PDIP Nilai Kepuasan Publik Tinggi ke Jokowi Bentuk Optimisme Sambut Periode Kedua

Merdeka.com - Di akhir periode pertama masa pemerintahannya, kinerja Presiden Joko Widodo dinilai cukup baik oleh masyarakat. Hal itu terlihat dari survei Litbang Kompas dan Lembaga Survei Parameter Politik.
Hasil survei Litbang Kompas per Oktober 2019, menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Jokowi-JK tinggi, yakni 58,8 persen. Sementara, survei Parameter Politik menyebut sebanyak 41,0 persen responden menilai kinerja Jokowi baik.
Politikus PDIP Charles Honoris menilai hasil survei itu menunjukkan masyarakat mengapresiasi kinerja pemerintahan Jokowi selama 5 tahun terakhir.
"Ini adalah bukti bahwa rakyat Indonesia tetap mengapresiasi positif kerja-kerja pemerintah, terlepas dari segala dinamika yang terjadi belakangan ini," kata Charles Honoris seperti dilansir Antara, Kamis (17/10).
Survei Litbang Kompas juga menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintah berbanding lurus dengan citra diri Presiden Jokowi. Disebutkan, 73,3 persen publik menilai citra diri Jokowi 'baik'.
"Citra baik Jokowi ini menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan oleh pemerintah di sejumlah bidang dalam 5 tahun terakhir tidak lain adalah berkat kepemimpinan yang baik dari sang Presiden," ujarnya.
Charles menilai, tingkat kepuasaan masyarakat dan citra diri 'baik' Jokowi yang tinggi di ujung masa pemerintahan sebagai bentuk optimisme masyarakat dalam menyongsong periode kedua.
"Optimisme ini menjadi modal penting Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan jajaran pemerintahan yang terbentuk nantinya, untuk terus bekerja, kerja, kerja menggenapi janji-janji kampanyenya," terangnya.
Charles menyadari, tantangan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin ke depan tidak mudah, baik internal maupun eksternal. Namun, dia yakin dukungan dari masyarakat membuat pemerintahan 5 tahun mendatang berjalan lancar.
"Mulai dari tantangan konsolidasi nasional, sampai ancaman resesi global. Namun dengan modal optimisme masyarakat dan konsistensi kerja keras pemerintah, kita yakin tantangan tersebut bisa teratasi," ucap dia.
"Tidak ada tantangan yang terlalu besar, jika kita semua bersatu padu dan bergotong royong menghadapinya," sambungnya.
Untuk diketahui, Survei Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia pada 19 September-4 Oktober 2019. Responden dipilih acak bertahap (multistage random sampling) dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error +/- 2,83 persen.
Sementara, Survei Parameter Politik dilakukan cara interview face to face terhadap 1.000 responden yang sudah memiliki hak pilih sesuai Undang-undang yang berlaku. Survei dilakukan dari tanggal 5-12 Oktober menggunakan metode stratified multistage random sampling. Adapun margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya