PDIP dukung Gerakan Nasional Mubalig Bela Negara
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sangat mendukung Gerakan Nasional Mubalig Bela Negara yang digagas DPP Ikhwanul Muballighin. Gerakan itu akan diluncurkan Ikhwanul Muballighin dalam waktu dekat ini.
"Kami PDI Perjuangan menyambut baik rencana launching Gerakan Nasional Mubalig Bela Negara," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang mendampingi Megawati menerima audiensi Ikhwanul Muballighin yang dipimpin Ketua Umum KH Mujib Khudori di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (26/4/2018).
Hadir pula sejumlah kiai yang tergabung dalam Ikhwanul Muballighin, Wakil Sekjen PDI Perjuangan Eriko Sotarduga, Ahmad Basarah dan lainnya. Megawati sebelumnya menggelar pertemuan tertutup dengan Ikhawanul Muballighin.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang memimpin organisasi Ikawati? Setelah AHY dilantik sebagai Menteri ATR/BPN, ia kemudian ditunjuk untuk memimpin organisasi Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati ATR/BPN (Ikawati).
Dia mengatakan bahwa PDIP sangat concern mendukung gerakan tersebut. Apalagi, katanya, membela tanah air merupakan bagian dari iman. Menurut dia, PDIP maupun Presiden Joko Widodo sudah banyak memberikan dukungan dan penghargaan kepada perjuangan Islam.
"PDIP dan Jokowi memberikan dukungan sepenuhnya penetapan hari santri 22 Oktober sebagai pengakuan peran umat Islam dan santri dalam membela bangsa negara," kata Hasto.
Sementara itu, Ketua Umum Ikhwanul Muballighin Mujib Khudori mengatakan bahwa pertemuan ini memberikan dampak positif bagi kedua pihak dan rakyat Indonesia umumnya. Dia pun berterima kasih karena Mega berkenan menyambut kedatangan dan memberikan dukungan.
"Insya Allah akan bersinergi dalam kebaikan bukan bersekutu dalam kezaliman," kata Mujib. Dia yakin Indonesia akan menjadi negara yang tentram, makmur, subur fan diridhai Allah.
"Ke depan kami akan launching dan mendeklarasikan Gerakan Nasional Mubaligh Bela Negara. Karena kami mendapatkan wejangan dari senior, bahwa mencintai negara bagian dari ajaran agama dan bagian dari iman," katanya.
Setelah berkoordinasi dengan DPP PDIP, Mujib mengaku lebih paham bahwa partai besutan Megawati itu juga dekat dengan Islam. Dia mengapresiasi ajaran kemanusiaan maupun ketuhanan yang diperjuangkan Bung Karno dan Megawati. Mujib menegaskan akan menyambut baik setiap kebijakan PDI Perjuangan yang sinkron dengan agama Islam.
"Mudah-mudahan ke depan lebih riil dan lebih luas ketika bekerja sama dengan Ikhwanul Muballighin," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB menitipkan sebuah pesan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaMegawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah blak-blakan, arah politik PDIP akan mengikuti perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPuan sudah ditugaskan untuk berkomunikasi dengan ketua umum parpol lain.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.
Baca SelengkapnyaMegawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaTitah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar
Baca SelengkapnyaPenugasan dari Megawati Soekarnoputri ke Puan Maharani untuk bertemu Cak Imin dan Airlangga Hartanto.
Baca SelengkapnyaKapan dan di mana lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud, Puan masih merahasiakan.
Baca SelengkapnyaHanya tinggal menunggu rapat pengurus DPP PDIP untuk membahas kapan pertemuan dengan Cak Imin dan PKB digelar.
Baca SelengkapnyaMegawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik
Baca Selengkapnya