OTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring
Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Total ada 10 orang yang terjaring dalam OTT ini.
OTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan ada 10 orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Salah satunya adalah Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga.
"Sejauh ini yang diamankan sekitar lebih dari 10 orang. Salah satunya Bupati Labuhanbatu."
Kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (11/1).
@merdeka.com
Ali menerangkan para pihak yang terjaring OTT tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik lembaga antirasuah.
Kasus Pengadaan Barang dan Jasa
Terpisah, Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango mengungkapkan operasi tangkap tangan (OTT) di Labuhanbatu, Sumatera Utara, terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa.
"Soal pengadaan barang dan jasa,"
Kata Nawawi di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK.
Meski demikian Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa tersebut.
"Belum sampai ke sana, jadi baru disampaikan kepada kami bahwa ada giat OTT di sana dan teman-teman masih bekerja," ujarnya.
Kabar terkini, kesepuluh orang yang ditangkap akan diterbangkan ke Jakarta pada Jumat (11/1) besok. Setelahnya, KPK akan mengadakan konferensi pers untuk secara resmi mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka berserta konstruksi perkara dan pasal yang disangkakan pada Jumat sore.