Pelari legendaris Indonesia Eduardus Nabunome kini terbaring sakit
Merdeka.com - Mantan pelari nasional Eduardus Nabunome harus dirawat di rumah sakit (RS) Pasar Rebo Jakarta Timur setelah atlet di era tahun 80-90-an tersebut diagnosa terkena serangan jantung dan asam lambung akut.
Berdasarkan data yang diterima media di Jakarta, mantan pelari jarak menengah dan marathon ini terindikasi terkena serangan jantung pada Jumat (24/3) dan oleh keluarga langsung dibawa ke rumah sakit.
"Semula kami bawa ke rumah sakit Pondok Gede, namun karena penuh akhirnya dirawat di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur," kata Istri Eduardus Nabunome, Marcelina Ina N Piran dalam keterangan tertulis yang diterima media.
-
Siapa pemain sepakbola legendaris Timnas Indonesia? Pemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.
-
Siapa Petinju Legendaris Indonesia? Indonesia memiliki banyak atlet legendaris yang pernah berjasa mengharumkan nama ibu pertiwi di kancah internasional. Tidak melulu dari bulu tangkis dan sepak bola, atlet dari cabang olahraga lain juga tak kalah menorehkan prestasi yang membanggakan.
-
Apa yang terjadi pada Budi saat perlombaan? Dengan cepat, Budi melompat dan mencoba mengejar, tetapi tiba-tiba kaki kancilnya terjebak di dahan pohon.
-
Kenapa Budiono sakit? Tubuhnya yang dulu sehat kini lemah tak berdaya akibat penyakit diabetes dan katarak yang derita.
-
Siapa atlet angkat besi yang meninggal? Dunia olahraga Indonesia merasakan duka mendalam dengan berita meninggalnya salah satu atlet kebanggaan cabang olahraga angkat besi, Raema Lisa Rumbewas.
-
Siapa atlet angkat besi yang meninggal dunia? Mantan atlet angkat besi tanah air, Lisa Raema Rumbewas meninggal dunia di RSUD Jayapura, Papua, pada Minggu (14/1) dini hari.
Menurut Marcelina, Edu (panggilan akrab Eduardus Nabunome) mengeluhkan nyeri dibagian dada pada Jumat pagi (24/3). Melihat kondisi tersebut, anak-anaknya yang kebetulan berada di rumah langsung menghubunginya karena dirinya sudah berangkat kerja.
"Anak-anak telpon ke saya, karena saya sudah berangkat bekerja pada Jumat pagi itu dan langsung dibawa ke rumah sakit," katanya menambahkan.
Berdasarkan diagnosa dokter, kata dia, Edu memang terkena serangan jantung dan asam lambung akut. Selama lima hari terakhir, pria kelahiran Nusa Tenggara Timur 1968 itu menjalani perawatan di ICCU RSUD Pasar Rebo.
"Setelah lima hari dirawat di ICCU, sebenarnya sudah dipindah ke ruang perawatan. Namun, satu jam kemudian kembali drop," kata Marcelina menambahkan.
Eduardus Nabunome merupakan legenda pelari jarak menengah dan marathon. Di era tahun 80 dan 90 an Edu cukup disegani di kancah lari 10.000 meter atau yang lebih dikenal dengan 10 K. Saat ini Pria kelahiran Nusa Tenggara Timur 1968 itu adalah pemegang rekor Nasional.
Dari total 14 rekor lari jarak menengah-jauh yang dicatat lulusan Fisip Universitas Moestopo Beragama, Jakarta, dalam periode 1980 sampai 2000, hingga kini, lima rekor nasional masih bertahan atas namanya.
Kelima nomor tersebut adalah lari 10 ribu meter jalan raya 29 menit 25 menit 10 detik yang dibuatnya pada Lomba Lari Bali 10 1989 , rekornas junior lari 10 ribu meter trek 30 menit 6 detik, rekor PON lari 5 ribu meter 14 menit 20 detik, rekor PON marathon 2 jam 19 menit 27 detik, dan rekor SEA Games marathon 2 jam 20 menit 17 detik. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan atlet Indonesia alami sakit. Beberapa vakum hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaEddy sebelumnya terjert kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa Pemkot Batu.
Baca SelengkapnyaAtlet angkat besi kebangaan Indonesia, Eko Yuli Irawan gagal mendapatkan medali Olimpiade 2024. Simak sisi lain atlet yang sudah lima kali ikut Olimpiade ini.
Baca SelengkapnyaSelama menjabat sebagai kepala daerah, Eddy berperan besar dalam menumbuhkan pariwisata Kota Batu.
Baca SelengkapnyaKusuma Wardhani meninggal dunia pada Minggu (12/11).
Baca SelengkapnyaPotret Raema Lisa Rumbewas di Olimpiade Musim Panas 2000 di Sidney (Sumber: Liputan6.com)
Baca SelengkapnyaBudiono Sutikno tengah berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Hal ini lantaran dirinya mengidap diabetes dan beberapa penyakit lainnya.
Baca SelengkapnyaDi tengah keterbatasan, sosok Sukarno begitu menginspirasi di Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.
Baca SelengkapnyaAtlet para angkat berat putri Indonesia, Ni Nengah Widiasih, berhasil memecahkan rekor pribadi saat berlaga di Paralimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaCedera meniskus dan ACL yang dialaminya membuat ia harus tampil dengan menahan rasa sakit di Olimpiade 2024.
Baca SelengkapnyaAtlet angkat besi putra, Eko Yuli Irawan, menegaskan ogah pensiun dari kancah nasional selama para juniornya belum mampu menandingi.
Baca SelengkapnyaKondisi Rifat yang memburuk secara tiba-tiba ini sungguh mengejutkan.
Baca Selengkapnya