Cetak Rekor Dunia, Pria Ini Puasa Makan Selama Setahun Lebih, BAB Hanya 40 Hari Sekali
Seorang pria berpuasa makan selama 1 tahun 17 hari untuk menurunkan berat badannya, hingga mencetak rekor puasa terlama dalam Guinness Book of World Records.
Seorang pria berpuasa makan selama 1 tahun 17 hari untuk menurunkan berat badannya, hingga mencetak rekor puasa terlama dalam Guinness Book of World Records.
Angus Barbieri, seorang pria kelahiran 1939 asal Skotlandia mengalami obesitas parah yang hampir merenggut nyawanya. Dia terlau doyan makan. Pada usia 27 tahun, Barbieri memiliki berat badan mencapai 206,8 kg.
Pada bulan Juni 1965 ia jatuh sakit dan memutuskan untuk memberi tahu dokter di Royal Infirmary of Dundee bahwa dia ingin berpuasa untuk menurunkan berat badannya.
Dia awalnya mengikuti saran dokter untuk berpuasa makan selama 40 hari, hanya mengkonsumsi multivitamin untuk nutrisi dan hidup dan minum minuman rendah/kalori seperti kopi, teh, dan air mineral sesuai anjuran dokter.
Mengejutkan, laporan menunjukkan tubuhnya beradaptasi dengan baik terhadap perubahan tersebut.
Barbieri kemudian memutuskan untuk melanjutkan puasa ekstrem yang diizinkan oleh dokter dibawah pengawasan medis. Dia sering melakukan perjalanan ke rumah sakit untuk pemeriksaan, dengan beberapa kali menginap agar dokter dapat mengontrol kondisi tubuhnya.
Yang mengejutkan, tubuhnya baik-baik saja dan merespons dengan baik terhadap puasa. Karena tidak makan makanan padat, Barbieri hanya perlu pergi ke toilet setiap 40 hingga 50 hari.
Secara total, berat badannya turun 125 kilogram dalam 382 hari. Barberi akhirnya berbuka puasa setelah 1 tahun dan 17 hari, menggunakan sebutir telur rebus dan sepotong roti dan mentega.
Dia bahkan mendapatkan tempat di Guinness Book of World Records pada 1971 untuk puasa terlama yaitu 382 hari. Namun, pihak Guinness telah memutuskan untuk tidak lagi mengakui penghargaan yang terkait dengan puasa karena risiko yang berbahaya.
"Kami tidak pernah mendorong agar orang secara sukarela tidak makan makanan padat karena alasan yang sangat jelas dan nyata," kata juru bicara Guinness, Stewart Newport.
"Jika Anda mengalahkan 'rekor' dan kemudian mati, apakah itu merupakan upaya yang berhasil?"
“Tentu saja, kami tidak menyarankan untuk mencoba hal ini di rumah karena alasan yang jelas, dan segala jenis puasa atau perubahan pola makan harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu,” sambungnya.
VIDEO Bocah Gaza Beri Makan Kucing Kelaparan Padahal Dirinya Sendiri Tidak Punya Makanan
Baca SelengkapnyaIbu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKesabaran Seluas Angkasa, Perempuan Ini Rawat Suaminya Selama 10 Tahun Sampai Terbangun dari Koma
Baca SelengkapnyaCerita Tentang Gagalnya Malaysia Bangun Kota untuk Menarik Penghuni, Kini Jadi "Kota Hantu"
Baca SelengkapnyaPesenam tertua di dunia ini awalnya merupakan guru pendidikan jasmani.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Gali Lubang Terbesar, Dari dalam Terdengar 'Suara Neraka'
Baca SelengkapnyaPatung Kepala Firaun Nabi Musa Dikembalikan ke Mesir, Dicuri Selama 30 Tahun dan Sempat Muncul di Pameran
Baca SelengkapnyaSudah Ada Sejak 6.200 Tahun Lalu, Tidak Ada Kaya-Miskin di Kota Pertama di Dunia
Baca SelengkapnyaHewan berbentuk aneh ini hidup di kedalaman 500 meter.
Baca Selengkapnya