Pelabuhan Ulee Lheue minim petugas kebersihan, sampah berserakan
Merdeka.com - Sampah tampak berserakan dan menumpuk di setiap sudut Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Kondisi ini terjadi karena calon penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Sabang membuang sampah sembarangan, padahal tong sampah telah disediakan.
Penumpukan penumpang akibat dua kapal lambat yaitu KMP BRR dan KMP Tanjung Burang tak beroperasi, hingga membuat banyak kendaraan roda dua dan empat menumpuk. Sehingga pemilik kendaraan membuat sampah sembarangan setelah makan.
Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh Rusmansyah mengaku mengalami kesulitan membersihkan tumpukan sampah yang berserakan. Selain sedang mengalami puncak arus penumpang, petugas kebersihan yang minim juga menjadi kendala besar.
-
Di mana sampah diangkut secara sembarangan? Dalam dua postingan yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada dua titik yang berbeda. Dalam postingan pertama pada Selasa (7/5), tampak tumpukan sampah yang berada di Jalan Siluk-Panggang, tepatnya di bawah Dusun Nawungan.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Di mana ditemukannya banyak sampah plastik? Sementara research NZWMC di 6 kota FY 2022/2023 (Medan, Jakarta, Samarinda, Makassar, Denpasar dan Surabaya) menunjukkan bahwa serpihan plastik dari berbagai merk minuman dan makanan kemasan ini berjumlah 233.539 pcs.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan sampah? Ahli menemukan empat tengkorak aneh di tempat pembuangan sampah, berlokasi di reruntuhan Iglesia Colorada, sebuah desa Inca kuno di kaki bukit Andes, Peru.
-
Dimana Bandara Ahmad Yani menerapkan pengelolaan sampah? Langkah konkretnya, mereka memberi bantuan sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan (CSR) kepada komunitas penggiat maggot Puhon Indonesia Lestari untuk mengembangkan teknologi pengelolaan sampah dengan budidaya maggot sebagai pengurai sampah organik.
-
Bagaimana cara pengunjung melempar sampah? Pengunjung ini memberikan dengan cara dilempar dan langsung masuk ke mulut kudanil.
"Bayangkan areal 16 hektar ini hanya ada 5 petugas kebersihan, bagaimana cara mereka bersihkan. Bahkan saya turun tangan langsung pegang sapu membersihkan sampah," kata Rusmansyah, Jumat (30/6) di Banda Aceh.
Karena petugas kebersihan minim, sebutnya, kelima petugas kebersihan itu hanya fokus membersihkan sampah di sekitar tempat parkir kapal. Baik itu kapal lambat maupun kapal cepat. Sedangkan areal lain, akan dibersihkan secara massal setelah arus mudik selesai.
"Seharusnya dengan luas lahan seperti ini harus ada penambahan petugas kebersihan," jelasnya.
Menurut Rusmansyah, persoalan ini sudah disampaikan kepada Dinas Perhubungan Banda Aceh untuk diberikan penambahan petugas kebersihan. Akan tetapi hingga sekarang belum ada realisasinya, petugas kebersihan tetap tidak bertambah meskipun sedang puncak arus mudik.
Pantauan merdeka.com, petugas kebersihan yang menggunakan pakaian Dinas Perhubungan tersebut sejak pagi terus bekerja tanpa henti membersihkan sampah yang berserakan. Bila di lokasi parkir kapal sudah bersih, kemudian mereka membersihkan ke areal lainnya.
Akan tetapi, karena membludaknya penumpang yang sedang antre. Tak berselang lama, lokasi yang telah dibersihkan kembali sampah berserakan. Petugas kebersihan pun kembali memungut sampah di lokasi prioritas yang dibersihkan, yaitu dekat geladak kapal. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaWilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.
Baca SelengkapnyaPemburu ini mengaku menyimpan gading gajah di perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Muara Angke mulai dipadati wisatawan yang akan menuju Kepulauan Seribu untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaKenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatra terjadi di Kabupaten Aceh Besar dengan nilai perubahan IPH 0,97 persen.
Baca Selengkapnya