Penyematan baret TNI kepada Jokowi dikhawatirkan ada muatan politik
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko berencana menyematkan baret TNI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (16/4) besok. Pemberian baret ini adalah sebagai bentuk penghormatan TNI kepada Jokowi yang merupakan Panglima tertinggi, sebagai orang nomor satu di negeri ini.
Pengamat Militer Universitas Padjadjaran, Muradi mengatakan, pemberian baret TNI terhadap kalangan sipil memang merupakan kewenangan dari Panglima TNI. Hanya saja, dia khawatir, ada motif politis di balik pembaretan terhadap Presiden Jokowi itu.
"Pemberian itu biasa saja, dan juga jadi kewenangannya Panglima. Yang tidak boleh adalah ada kepentingan politis pribadi Panglima di balik pemberian Baret itu," ujarnya ketika dihubungi wartawan, Rabu (15/4).
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat nobar bersama Mentan Amran? Dibeberapa tangkapan kamera, Jokowi bersama Mentan Amran dan sejumlah menteri lainnya, tampak semangat dan gembira menyaksikan laga Indonesia vs Vietnam. Semuanya bahkan kompak mengangkat tangan dan berteriak mengungkapkan kebahagiannya saat Timnas Indonesia membuka keunggulan 1-0 di awal laga berjalan sembilan menit, semangat Presiden dan Para Menteri juga terus berlanjut hingga Indonesia memperbesar keunggulan di menit ke-24, dan pada paruh kedua laga tersebut.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara. Terbaru melalui akun Instagram pribadinya Vino membagikan pengalamannya saat minta tanda tangan Presiden Joko Widodo di atas lukisan anaknya.
Muradi melanjutkan, muatan politik itu bisa saja disinyalir agar Panglima TNI pasca pensiun nanti akan dapat posisi di pemerintahan, atau diperpanjang masa jabatannya.
"Kekhawatiran saya, pemberian Baret itu motifnya politis pribadi. Karena, Panglima TNI sekarang kan terkesan ambisius," lanjutnya.
Ketua Pusat Studi Politik dan Pemerintahan Unpad ini menilai bila memang ada motif politis seperti itu, maka pembaretan tidak boleh dilakukan karena jelas melanggar aturan. Pembaretan terhadap kalangan sipil, katanya, ada aturannya, tidak bisa seenaknya seseorang diberi baret sebagai tanda anggota kehormatan.
"Pembaretan itu tidak ada peraturan yang dilanggar. Hanya memang harus melalui pembicaraan serius. Harus ada alasan yang sangat objektif. Misalnya, saya diangkat sebagai anggota kehormatan Kopassus karena saya punya kontribusi signifikan terhadap perkembangan Kopassus," katanya.
Terlepas dari adanya muatan politik tersebut, Muladi menambahkan, ada dua manfaat yang menguntungkan Jokowi dengan pemberian baret tersebut. Pertama, Presiden Jokowi secara simbolik mendapat dukungan penuh dari TNI. Kedua, akses Presiden Jokowi ke TNI juga terbuka, dan akan lebih mudah ke depannya.
"Dia dapat garansi dukungan dari TNI. Apalagi, sebagian besar keluarga besar TNI saat pilpres lalu dukung Pak Prabowo. Karenanya, ini momentum penting bagi Presiden Jokowi untuk merekat ke keluarga besar TNI," tandasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas Besar TNI, Jakarta, Rabu (28/2).
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan indikasi ancaman ketika Agus naik menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Bobby Rizaldi menilai, kenaikan pangkat tersebut sangat pantas diterima Prabowo.
Baca SelengkapnyaUsai acara, Presiden Jokowi kepada awak media menyampaikan pesannya kepada TNI.
Baca SelengkapnyaDalam acara ini hadir sejumlah tamu spesial, para menteri hingga tamu spesial lainnya
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan kenaikan pangkat jenderal TNI kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas Besar TNI, Jakarta, Rabu (28/2).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI di Monas.
Baca SelengkapnyaDi mata Connie, sosok Agus mempunyai kedekatan dengan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya""Sudah tugasnya TNI, membantu Polri dalam pengamanan dan keterlibatan masyarakat," kata Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPrabowo tampil dengan seragam TNI dan sederet tanda kehormatan ketika menerima pangkat Jenderal TNI Kehormatan (HOR).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga memimpin pemberian sumpah, yang kemudian diikuti oleh perwira TNI dan Polri
Baca Selengkapnya