Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panglima TNI sebut cuma ulama bayaran yang mau ganti Pancasila

Panglima TNI sebut cuma ulama bayaran yang mau ganti Pancasila Panglima TNI ceramah. ©handout/Puspen TNI

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut Pancasila sudah final sebagai dasar negara. Dulu para ulama ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan membela Pancasila.

Maka Jenderal Gatot meminta jangan mempercayai ulama yang mau memecah belah NKRI dan mengganti Pancasila.

"Siapa pun tidak boleh mengubah Pancasila. Kalau ada yang mengaku Ulama ingin mengubah Pancasila, maka pasti itu ulama dari luar yang dibayar untuk merusak Indonesia karena Ulama Indonesia tidak akan memecah belah keutuhan negara," tegas Jenderal Gatot.

Hal itu dikatakan dia saat ceramah wawasan kebangsaan di hadapan jemaah Keluarga Besar Majelis Tafsir Al Quran (MTA), Kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/7).

Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa sudah merupakan suatu kesepakatan para pendiri bangsa termasuk para ulama.

"Pancasila sebagai dasar negara sudah final dan siapapun tidak boleh mengubahnya. Jadi, kalau ada Ulama yang mengajak untuk mengubah Pancasila, jangan percaya," katanya.

Panglima TNI juga mengingatkan bahwa NKRI didirikan atas dasar kebhinekaan suku, agama, ras dan adat istiadat yang harus dipertahankan karena disitulah letak kebesaran bangsa Indonesia.

"Banyak suku dan budaya dari Sabang sampai Merauke, dan banyak tunas agama Islam, Kristen, Hindu dan Budha bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika, maka kita wajib menjaga jangan sampai terbelah oleh pihak lain dan jangan sampai mau diadu domba oleh negara lain," pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru

Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima TNI Agus Bicara Pihak Berduit Rela Bayar Orang Jaga Wilayah
VIDEO: Panglima TNI Agus Bicara Pihak Berduit Rela Bayar Orang Jaga Wilayah

Panglima Agus dalam pidatonya berbicara mengenai lunturnya nilai luhur bangsa saat ini

Baca Selengkapnya
Megawati Soroti Kasus Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Dibikin Bonyok
Megawati Soroti Kasus Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Dibikin Bonyok

Megawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.

Baca Selengkapnya
Panglima Yudo Tak Terima TNI Diremehkan: Kamu Boleh Berurusan dengan Orang Lain, Tapi dengan TNI Hati-hati!
Panglima Yudo Tak Terima TNI Diremehkan: Kamu Boleh Berurusan dengan Orang Lain, Tapi dengan TNI Hati-hati!

Ia juga melontarkan pernyataan menarik. Yudo mengaku bahwa tak ingin satuan TNI diremehkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Yudo Pelototi Eks Jenderal TNI Menjadi Tim Pemenangan Capres
VIDEO: Panglima Yudo Pelototi Eks Jenderal TNI Menjadi Tim Pemenangan Capres

Panglima Yudo juga mengingatkan para eks perwira TNI yang menjadi tim pemenangan dalam pemilu.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Jokowi Tegas Evaluasi Perwira TNI Soal Suap Basarnas | Prabowo 'Ultimatum' Cak Imin
TOP NEWS: Jokowi Tegas Evaluasi Perwira TNI Soal Suap Basarnas | Prabowo 'Ultimatum' Cak Imin

Presiden Jokowi menegaskan akan mengevaluasi perwira tinggi TNI yang menduduki jabatan sipil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Yudo ke Prajurit TNI Jelang Pemilu
VIDEO: Panglima Yudo ke Prajurit TNI Jelang Pemilu "Jangan Termakan Janji Manis Politik"

Menurut Panglima Yudo, kuncinya TNI harus kuat dan tak mudah terpecah-pecah.

Baca Selengkapnya
TB Hasanuddin: PDIP, PKB, NasDem, PKS dan PPP Minta Agus Subiyanto Bawa TNI Netral di Pemilu 2024
TB Hasanuddin: PDIP, PKB, NasDem, PKS dan PPP Minta Agus Subiyanto Bawa TNI Netral di Pemilu 2024

Agus Subiyanto akan memberikan penekanan aspek yuridis, sesuai dengan UU TNI dan UU pemilu bahwa prajurit TNI tidak boleh berpolitik praktis.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kritik Sikap Politik Tiga Jenderal Purn TNI, Ini Alasannya
Ganjar Kritik Sikap Politik Tiga Jenderal Purn TNI, Ini Alasannya

Menurut Ganjar,  para jenderal ini tidak satu kata antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral

Menurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Panglima TNI soal Banner Ganjar Dipasang di Lapangan Kodim Hingga Akhirnya Dicopot
Blak-blakan Panglima TNI soal Banner Ganjar Dipasang di Lapangan Kodim Hingga Akhirnya Dicopot

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan lokasi penurunan banner Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu 15 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Disetujui Jadi Panglima, Jenderal Agus: Netralitas TNI Harga Mati
Disetujui Jadi Panglima, Jenderal Agus: Netralitas TNI Harga Mati

Agus menuturkan, dalam undang-undang TNI nomor 34 tahun 2004, bahwa TNI tidak boleh berpolitik praktis.

Baca Selengkapnya