PDIP Dinilai Tabuh Genderang Perang ke Pemerintah Buntut Larang Kepala Daerahnya Ikuti Retret
Iwan meyakini, drama antara PDIP dan Jokowi akan terus berlanjut ke episode selanjutnya.

PDI Perjuangan (PDIP) melarang kepala daerahnya mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pascapenetepan tersangka Sekjen Hasto Kristiyanto. Padahal, arahan retreat perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Pengamat Politik Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menilai sikap PDIP seolah menunjukkan tengah menabuh genderang perang.
“PDIP menegaskan oposisinya terhadap pemerintah, tentu ini kaitannya dengan penahanan Hasto sebagai sekjend mereka oleh KPK,” kaya Iwan dalam keterangan diterima, Sabtu (22/2).
Terlepas dari kasus hukum yang menjerat Hasto, Iwan menilai PDIP masih menganggap kasus sekjen mereka sangat besar muatan politiknya.
Artinya, hal tersebut merupakan rangkaian konflik antara PDIP dengan Jokowi.
“Bagi PDIP, Jokowi lah aktor kekuatan politik dibalik kasus ini. Sementara posisi Jokowi bersama rezim sekarang semakin mesra dan kuat, itu ditunjukkan dalam puncak HUT Gerindra beberapa hari yang lalu,” kata Iwan.
Iwan meyakini, drama antara PDIP dan Jokowi akan terus berlanjut ke episode selanjutnya.“Kita lihat saja ke depan, sampai di mana ujung konflik PDI dengan Jokowi ini, dia menandasi.