Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang Sayur Meninggal Positif Covid-19, Keluarga Sempat Menolak Swab

Pedagang Sayur Meninggal Positif Covid-19, Keluarga Sempat Menolak Swab masyarakat swab tes mandiri. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kasus penolakan untuk melakukan tes swab dan karantina mandiri sempat terjadi di Kota Solo. Penolakan dilakukan oleh keluarga pedagang sayur dan bahan makanan yang meninggal positif Covid-19 di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Mereka sempat menolak untuk dilakukan tes usap dan menutup sementara tokonya untuk karantina.

Lurah Mojo, Margono, mengatakan sebelum meninggal pedagang sayur dan bahan makanan tersebut dirawat di rumah sakit dengan status suspek. Kemudian, meninggal dunia pada Rabu (11/11) dengan hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka yang kontak erat terhadap pedagang sayur dan bahan makanan itu juga ditracing dan dilaksanakan uji swab. Termasuk anggota keluarga.

Orang lain juga bertanya?

"Saya tidak tahu persis riwayat pedagang sayur dan bahan makanan yang meninggal positif Covid-19. Saya menerima informasi melalui pesan WhatsApp bahwa pedagang itu dirawat di rumah sakit dengan status suspek," ujar Margono, Jumat (13/11).

Margono mengaku telah menyampaikan pesan dari Puskesmas ke menantu pedagang yang meninggal agar keluarga melakukan karantina mandiri dan sementara menutup tokonya.

"Kemarin tokonya sudah tutup. Keluarga sudah melakukan karantina mandiri," katanya.

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, membenarkan hasil swab pedagang yang meninggal tersebut positif Covid-19. Menurutnya, terhadap keluarga itu sudah dilakukan swab dan karantina.

"Keluarga pedagang sayur dan bahan makanan yang meninggal positif Covid-19 awalnya memang menolak untuk di-swab. Namun, setelah diberikan pemahaman, akhirnya mereka mau di-swab," terangnya.

Menurut Sekda Kota Solo itu, keluarga menolak swab karena merasa sehat dan tidak terpapar Covid-19. Namun saat ini sudah di-swab dan tinggal menunggu hasilnya.

Terkait terus meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Solo, menurut Ahyani, dikarenakan adanya peningkatan aktivitas tracing. Hampir setiap tracing kontak pasien positif Covid-19 rata-rata 20 persen tersebut tersaring. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19

Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya