Pelatihan Pengelolaan Geopark di Alas Purwo Dorong Pemahaman & Kesadaran Lingkungan
Merdeka.com - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geominerba (PPSDM Geominerba) telah menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Geopark Ijen di Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi. Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi geowisata Indonesia dan meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan geopark.
Kawasan Alas Purwo, sebuah hutan yang terkenal di ujung timur pulau Jawa dengan luas 43.420 hektare, dipilih sebagai lokasi praktik lapangan dalam pelatihan ini. Keputusan ini didasarkan pada keberagaman geodiversitas, geoheritage, keanekaragaman hayati, dan keanekaragaman budaya yang dapat ditemukan dalam satu kawasan tersebut.
Pelatihan ini melibatkan 20 peserta yang berasal dari wilayah Geopark Ijen di Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur. Para peserta menghabiskan satu hari untuk melakukan observasi di beberapa lokasi menarik.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Siapa yang hadir di pengukuhan Geopark Ijen? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendapat undangan menghadiri langsung ajang bergengsi yang dihadiri lebih dari 195 geopark dunia dari 48 negara tersebut.
-
Siapa yang ikut serta dalam kegiatan di Pulau Bunaken? Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Siruaya Utamawan turun langsung menyapa masyarakat Pulau Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara pada Rabu (12/07). Lewat kegiatan Direksi dan Dewan Pengawas Melayani (DIANI) yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-55 BPJS Kesehatan, Siruaya memboyong layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke tengah-tengah warga setempat.
-
Dimana pelatihan ini diadakan? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), pada bulan Juli, sekelompok wanita berkumpul di kota Hangzhou di provinsi Zhejiang untuk mengikuti program dua hari yang mengenakan biaya sebesar 2.999 yuan (Rp6,5 juta) kepada setiap peserta.
-
Dimana para delegasi internasional berkunjung di Banyuwangi? Mereka mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang merupakan salah satu Kampung KB yang banyak memiliki program-program kependudukan berbasis warga desa. Di sana mereka disuguhkan hasil pertanian dan olahannya setempat. Seperti buah naga, manggis, dan durian.
-
Siapa yang terlibat di program Banyuwangi? 'Proyek ini diharapakan bisa menciptakan solusi baru pengurangan plastik sekali pakai melalui perubahan pada hulu hingga hilir. Mulai produsen, pengecer, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya,' kata Professor Jobling.
Pertama, para peserta mengunjungi Pantai Parang Ireng yang memiliki pasir unik dari fosil foraminifera, kelompok hewan bersel satu (amoeba) yang hidup di laut. Fenomena batuan hitam yang membentuk bantal di pantai ini disebabkan oleh erupsi gunung api di selatan Jawa yang menghasilkan lava yang mencapai perairan atau laut. Para peserta juga diminta untuk mengamati batuan lava dan jenis pasir yang ada di sana.
Lokasi kedua yang dikunjungi adalah Pantai Pancur yang mempesona dengan aliran sungai air tawarnya yang mirip dengan air terjun. Aliran sungai kecil ini bertemu langsung dengan air laut, dan diyakini bahwa mencuci wajah dengan air tersebut dapat membuat seseorang awet muda dan bertemu jodoh. Selain itu, para peserta mengunjungi savanah Sadengan, sebuah tempat di mana mereka dapat menemukan beragam hewan seperti banteng, burung, dan satwa liar lainnya. Mereka juga mengunjungi situs kawitan, yang merupakan reruntuhan bangunan yang diduga sebagai gapura peninggalan Kerajaan Blambangan yang digunakan oleh umat Hindu untuk beribadah.
Praktik lapangan ini memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam mengamati keanekaragaman geologi, kehidupan alam, dan budaya di sekitar wilayah Geopark Ijen. Selama praktik lapangan, para peserta didampingi oleh instruktur dari PPSDM Geominerba, yaitu Nendi Rohaendi dan Iwan Fahlevi, serta instruktur pembimbing dari Badan Pengelola Geopark Ijen, Marcho Willyam dan Geo Tirta Bayu Prawoto.
Selain kunjungan lapangan, para peserta juga diajak untuk mengunjungi Pusat Informasi Geopark Ijen. Di sana, mereka mendapatkan banyak informasi tentang sejarah dan perkembangan Banyuwangi, termasuk geopark Ijen. Mereka juga menonton film pendek yang terkait dengan geopark Ijen, yang memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kekayaan geologi dan kebudayaan daerah tersebut.
Pelatihan Pengelolaan Geopark ini merupakan bagian dari komitmen PPSDM Geominerba dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik terkait pengelolaan geopark. Dalam rangka mencapai tujuan pengembangan geopark yang berkelanjutan, partisipasi aktif masyarakat setempat juga sangat penting. Oleh karena itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk melibatkan masyarakat dan membangun kesadaran lingkungan serta kepedulian terhadap warisan geologi dan keanekaragaman hayati di daerah tersebut. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelatihan ini digelar Otorita IKN bersama sejumlah pihak seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Universitas Terbuka, dan Pemerintahan Desa Wonosari
Baca SelengkapnyaMunas dihadiri perwakilan 29 badan pengelola geopark di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi menjadi tuan rumah pelaksanaan pre-event Geotourism Festival.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Paser menggelar Pelatihan Kompetensi dan Sertifikasi Kompetensi pemandu pariwisata
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memaparkan bagaimana Geopark Ijen bertransformasi.
Baca SelengkapnyaAP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaSejak ditetapkan sebagai UGG, kawasan Geopark Ijen Banyuwangi terus menarik minat para geolog untuk berkunjung.
Baca SelengkapnyaDipilihnya Lombok sebagai tujuan studi tour kali ini untuk menjadi belajar terkait tata kelola pariwisata di sana.
Baca SelengkapnyaPiagam penetapan sebagai Global Geoparks Network tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Global Geopark Network Nicolas Zourous.
Baca SelengkapnyaSebanyak 100 karyawan BUMN dari hasil seleksi sangat ketat agar bisa menjadi relawan yang memiliki tujuan sama.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi diikutsertakan dalam rangkaian Geotourism Festival yang dihelat antara Indonesia dan Australia.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca Selengkapnya