Pedagang Sayur Meninggal Positif Covid-19, Keluarga Sempat Menolak Swab
Merdeka.com - Kasus penolakan untuk melakukan tes swab dan karantina mandiri sempat terjadi di Kota Solo. Penolakan dilakukan oleh keluarga pedagang sayur dan bahan makanan yang meninggal positif Covid-19 di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Mereka sempat menolak untuk dilakukan tes usap dan menutup sementara tokonya untuk karantina.
Lurah Mojo, Margono, mengatakan sebelum meninggal pedagang sayur dan bahan makanan tersebut dirawat di rumah sakit dengan status suspek. Kemudian, meninggal dunia pada Rabu (11/11) dengan hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka yang kontak erat terhadap pedagang sayur dan bahan makanan itu juga ditracing dan dilaksanakan uji swab. Termasuk anggota keluarga.
-
Apa yang ditemukan dalam penelitian terbaru tentang orang yang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang lebih kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana peneliti menemukan alasan orang aman dari Covid-19? Untuk mengatasi hambatan ini, para peneliti melakukan uji tantangan, yang melibatkan infeksi secara sengaja terhadap 36 relawan sehat berusia 18 hingga 30 tahun dengan strain pra-Alpha SARS-CoV-2 di bawah kondisi laboratorium yang ketat.
-
Siapa yang mengikuti tes kesehatan? Seperti halnya Jakarta yang tengah sibuk melakukan tes kesehatan kepada bakal pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kenapa Ridwan Kamil dan Suswono harus tes kesehatan? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
"Saya tidak tahu persis riwayat pedagang sayur dan bahan makanan yang meninggal positif Covid-19. Saya menerima informasi melalui pesan WhatsApp bahwa pedagang itu dirawat di rumah sakit dengan status suspek," ujar Margono, Jumat (13/11).
Margono mengaku telah menyampaikan pesan dari Puskesmas ke menantu pedagang yang meninggal agar keluarga melakukan karantina mandiri dan sementara menutup tokonya.
"Kemarin tokonya sudah tutup. Keluarga sudah melakukan karantina mandiri," katanya.
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, membenarkan hasil swab pedagang yang meninggal tersebut positif Covid-19. Menurutnya, terhadap keluarga itu sudah dilakukan swab dan karantina.
"Keluarga pedagang sayur dan bahan makanan yang meninggal positif Covid-19 awalnya memang menolak untuk di-swab. Namun, setelah diberikan pemahaman, akhirnya mereka mau di-swab," terangnya.
Menurut Sekda Kota Solo itu, keluarga menolak swab karena merasa sehat dan tidak terpapar Covid-19. Namun saat ini sudah di-swab dan tinggal menunggu hasilnya.
Terkait terus meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Solo, menurut Ahyani, dikarenakan adanya peningkatan aktivitas tracing. Hampir setiap tracing kontak pasien positif Covid-19 rata-rata 20 persen tersebut tersaring. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya