Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasca gempa, warga Palu berebut BBM di SPBU tak dijaga petugas

Pasca gempa, warga Palu berebut BBM di SPBU tak dijaga petugas Gempa Donggala terasa di Mamuju. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasca gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Palu dan sekitarnya, warga beramai-ramai menyerbu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tak dijaga petugas. Mereka membutuhkan BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk mobilisasi mencari sanak keluarga yang hilang serta untuk mendapatkan kebutuhan lainnya.

Seperti diberitakan Antara, korban tedampak gempa hingga kini masih sangat membutuhkan pasokan logistik serta listrik dan BBM.

"Para warga yang mengambil BBM di SPBU-SPBU menuturkan terpaksa mengambil Bahan Bakar Minyak (BBM) karena SPBU tak ada yang beroperasi lantaran tak ada pasokan listrik," kata Kepala LKBN Antara Biro Sulawesi Tengah Rolex Malaha, Minggu (30/9).

Orang lain juga bertanya?

"Selain itu kebutuhan BBM sangat tinggi sehingga terpaksa warga berinisiatif mengambil BBM dari SPBU-SPBU dengan cara membongkar tempat penyimpanan BBM dan menyedot secara manual dengan selang-selang," katanya.

Warga menggunakan jerigen untuk menampung BBM yang diambil dari sejumlah SPBU.

"Kondisi di SPBU di Jalan Moh Yamin atau tak jauh dari Posko Satgas Khusus Penanggulangan Bencana yang berada di halaman kediaman dinas Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, misalnya, banyak warga mengantre untuk mengambil BBM dari SPBU itu," ujar Rolex.

Rolex menambahkan, kondisi yang kian sulit membuat warga mengabaikan keselamatan. Sebab, kebakaran bisa saja terjadi jika ada percikan api di SPBU yang diserbu warga.

"Selain itu masyarakat juga membutuhkan pasokan bahan makanan dan minuman," tambahnya.

"Kondisi yang amat terbatas dan belum adanya kelancaran dalam pasokan bahan makanan dan minuman serta toko-toko banyak yang belum buka, membuat sebagian warga juga terpaksa mengambil berbagai bahan makanan dan minuman dari toko-toko serba ada."

Ia mengatakan menurut Gubernur Sulteng Longki Djanggola terdapat 14.300 orang di Kelurahan Kawatuna mengungsu dan tersebar 60 titik lokasi seperti di kantor Gubernur, kantor Wali Kota, halaman bandara, lapangan-lapangan, berbagai tempat ibadah.

"Disebutkan pula bahwa warga masyarakat masih trauma setelah gempa dahsyat mengguncang di daerah itu dan hingga kini masih terjadi serentetan gempa susulan meskipun dengan guncangan yang relatif kecil tetapi tetap terasa," tuturnya.

"Kondisi itu juga membuat warga masyarakat masih berpindah-pindah dari tempat tinggalnya yang sudah rusak terdampak gempa ke tempat-tempat pengungsian."

Selain itu, ia juga mendapatkan kabar jika dirinya belum mendaptkan kabar dari rekan sesama jurnalis di lokasi.

"Sesaat sebelum kejadian gempa, saya mendapat kabar dari wartawan Adha Nadjemudin bahwa istrinya akan keluar dari rumah sakit setelah sekian lama dirawat, tetapi kemudian terjadi gempa, hingga saat ini belum ada kontak lagi," katanya sembari menambahkan bahwa kampung halaman Adha berada di Donggala utara yang merupakan wilayah pusat gempa.

"Tingkat kerusakan yang terjadi di Kabupaten Donggala dan Sigi parah namun belum ada laporan mengenai korban dan tingkat kerusakan karena hambatan jaringan komunikasi. Karena itu prioritas utama satgas saat ini adalah pencarian dan penyelamatan serta penanganan pengungsi," urainya.

Sementara itu, sejumlah rumah sakit masih menampung beberapa korban tewas yang belum dijemput keluarganya.

"Jenazah korban itu masih disimpan di rumah-rumah sakit dan sebagian sudah dijemput oleh keluarganya. Menurut Wilem, korban tewas ini pasti masih bertambah karena banyak reruntuhan gedung seperti hotel-hotel besar, ruko, gudang, perumahan dan lainnya belum bisa disentuh pencarian. Kami kesulitan mengerahkan alat-alat berat untuk mencari korban di bawah reruntuhan gedung karena jalur jalan menuju Kota Palu banyak yang rusak," ujarnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pencurian BBM Di Medan Sebabkan Pipa Pertamina Bocor dan Terbakar
Pencurian BBM Di Medan Sebabkan Pipa Pertamina Bocor dan Terbakar

Aset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.

Baca Selengkapnya
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.

Baca Selengkapnya
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina

Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.

Baca Selengkapnya
Begini Langkah Diambil Pertamina Tangani Kebocoran Pipa di Tuban, Penyebab Masih Diinvestigasi
Begini Langkah Diambil Pertamina Tangani Kebocoran Pipa di Tuban, Penyebab Masih Diinvestigasi

Vapour cloud atau uap yang timbul dari rembesan minyak dari pipa Tuban sudah tidak terdeteksi lagi.

Baca Selengkapnya
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter

Sebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.

Baca Selengkapnya
Ribuan Warga Tuban Dievakuasi Gegara Pipa Terminal BBM Pertamina Bocor
Ribuan Warga Tuban Dievakuasi Gegara Pipa Terminal BBM Pertamina Bocor

Kebocoran pipa itu sempat menimbulkan semacam kabut asap yang berbau menyengat dan membuat sesak napas.

Baca Selengkapnya
Heboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina
Heboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina

Bensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Bahan Bakar Luber, Aksi Pengendara Motor Jambak Petugas SPBU Ini Tuai Kecaman
Tak Terima Bahan Bakar Luber, Aksi Pengendara Motor Jambak Petugas SPBU Ini Tuai Kecaman

Sebuah kejadian kurang menyenangkan tertangkap kamera akun Instagram @kejadiansmg.

Baca Selengkapnya
Beli Pertalite Bercampur Air di SPBU Bekasi, Puluhan Kendaraan Langsung Mogok
Beli Pertalite Bercampur Air di SPBU Bekasi, Puluhan Kendaraan Langsung Mogok

Setelah ditelusuri, ternyata tanki BBM mobilnya telah tercampur dengan air.

Baca Selengkapnya
Pertamina: Tak Ada Kebocoran Tangki SPBU yang Mencemari Air Pemukiman
Pertamina: Tak Ada Kebocoran Tangki SPBU yang Mencemari Air Pemukiman

Penegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.

Baca Selengkapnya
Warga Kosambi Tangerang Murka, Rusak & Bakar Truk Tambang Langgar Jam Operasi dan Sebabkan Banyak Kecelakaan
Warga Kosambi Tangerang Murka, Rusak & Bakar Truk Tambang Langgar Jam Operasi dan Sebabkan Banyak Kecelakaan

Warga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih

Warga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka

Baca Selengkapnya