai Fantastis! Panggilan Untuk Sang Kekasih Bahkan dalam salah satu video yang beredar, Nia terlihat memanggil pria asal Tenggarong, Kalimantan Timur itu dengan sebutan 'sayangku'.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Ada keterangan Anda memperlihatkan jatah untuk beberapa orang DPR? Anda memperlihatkan catatan uang yang akan diberikan jatah?" tanya hakim.
"Tidak benar Pak saya tidak pernah bertemu Nazar," jawab Andi.
Dalam keterangan Nazaruddin, Andi pernah membawa uang ke Kantor mantan anggota DPR Mustokoweni (almarhumah). Namun lagi-lagi, Andi membantah keterangan tersebut.
"Di kantor Mustokoweni benar Anda bawa uang di sana?" tanya hakim.
"Tidak benar, yang benar bahwa saya bawa kaos partai," ucap Andi.
Andi juga membantah keterangan Nazaruddin yang menyebutkan memanggil orang untuk diberikan jatah.
"Anda panggil beberapa orang untuk diberi jatah, benar?" tanya hakim.
"Tidak benar Yang Mulia," jawab Andi.
Di persidangan, Nazaruddin pernah menyatakan ada pembagian uang di ruang kerja anggota Banggar di Komisi II DPR, Mustokoweni. Bahkan, dia mengklaim bersama Andi Narogong melihat langsung pemberian uang dari Mustokoweni ke Ganjar Pranowo pada September-Oktober 2010. Padahal, Mustokoweni sudah meninggal dunia pada 18 Juni 2010 atau tiga bulan sebelum klaim Nazaruddin. Bantahan Andi Narogong membuat kesaksian Nazaruddin ini semakin dipertanyakan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu diakui Kusnadi saat dicecar awak media usai melaporkan tindakan penyitaan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly buka suara apakah Imigrasi telah melacak keberadaan buronan kasus korupsi, Harun Masuki.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Alexander saat hadir di Polda Metro Jaya. Alexander diperiksa sebagai saksi terkait pertemuan itu hari ini, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaDirinya sudah dilakukan klarifikasi oleh Dewan Pengawas dan tidak terbukti adanya komunikasi dengan Mentan.
Baca SelengkapnyaHendropriyono kerap dituding bekingi Panji Gumilang dan Al-Zaytun. Padahal dirinya sudah lama tak berhubungan dengan Panji.
Baca SelengkapnyaMenurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis isu dugaan korupsi Formula E yang menyeret nama mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDin menjelaskan dimasukannya nama itu, berdasarkan pertemuan dengan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi persidangan kasus korupsi BTS Kominfo pada (11/10).
Baca SelengkapnyaSaid Didu dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik berdasarkan barang bukti video di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat itu, TNI tak terima KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka
Baca Selengkapnya